BAB 1

4 1 0
                                    

Bersamaan dengan suara bel tanda berakhirnya pelajaran di Sma Garuda Bangsa, Jakarta. Ratusan siswa-siswi pun bergegas untuk pulang, berbeda dengan juminten. Juminten merupakan anak yang kurang mampu yang bersekolah di Sma Garuda Bangsa karena beasiswa. Juminten merupakan anak dari pasangan suami istri yang sekarang bekerja di Sma Garuda Bangsa sebagai tukang sapu. Sepulang sekolah juminten tidak langsung pulang, karena juminten harus membantu orang tuanya untuk membersihkan sekolah. Juminten tidak pernah malu walaupun dicemooh oleh banyak orang dan selalu diasingkan dikelasnya, maklum saja sekolah Sma Garuda Bangsa merupakan sekolah termahal di jakarta, yang fasilitasnya lengkap seperti lab kimia, lab fisika, lab biologi, lab bahasa, mushola, gereja, dan masih banyak lagi. Banyak juga siswa-siswi yang berasal dari anak pengusaha, polisi, dosen, dokter. Mereka semua selalu pergi ke sekolah memakai mobil yang rata-rata harganya satu milyaran bahkan lebih.

Satu Hati Tiga RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang