CHAPTER 27

15.9K 965 57
                                    

Prilly mengembungkan pipinya kessal "huff cacha marica hei hei kemana sih" kata prilly pelan.

"Susulin aja kali ya" prilly bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju toilet.

Setelah sampai ditoilet prilly memeriksa satu persatu toilet namun nihil dia belum juga menemukan cacha "ck. Anjir nyusahin kemana dah si cacha marica" kata prilly.

"Mungkin dia udah kekelas kali ya" kata prilly lalu melangkah keluar namun baru beberapa langkah prilly menghentikan langkahnya lalu berbalik "toilet rusak?" gumam prilly.

"Cha lo disana?" teriak prilly.

"Cacha?"namun tak ada yang menjawab.

"Ah sial"

BRAK

"ASTAJIM CHA LO NGAPA MAIN AER DISINI? GUE CAPEK NUNGGU LO EH ELO MALAH MAIN DISINI" teriak prilly membuat cacha mendengus kesal.

"Main aer ndasmu! Gue abis dibully nih" kata cacha.

"Kesian amat yang bully lo pasti mereka rugi" kata prilly.

"Lo bacot lagi gue matiin lo ya"

"Lagian elo harusnya ngelawan bukan malah mingkem aja disiram aer gini" kata prilly.

"Empat lawan satu ya jelas kalah lah"

"Manusia jebra bukan?" tanya prilly.

"Hooh tai banget tu orang" kata cacha.

"Yodah sono lo ganti baju gue mau urus si jebra cs" kata prilly berlalu meninggalkan cacha. Cacha menatap punggung prilly kessal "dimana mana kalo sahabat kena bully ya dibantuin dulu bukan ditinggalin dasar prilly setan" gumam cacha lalu pergi dari sana.

Prilly mempercepat langkahnya ketika melihat diana dan teman temannya yang sedang bercanda tawa dikantin.

BRAK

"MAKSUD LO APA ANJING" bentak diana. Prilly menaikkan sebelah alisnya "gak ada maksud" kata prilly santai.

"Trus kenapa lo gebrak meja gue?" tanya diana.

"Pertama ini meja kantin berarti ini punya sekolah, kedua gue cuma pagi pengen aja gebrak meja kenapa ada masalah?" kata prilly membuat amarah diana semakin mendidih.

"Iyalah masalah karna lo gebrak meja_"

"Meja sekolah" sahut prilly cepat.

"Kenapa lo gebrak meja gue?" tanya diana sekali lagi.

"Gue kan udah bilang gue lagi pengen"

"Mungkin dia caper di" sahut putri.

"Eh ada manusia jebra masih ngarepin jepri ya?"tanya prilly.

"Gue ada perlu sama kalian berempat" kata prilly.

"Maksud lo?"

"NOPALLL KAMHER BU KAMHER" teriak prilly lalu tak lama noval datang dengan dua ember yang dibawanya.

"Siap dan" kata noval. Noval dan prilly sekarang sudah menjadi teman noval memang menyukai prilly tapi prinsipnya lebih penting dari pada rasa sukanya karna merusak bukan hal yang noval inginkan jadi lebih baik menjadi teman bukan?

"Ma_u apa lo?" tanya diana gugup.

"NOPALL GOOO" teriak prilly lalu dengan santainya noval menyiramkan air sisa cuci piring itu kepada ke empat gadis itu.

"AAA MAKSUD LO APA?" bentak diana.

"Huwek di bau banget" keluh putri diikuti kedua teman lainnya.

ANNOYING GIRLFRIEND ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang