chapter 3

5 2 0
                                    

"Detak jantungku rasanya berhenti,  ya berhenti...  Ini rasa yang pertama kualami"

Setelah sampai dirumah,  aku pun segera membersihkan diriku sendiri dan memakan taebokki yang udah dibeliin sama oppaku. Aku masih gak habis fikir , karena kejadian tadi aku masih belum tenang. 
Saat aku memakan taebokki itu,  tiba-tiba meja makan bergerak sendiri, aku pun bertanya.. Apakah ini gempa...? Aku sangat takut,  lalu aku pun berlari keluar dan keadaan disekitar ku biasa saja...
Aku pun bertanya kepada tetangga tentang gempa ini dan jawaban mereka " ini bukan gempa,  tapi ada warga baru diatas apartemen mu...  Mungkin dia lagi betulin lampu atau apa " . Hhh aku pun kesal dan langsung menghampiri warga baru itu.
Mengetuk pintunya ... Apartemen lantai 3 nomer 123.
Saat ku ketuk,  orang itu membuka pintunya,  dan saat ia membukanya ternyata orang itu adalah...  Kim taehyung, temen nya oppaku juga di BTS.
" neo? " tanyaku dan dia pun menjawab " stttttt! Tarrawa! (ikuti aku)" menutup mulutku dengan tangannya dan menyeretku masuk kedalam. 
Setelah masuk ke dalam,  aku pun langsung menggigit tangannya dan dia pun melepaskan tangannya dari mulutku " yyyyaaa!!! "
" waeeee? Waeee? "jawabku sambil teriak.  Lalu lagi-lagi dia membungkam mulutku menggunakan tangannya " sttttt,  diem! Kamu bisa diem gak?" dia bilang ke aku,  lagi-lagi ku injek kakinya, agar ia melepaskan tangannya dariku.  " awwww.... Apaa" katanya taehyung,  lalu aku pun bertanya padanya " wae? Kenapa kamu membawaku kesini?  Dan kenapa juga pake acara tutup mulut segala? Ha...  Aku tau... Kamu penguntit ya?oh jangan-jangan kamu memang sengaja mencari tempat tinggal ku... Oh gak salah lagi" lalu ia menjawab " heyyyyy....  Emangnya lu siapanya gue? Gue kesini itu karena lagi sembunyi" jawabnya sambil menunduk.  Lalu ku bertanya kembali,  " sembunyi kenapa? Oh kamu maling ya? " ,lalu ia menjawab sambil memukul kepala ku " yyyyaaaa! Neo! Ishhh anio! " lalu ku bertanya kembali" keureso? "(lantas) lalu ia menghela nafas " jadi begini ceritanya,  aku kan tadi pergi mau nemuin kookie,  katanya jin hyeong dia habis ketabrak.  Nah diperjalanan,  aku gak sengaja nabrak cewek,  dan aku gak tau keadaannya gimana sekarang.  Aku takut,  makanya aku mau pindah ke apartemen ini.  Jadi,  karna kamu adiknya hyeong ku, aku berani cerita kayak gini. " lalu aku terdiam " kamu gak bisa kayak gini terus...  Lambat laun kamu akan ketahuan, dan aku takut saat kamu ketauan kamu malah akan jauh menderita dari ini" , lalu ia menjawab" makanya itu...  Aku percaya sama kamu,  kalau kamu bisa jaga rahasia ini.  Aku mohon padamu.  Sekali ini aja...  Aku janji besok lusa aku akan cari siapa cewek yang ku tabrak tadi. Tapi aku butuh bantuanmu agar kita bisa mencarinya bersama. Jebal... Dowajuseyo... Sin B ssi" sambil memegang tanganku dan karena dia adalah teman hyungku jadinya aku harus membantunya,  lagi pula aku orangnya gak tegaan kalau soal beginian " mm... Ye... "
Lalu dia melihat mataku" jeo jeongmal yo? Jinja yo"lalu aku hanya menjawab " ya." lalu dia memelukku erat sekali " gomawo yo jinja gomawo" , perasaanku takut sekali,  satu sisi aku mengkhawatirkan kookie yang terbaring dirumah sakit,  dan sisi lain aku harus membantu merahasiakan kebohongan.  Aku paling enggak suka berbohong, tapi dia udah janji sama aku kalau dia bakalan tanggung jawab,  jadi aku harus membantunya.
A

ku pun membantunya membereskan, dan menata bajunya dilemari.  Dan beberapa menit kemudian oppaku menelpon ku.  "yeobseo... " lalu aku menjawab" ya oppa.. " oppaku bertanya "neo eodiga? Kenapa kamu lama sekali? " lalu aku menjawab " ya... Ini oppa..  Aku lagi bantuin.. " gak sempet berbicara lanjut, taehyung membungkam mulutku,memberikan isyarat untuk tidak memberitahukan oppaku tentang nya.  " sin b...  Wae..? Kenapa kau terdiam? " aku gugup untuk berbohong pada oppaku " hehe...  Anio.. Oppa... Aku akan segera kesana" dari gerak gerik suaranya... Oppaku kayak tidak percaya padaku " jinja yo? Neo gwencanha?enggak ada yang terjadi padamu kan? " ,lalu aku pun menjawab untuk meyakinkan oppaku" ya oppa... Nan gwencanha...  Aku sekarang kesana oppa... Jeongmal gidaryo oppa" lalu aku menutup telponku.
Mataku langsung mengarah pada taehyung dengan tatapan sinisku  aku bertanya " sekarang eotokhe? Kamu harus tanggung jawab ya... Aku rela bohong untuk kamu tau! " , lalu ia tersenyum " ya tenang saja...  Aku akan bertanggung jawab,  dan aku mohon.. Kita ke kookie barengan ya.. " akupun terkejut dengan omongannya taehyung " yya...!  Shireoyeo! " lalu ia mendekatiku " wae? " lalu aku menjawab " aku takut nanti fans mu bakalan stalkingin aku,terus mereka ngebully aku,  terus aku dilempari sama tomat,  hhh... Andwe...  Andwe...  Jinja shireoyo! " taehyung tertawa " hahahahhahaha....  Tenang saja...  Aku punya ide."

Ia langsung menyuruhku memakai baju kaos, celana dan jaketnya.  " ha? Mworago? " lalu dia hanya berkata " pakailah ini!  Kamu akan terlihat seperti cowok,kan badan kita sebelas dua belas" ungkapnya sambil senyum ngeledek.  " ha? Helloooow...  Aku itu cewek tulen dan aku juga  jadi idola tau di kampus... Dilihat dari mananya kalau aku itu kayak cowok? " lalu dia tersenyum " dilihat dari prilakumu yang kasar!  Cepat pakai" aku sangat kesal dengan hal itu " ha? Issshhh" tapi anehnya aku mengikuti sarannya. 
Dan dia mendandani ku, dia menguncir rambutku, memasukannya kedalam topi dan menutupi wajahku dengan masker,  ini timingnya aneh dan suasananya jadi aneh.  Perasaanku juga aneh,  dan dia juga aneh.  Dia memang aneh!
Kita pun berangkat ke rumah sakit.

To be continued ya guys...
So...  Comment and like ya... Guys...

can I change youre heart? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang