"Tolong....Tolong!!!"
"Jangan sentuh aku, kumohon." Ucapku mengemis.
"Arghhh lepaskan, aku tidak mau ikut denganmu."
Saat ini aku benar-benar merasa takut yang amat mendalam, gengamannya begitu kuat hingga membuat diriku tidak bisa memberontak lagi.
Aku meringis kesakitan karena pergelangan tanganku ditarik paksa olehnya, kini aku terus berjalan terkoyak-koyak entah kemana ia akan membawaku. Namun yang ku tau saat ini bahwa aku sedang berada dihutan yang disuguhi oleh pemandangan-pemandangan pohon yang menjulang ke atas dengan adanya kabut yang memperkuat bahwa malam ini benar-benar terlihat lebih menakutkan dari malam biasanya.
Mataku yang senyap memandang langit yang terlihat terang namun banyak menyimpan rahasia-rahasia semesta.
"Bulan yang sempurna," Desisku terdengar lirih dan terus menatap sang bulan, berharap ada keajaiban yang akan menjemputnya.
Sampai saat ini ia terus berjalan membawaku seperti tak mempunyai arah tujuan. Hingga membuat kakiku terasa sakit akibat sayatan-sayatan tumbuhan liar yang tajam dan ranting-ranting yang jatuhnya tidak beaturan. Tidak ada alas kaki yang menopangku.
"Kemana kau akan membawaku, ini sudah terlalu jauh. Lepaskan tanganku, ini sakit sekali." Rengekku padanya.
Namun ia hanya diam tidak menanggapi pertanyaanku, entah ia menutup rapat-rapat mulutnya layaknya orang kehabisan seribu kata-kata atau memang dia gagu, entahlah.
Tak lama kemudian, ia akhirnya berhenti secara mendadak dan menoleh kepadaku hanya sebentar, tetapi wajahnya tak terlihat sedikitpun entah karena efek menggunakan baju serba hitam dan topi seperti nenek sihir hingga rambut hitam sampai pinggang atau cahaya malam yang tidak menyoroti wajahnya itu, akhirnya ia pun kembali membawaku.
•••
[halo semua nya, btw ini work gue yang ke 4. lagi pgn coba ganre Horor ajasi hehe, semoga kalian suka ya❤]
don't forget for voment :)