Nama saya Rei pangkat saya kapten dan 2 teman sebangku SMP saya Ryan dan Roma yg masing-masing memiliki pangkat letnan 1
-
Kami bertiga memang sudah bercita cita menjadi tentara sejak kecil , bahkan saat kami masih SMP kami lebih senang membahas militer dari pada pelajaran
-
Oiya akhirnya kami memutuskan untuk mendaftar TNI , siapa sangka kami lolos dan diterima , setelah itu kami bertiga memutuskan untuk masuk AD
-
SETELAH kami latihan beberapa bulan , kami di ajak oleh komandan kami untuk masuk pasukan elit kebanggaan negeri siapa lagi kalo bukan kopassus
-
Karena
1. Roma memiliki kemampuan membidik lawan jarak jauh atau sering di sebut sniper
2. Ryan sangat hebat dalam melumpuhkan musuh jarak dekat baik di hutan maupun di kota
3. Rei memiliki kemampuan untuk membaca pergerakan lawan atau biasa di sebut ahli strategi
-
Akhirnya kami dilatih , dibina , disiksa , difitnah apa saja oleh atasan atau biasa di sebut Kaka kelas jika di sekolah tapi itu adalah makanan sehari hari kami
-
Setelah 7 bulan kami di latih menjadi pasukan terbaik dunia hingga sekarang pangkat kami yg berbeda
-
Pada suatu hari kami di tugaskan untuk operasi pembebasan sandra yg di culik 200 orang teroris di konggo. Anggota penyelamatan sandra ;
1. Reikal Wijaya (pemimpin)
2. Roma Ananda ( sniper )
3. Ryan (pemimpin serbu)
4. Bungsu suhendar (anggota serbu 1)
5.Taslim pratama P. (anggota serbu 2)
6. Rafli noegroho (medis)
7. Putri Ermayani (medis)
-
Saat itu kami di membahas rencana untuk keesokan hari nya
Ya itu
Taktis 1 : kami berjalan 40 km dari posisi sandra
Taktis 2 : kami berjalan ke pantai.
. hingga di jemput angkatan laut berjarak 90 km
-
Kami pun membagi nama samaran
Rei : Assasin
Roma : Elang
Ryan : Alfa
Bungsu : Kilat
Taslim : Komet
Rafli : phanter
Putri : tupai
-
HARI PERTAMA
Saat jam 2 pagi Kami terjun dari pesawat ke titik yg sudah di tentukan
Elang ke atas bukit dan yg lain nya ke daerah penyekapan sandra saat itu ada 7 sandra WNI di konggo
Assasin : kalian sudah siap
semua : sangat siap
-
Awal nya kami berhasil masuk ke tempat sandra yg di jaga 50 teroris dan kami ratakan semua dalam waktu 10 menit ,
Kilat : Assasin hanya 5 mutiara yg kami temukan
Assasin : baik bawa saja
kami hanya menemukan 5 WNI , entah 2 lagi dimana
Tetapi yg ada di pikiran kami terpenting adalah 5 WNI selamat terlebih dahulu baru setelah itu kami selamat kan lagi
-
kami bertindak profesional tanpa meninggalkan jejak kecuali mayat musuh , kami langsung menuju arah penjemputan yg jarak nya 60 km ,
pasukan : Assasin mutiara tumbang akibat kelelahan
Assasin : baik kita istirahat , esok pagi kita lanjut.
mampu bagi kami untuk menempuh dalam waktu singkat tapi tidak untuk mereka ( para sandra) jadi kami memutuskan untuk bermalam di hutan dan istirahat
Hari kedua
Saya, Alfa dan elang bangun terlebih dahulu untuk memastikan bahwa area untuk jalan aman
5menit kemudian
Alfa : masuk monitor kepada Assasin
Assasin : masuk ada apa Alfa
Alfa : mohon merapat kesini ( pinggir jurang)
Saya dan elang bergegas menuju alfa
Ternyata alfa melihat jejak yg menuju arah timur
Tetapi kami tidak bisa , karena tugas kami membebaskan sandra bukan berburu teroris
-
Dan kami melanjutkan perjalanan .
Setelah sampai lokasi penjemputan , kami menghubungi markas untuk segera di kirim kan helikopter
Setelah helikopter sudah dekat kami melemparkan smoke bomb
-
Heli 1 mendarat dan mengangkut para sandra dan heli 2 mengangkut pasukan , tapi sebelum helikopter 2 mendarat heli 2 di tembak jatuh musuh menggunakan RPG , jadi yg pergi ke indonesia hanya sandra saja
Sedangkan kami harus jalan ke selatan sejauh 90 km , mendengar kabar ini komandan musuh senang sekali karena mereka tahu ternyata kita masih ada di pulau ini
-
Teringat tadi masih ada 2 sandra lagi yg belum di temukan kami kembali ke markas musuh , kemudian tupai teringat bahwa masih ada 2 sandra lagi yg belum di temukan dan kami segera bergegas ke markas musuh, belum sampai di markas musuh kami bentrok dengan hampir 100 orang baku tembak tidak bisa terhindarkan
-
bungsu dan taslim tertembak dan musuh yg sisa separuhnya memutuskan untuk mundur , kilat dan komet (nama samaran) langsung di tolong oleh phanter dan tupai , setelah semua aman kita melanjutkan pengintaian ke markas musuh ,
-
setibanya disana ada 2 sandra yg ada di depan tenda dan di jaga sekitar 10 orang ,kami pun langsung meratakan tempat itu dan membawa 2 sandra kabur , tapi belum sampai 1 menit kami memegang sandra
-
Musuh menembaki kami dari arah bukit sekitar 70 orang dan 35 musuh meninggal bersama komet semua anggota harus rela dia pergi karena dia meninggalkan kita demi membela bangsa kita
-
Kami langsung bergegas ke arah selatan menuju pantai , saat di jalan kami di kepung musuh dan amunisi kami sisa sedikit bahkan jika di gabung amunisi kami masih lebih banyak jumlah musuh nya akhir nya phanter tanpa meminta izin dia langsung berlari dan memanjat ke atas pohon dan menembaki musuh untuk mencuri perhatian musuh
Phanter : cepat lari sana buruan
Kami pun berlari dan phanter pun mati , dia rela mati untuk kita semua
-
Kami pun benar benar kehabisan amunisi saat kami di 100 meter sebelum pesisir pantai kami di hujani peluru musuh kami pun berlari
Untung saja Angkatan laut sudah menunggu di pesisir pantai
Dan kami langsung ikut bersama dia untuk pulang , dan Kopaska datang untuk menghabisi sisa musuh yang ada
-
Akhirnya saya datang kepemakaman serma bungsu suherman , koptu taslim pratama P , kopda rafli nugroho
Atas nama negara dan bangsa indonesia
Presiden republik indonesia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua prajurit tni yg telah menjaga negara kesatuan republik indonesia , khususnya kepada 3 prajurit indonesia yg gugur , dengan iklas mengorbankan nyawanya ,untuk itu bapak presiden telah memutuskan untuk menaikan pangkat anumerta kepada serma anumerta bungsu suherman , koptu anumerta taslim pratama P dan kopda anumerta rafli nugroho .
Di samping itu juga mereka bertiga di anugrahkan bintang jasa tertinggi yang di berikan kepada prajurit yang menunjukkan keberanian yg luar biasa melebihi panggilan tugas yaitu BINTANG SAKTI
