part 21

712 23 5
                                    

PusFat:diam!!
All:4×
Sohwa:wedeh udah bareng 4×
All:iya kak
Saaih:guys PusFat kmn cepet amat ilangnya dah
Chika:dim coba kamu cari mereka dari jauh
Dimas:oke...........ha!!!mereka lagi berdua di taman
All:ashiap
Saaih:eh buset matanya tajem amat dah
Fatim:bang Dimas dan Chika punya kelebihan kalau Dimas mata dan telinganya tajam kalau Chika cuma telinganya aja yang tajam

PusFat pov
Fateh:aku gerah di dlm
Pusat:nanti kalau mereka cariin kita gmn,btw aku kan lom selesai dirias nya-_-HETAF...HETAF
........:acieee duaan
Puspa:eh Atim
Fatim:dedeuhh,puspa kamu dicariin kak Sohwa tuh
Puspa:iya...teh duluan ya
Fateh:iya
Fatim:ateh kamu juga dicariin bang Thariq tuh
Fateh:oke

Didalam
Miftah:bang judul dramanya apa?
AtThorIh: DIJODOHKAN
all:ouhhh
Sajidah:buledd
Sohwa:puspa sini kamu suka warna apa?
Puspa:aku suka warna merah
Sohwa:hmm warkes nya sama kaya Fateh*batin Sohwa
Puspa:kak kakak kenapa
Sohwa:eh gpp,tuh mulai yuk
All:ayokk

Skip Drama dimulai
Suasana kerajaan TimSen
Ceritanya Fatim itu lagi hamil begitu juga dengan Saleha di kerajaan MunSal

Saleha dan Muntaz berkunjung ke kerajaan TimSen
MunSal:assalamualaikum
TimSen:waalaikumsalam
MunSal:apa kabar kalian
TimSen:alhamdulillah baik
Fatim:Muntaz,Saleha silahkan  masuk
Saleha:Tim aku ternyata hamil
Fatim:aku juga,kamu hamil pas hari apa aku hari jum'at
Saleha:aku juga
Fatim:wah yuk kita kontrol ke dokter aku pengen tau apa jenis kelamin anakku
Saleha:ayo aku juga yuk
Fatim:ummm suamiku yg tampan *(uekk di dlm hati Fatim),aku sama Saleha ingin mengontrol kandungan boleh y
MunSen:iya boleh tetapi kita ikut
TimSal:iya

Skip RS bersalin
Saleha:Dok apa jenis kelamin anak saya?
Dokter:selamat bu Saleha kira" anak kandung ibu laki"
TimSal:ALHAMDULILLAH!!
Fatim:dok apa jenis kelamin anak saya?
Dokter:selamat bu Fatim anak anda adalah perempuan
TimSal:ALHAMDULILLAH
Saat mereka keluar
MunSen:bagaimana sudah diceknya?
TimSal:sudah
Fatim:anak kita berdua perempuan
Sensen:Alhamdulillah
Saleha:anak kita berdua laki"
Muntaz:Alhamdulillah

Skip 9 bulan mendatang
Fatim:akh kakanda perutku sakit
Sensen:astagfirullah ayo kita ke dokter

Saleha:akh kakanda perutku sakit sekali
Muntaz:astagfirullah ayo kita ke dokter

Saat di RS
Muntaz:sen kamu ada di sini
Sensen:iya nih istriku mau melahirkan
Muntaz:sama istriku juga
Mereka mendengar suara 2 bayi
Dokter:dengan suami Fatimah dan Saleha
MunSen:saya
Dokter:silahkan masuk
MunSen:baik dok

Saat di dalam
Sensen:hmmm bagaimana kita namakan anak kita Puspa Kencana saja?
Fatim:nama yang bagus
Mereka membuka tirai yang berada di sebelahnya
Saleha:tim nama anakmu apa
Fatim:Puspa Kencana
Saleha:wah nama yang bagus
Sensen:nama anak kalian apa
Muntaz:nama anak kita Muhammad Al-Fateh
TimSen:wah nama yg bagus

Skip 9 tahun kemudian

Puspa:Fateh kejar aku dong
Fateh:hmmm kamu yah aku kejar nih
Kemudian ada sebuah motor dengan kecepatan tinggi yg akan menabrak puspa tetapi
Fateh:puspa awas!!
Puspa langsung menghindar dari motornya
Fateh:puspa kamu gpp kan
Puspa:tenang ateh aku gpp kok
Fateh:alhamdulillah lah kalau kamu gpp aku khawatir tau
Puspa:tenang
Fateh:berjanjilah padaku bahwa kita akan menjadi sahabat selamanya *mengangkat jari kelingkingnya
Puspa:janji

Langsung 21 thn kemudian
Hari itu adalah tanggal 3-4-2011 *(cuma karangan dari dramanya) dimana hari lahir kerajaan MunSal
Muntaz:Fateh kemari"
Fateh:ada apa yah
Muntaz:umur kamu sudah berapa tahun?
Fateh:umurku sudah 21 tahun ayah memang kenapa yah?
Muntaz:jadi begini kamu kan dekat dengan puspa lalu umurmu itu sudah matang untuk menjadi imam, ayah dan bunda ingin menjodohkan mu dengan anak dari kerajaan TimSen
Fateh:jangan bilang sama puspa
MunSal:iya,emg knp
Fateh:aaaaaaa!!!!!!*teriak seneng ya guys
MunSal:hush akh lebay kamu
Fateh:hehehe

Puspa pun sama ingin dijodohkan oleh TimSen
Puspa:what!!!!!yakin mah,pah?
TimSal:yakin
Batin puspa:demi apa aku dijodohkan oleh sahabatku sendiri??
Fatim:besok kel Fateh akan kesini melamar kau
Puspa:hmmm

Nah guys itu part 21 nya
Don't forget to vote ya biar aku semangat terus buatnya

The Best Friends For Fateh HalilintarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang