2 bulan sudah Adara atau yang akrab disapa Dara sekolah di SMA Merdeka. Disini semua muridnya teryata ramah dan juga baik, ya meskipun ada juga yang bersikap semena-mena. Tapi ya biarkan saja.
Dara berjalan santai di koridor menuju kelasnya, sesekali ia tersenyum membalas senyuman yang ditujukan untuknya. Dara mempunyai sikap ramah, baik, anggun, dan juga ceria. Namun dibalik itu semua dara juga termasuk tipe gadis galak, jutek, ketus, dan juga irit bicara.
"Dara"gadis itu berhenti dan berbalik saat seseorang memanggil namanya.
"Apa? "Tanya Dara pada Aurel, gadis cantik dengan lesung pipi dikedua pipinya. Dia juga merupakan sahabat pertama yang dimiliki Dara setelah pindah sekolah.
"Gak papa sih cuman mau ngajak kekelas bareng aja"Aurel tersenyum
"Oh yaudah yuk "ajak Dara, kemudian mereka berjalan bersama menuju kelas mereka. Sampai aurel berhenti dan otomatis Dara pun ikut berhenti.
"kenapa berhenti? "Tanya Dara pada Aurel
"Itu ada Nando "Aurel tersenyum sambil menunjuk-nunjuk kearah lapangan basket dimana disana terdapat beberapa siswa yang sedang bermain basket.
"Yang mana? "Dara kebingungan mencari orang bernama Nando itu.
"Issh itu loh yang paling ganteng itu yang lagi dribble bola basket"jelas Aurel sambil menunjukkan jarinya pada seorang cowo tinggi, berkulit putih namun tidak bergitu putih, rambut yang rapih, dan wajah yang bisa dibilang tampan.
"Ohh, emangnya dia siapa? "Tanya Dara heran pasalnya hampir seluruh siswi melihat kearah pemuda bernama Nando itu.
"Issh lo tuh ya udah sekolah 2 bulan disini tapi gak tau siapa itu Nando, payah loh kudet banget"ucap Aurel kesal akan sikap cuek dan tidak peduli nya Dara.
"Ya mana gue tau, lagian gak penting juga"jawab Dara acuh
"Huft, nih ya gue kasih tau Adara Liana Syanatasya, Nando itu Most Wanted disini, dia kelas XII-IPA-1"jelas Aurel yang mendapat anggukan dari Dara.
"Yaudah lah, mendingan kita kekelas sekarang"Dara menarik lengan Aurel tanpa memperdulikan Aurel yang mengatakan bahwa dirinya masih ingin melihat Nando bermain basket.
***
Dara dan Aurel sudah sampai dikelas yang berlogo XII-IPA-3.Dara lebih dulu melangkah masuk dan duduk dibangku nomor 2 dekat pintu, kemudian disusul Aurel yang duduk disebelahnya."Uhh kenapa sih lo itu ngajak kekelas, padahal kan gue masih mau liat Nando main basket"Aurel mengerucutkan bibirnya sambil duduk disebelah Dara yang tengah asik membaca novel.
"Aish lo tuh ya mikirin cowo aja, mendingan belajar deh biar pinter "ucap Dara tanpa mengalihkan pandangannya dari novel.
"Issh gimana gue gak mikirin Nando coba orang dia itu ganteng pake buanget"ucap Aurel dengan lebay nya.
"Lebay lo"celetuk Dara sebal
"Aish dasar lo sih belum tau dan belum kenal Nando, dia tuh ya orang nya baik, ramah, cool, ganteng, duh pokoknya idaman banget deh,dan kalo loh udah kenal Nando gue jamin pasti lo klepek-klepek deh truss jatuh Cinta deh"jelas aurel sambil senyam-senyum gak jelas.
"Denger ya Aurelia Carissa angel gue gak mau tau ataupun kenal sama ' Nando' itu dan lagi apa lo bilang? Klepek-klepek? Jatuh cinta? Ya gak mungkin lah"dara tersenyum dan sengaja menekankan kata ' Nando'
"Karena gue punya prinsip yaitu 'boleh cinta, tapi jangan mencintai' dan lo tau itukan"Dara menatap Aurel.
"Yaya gue tau kok"sahut Aurel sedikit kesal, karena dalam 2 bulan kebelakang atau lebih tepatnya saat Dara menginjakkan kaki di SMA Merdeka sudah banyak cowo yang menyukainya bahkan sampai menyatakan perasaannya, namun slalu ditolak oleh Dara. Bahkan yang lebih parah lagi, saat seminggu yang lalu, dimana dalam seminggu Dara udah ditembak 5 kali dan semuanya ditolak dengan jawaban yang sama yaitu "sorry tapi gue punya prinsip hidup dan prinsip hidup gue 'boleh dicintai, tapi jangan mencintai 'dan lo tau kan apa artinya" itulah yang slalu dikatakan Dara.
"Oyy malah ngelamun, kesambet ntar loh "celetuk Dara membuat Aurel tersadar dari lamunannya, dan bertepatan dengan itu bel masuk berbunyi.
***
"Dar, kantin yuk"ajak Aurel pada Dara, karena bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu"Yuk"balas Dara
Kemudian mereka berjalan menuju kantin, namun ada yang aneh seperti ada yang memperhatikan mereka, lebih tepatnya sih memperhatikan Dara. Namun Dara tak ambil pusing dan mengacuhkan nya.
Sesampainya dikantin, teryata kantin sudah penuh, hanya ada satu tempat yang masih kosong dan itu ada di sisi pojok.
"Eh Dar tuh ada tempat kosong"Aurel menarik Dara namun Dara berhenti
"Eh gue yang pesen lo yang kesana gimana? Biar cepet gitu"saran Dara dan Aurel menyetujuinya.
"Yaudah lo mau pesen apa? "Tanya Dara
"Ehm nasi goreng sama jus alpukat deh"jawab Aurel dan Dara mengangguk mengerti.
Dara berjalan menuju tempat penjual nasi goreng, namun tiba-tiba saja dia tidak sengaja menabrak seseorang.
Brukk
Dara meringis karena terjatuh akibat menabrak benda keras.
"Sory gak sengaja"seseorang menngulurkan tangan pada dara, sontak dara mendongak dan teryata itu adalah Nando, orang yang menyandang gelar sebagai Most Wanted di sekolah ini, yang dikagumi oleh banyak siswi yang salah satunya adalah Aurel.
Mata mereka bertemu tatap, namun hanya beberapa detik karena Dara segara bangkit tanpa menghiraukan uluran tangan Nando.
"Sory gue gak sengaja tadi"Nando meminta maaf pada Dara
"Iya gak papa kok "Dara tesenyum "yaudah kalau gitu permisi "ucap Dara kemudian pergi dari hadapan Nando yang sedang mematung sambil memegang dada nya.
"Ada apa dengan gue? "Batin Nando
Hay hay guys gimana part 1 nya seru gak??
Baca terus ya, kalau mau kasih saran boleh kok, pasti diterima
Jangan lupa vote dan coment nya ya!
Terimakasih ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Love Adara
Storie breviini tentang Adara Liana Syanatasya yang mempunyai prinsip hidup "Boleh dicintai,tapi jangan mencintai".itulah yang selalu dikatakan oleh dirinya jika ada cowok yang meminta dirinya untuk menjadi pacarnya. namun setelah bertemu dengan sosok cowo bern...