Tiffany terbangun dari tidurnya akibat suara dari jam alarm yang berada di atas meja nakas berbunyi dengan keras.Tiffany mengerjapkan kedua matanya dan berusaha untuk memperoleh penuh kesadarannya.Rasa sakit yang berdenyut nyeri bagai palu yang menghantam tempurung kepalanya.
Tiffany berusaha bangkit sambil meremas rambutnya dengan sebelah tangannya sementara tangan yang satu lagi bertumpu di atas tempat tidur yang sepreinya sudah kusut dan awut-awutan.Tiffany lalu menggeser tubuhnya,lalu segera mematikan jam alarm yang suaranya malah menambah sakit di kepalanya.Untung saja hari ini adalah hari liburnya sebelum pergantian shiftnya besok yang berpindah ke waktu malam.
Tiffany masih terduduk di atas tempat tidur dengan rambut lepek dan kusutnya.Di liriknya sisi kiri tubuhnya,namun tak mendapati sosok pria yang tadi malam bersamanya menghabiskan malam panjang dan panas di atas ranjangnya.
Tiffany hanya mendapati setangkai bunga mawar merah sebagai gantinya Yuri yang terletak di tempat Yuri tadi berbaring.Yuri memang bukan tipikal pria yang banyak bicara,namun setelah beberapa tahun bersama dan mengenal pria tan itu membuat Tiffany memahami maksud dari Yuri melalui bunga mawar berwarna merah yang di berikan oleh Yuri itu.
Yuri pernah memberitahunya perihal bunga-bunga dengan ciri dan juga warna yang memiliki artinya masing-masing.Salah satunya sekarang adalah bunga mawar merah ini.Secara tak langsung,melalui bunga mawar itu Yuri mengucapkan-'Aku Mencintaimu' kepadanya.
Tiffany menghela nafasnya sejenak sebelum ia merasakan kedua matanya yang mulai berembun dan perlahan cairan bening itu pun jatuh menetes juga membasahi di kedua pipinya.Tiffany menangkupkan kedua telapak tangannya ke wajahnya.Isakan tangisnya kian lirih terdengar di dalam ruangan kamar yang sepi itu.
"Paboyaaa...napeun yeoja.Paboya...hik...hik...".
Ucap Tiffany lirih di sela-sela isak tangisannya.
*****
Yuri tengah berada di dalam ruangan kantornya saat ini.Pagi-pagi sekali Yuri sudah tiba di kantornya guna menghindari perhatian dari para karyawannya.
Yuri berencana untuk mandi dan mengganti pakaian di kantornya saja.Ia memang meninggalkan beberapa pakaiannya di lemari di dalam ruangan kantornya untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu ia tak sempat pulang untuk bersiap-siap mengemas diri dan penampilannya secara mendadak.
Setelah 15 menit Yuri pun telah selesai mandi dan langsung memilih pakaian di dalam lemarinya untuk ia kenakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You & Me 《🔚》✔
FanfictionCinta??? Entahlah...Yang aku tau hanya rasa nyaman saat bersamamu.Kau bagai misteri yang tak terpecahkan.Dan aku masih selalu berusaha mencari dan menemukan jawabannya.Kau bagai anggur merah yang memabukkan.Aku tak tau apakah hadirmu di hidupku adal...