"Terkadang sesuatu yang seharusnya diperjuangkan,malah mengecewakan"
.
.
.
.
Secarik kertas tersimpan rapi diatas mejanya,semuanya bisu tak ada yang bisa mengungkapkan siapa yang meletakannya.
Mereka tau siapa yang menyimpannya tapi janji yang membuat mereka bisu.
"Ada lagi?" Yang kedua kalinya ia menemukan surat ber-amplop pink ini,dan ia masih bingung surat itu berasal dari siapa.
"Rel tolong dong,kasi tau siapa yang nyimpen ini" Dia meminta memberi tahu kepada teman yang ada dihadapannya.
"Kerla gue gak bisa bilang,gue udah janji"
Gadis itu lalu memegang tangan kerla yang pikirannya sudah melayang entah kemana.
"Yaudah deh"'Besok aku harus datang lebih pagi,lalu aku tau siapa orang dibalik surat ini' pikirnya
***
"Temenin gue makan yu la" Ajak relypa.
"Gak ah gue mager ni"
"Ayo dong" Lalu gadis itu menarik tangan temannya yang sedang duduk itu.
"Oke gue ikut,tapi ada syaratnya" Dia tersenyum mengisyaratkan persetujuan.
"Apa?" Dengan angkuhnya ia menyilangkan tangan didadanya.
"Kasih tau dulu,ini dari siapa" Sambil memegang surat misteri itu.
"Yaudah deh gue sendiri aja" Lalu ia membalikan badannya.
"Eh eh tunggu dulu" Sambil menarik tangan relypa yang hendak pergi ke kantin.
"Apaan lagi?,mending gausah ikut"dia memalingkan wajahnya.
" Yaudah deh gue ikut""Bener ya,yaudah deh gue traktir ya" Lalu menggandeng tangan sahabatnya itu.
*kantin*
"Bi amihhh:) bii mie basonya 2 porsi dong special ya" Dengan tingkah yang konyol.
"Ish kek anak kecil aja si udah ah yo nyari tempat duduk" Sambil menarik tangan relypa.
"Siap nak cantik,bibi buatin yang istimewa ya"Setelah duduk disalah satu meja dikantin,mereka dikejutkan oleh kedatangan murid lelaki yang paling kerla benci.
"Hai,gabung yah?" Dengan menatap kedua gadis yang ada dihadapannya itu.
'Mulai deh,maunya apa sih?' Benak kerla.
"Boleh dong rif" Dengan mimik yang sok cantik.
'Sumpah ni anak minta diapain anjrit'
"Eh kerla lo udah pesen makanan? Apa mau gue pesenin? Gue traktir deh!"
"Gausah gue udah pesen,terima kasih gue gak butuh uang lo" Memalingkan wajahnya.
"Oh oke" Menjawabnya dengan muka kecewa."Eh btw,gue ke toilet dulu ya,rel gue tinggal ya"kerla pergi dan meninggalkan mereka berdua.
"Oke la."'Kenapa sih selalu menghindar😒'dalam benak lelaki itu.
Lalu tidak lama kerla pergi ke toilet,baso yang mereka pesanpun datang.
"Kerlanya kemana?" Tanya Bi Amih.
"Ketoilet bi,makasih ya bi basonya"sambil mengambil 3 porsi baso yang ada dinampan.
"Oke dek,selamat menikmati" Dibalas dengan senyum yang manis sekali oleh relypa.
"Pesen minum gak?"
"Relypa bawa minum ko rif"
"Oh yaudah gue pesen dulu ya"
"Oh okee"'Kemana sih ni bocah kaya yang masuk icu aja dah lama amat'
Dari belakang kerla muncul dan mengagetkan sahabatnya itu yang sedang makan baso.
"Darrr" Dengan lengan yang menempel kepundak relypa.
"BUSET SETAN KENTUT!!!"
Lalu relypa memukul pundak kerla yang sedang tertawa dengan keras.
"Sumpah deh la,untung gue belum nelen,anjrit gimana kalo udah ditengah tikoro,udah matilah gue"
"Ahahah ya maaf lah pa,klo gak gini mana mungkin gue disebut sikerla yang super tengil?"
"Tapii gak gini juga woy"Lelaki itupun datang dengan membawa dua gelas berisi jus alpukat.
"Buat siapa?" Tanya kerla.
"Buat guelah"jawabnya dengan santai
" Lah raqus😒"
"Satu lagi buat lo" Dengan menyodorkan satu gelas dekat dengan baso pesanan kerla.Lalu...
Hai Guys💞.
Kenalin nih authornya wk. 'Jijiq'
Nazma,bisa dipanggil nasma sih buat kalian yang bisanya najma mending nasma aja.
Gapenting skip.
Selamat membaca ya...1. Tikoro : "Tenggorokan"dalam bahasa sunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING.
RomanceSesuatu... Apa yang terjadi Pintu hatiku Sudah tidak lagi terbuka Susah sekali Tamuku... Entah Bukan dia yang ku inginkan Tapi dia tetap Menetap dihidupku Langit lakukan sesuatu Agar dia mengingat Bahwa aku bukan rumah Tujuan masa depannya.