After His Gone

belum saatnya

Bab7
•° After His Gone °•

holaaa semuaaa...
Selamat membaca yaa😊

🌻🌻🌻

Sekolah terasa hampa bagi teman-teman Ica, Aros dan Raka karna sosok wanita periang dan humoris itu belum terbangun dari tidurnya. Sudah hampir satu minggu Ica belum siuman dari komanya. Entah sampai kapan ia senang tidur di dalam ruangan itu. Banyak orang yang sangat merindukan kehadirannya, terutama orang tua barunya. Bahkan Raka sangat mengkhawatirkan nya karna hampir setiap hari Raka menjenguk Ica, namun tak ada respon dari si cewe periang ini. Mungkin Ica akan bangun dari tidurnya ketika ia sudah merasa pegal karna pernapasannya yang dibantu oleh alat. Raka sangat menyayangi Ica dengan tulus, karna sejak SMP dia mempunyai rasa dengan ica namun tak berani mengungkapkan itu semua.

***
Disekolah

Seorang wanita berambut panjang menghampiri dan menyapa Aros dengan panggilan sayang
"Hai sayang"

Ya, dia adalah kekasih Aros

"haii" jawab Aros

"kamu kenapa beberapa hari yang lalu gamasuk?" tanya Hanum dengan wajah bersalah.

"sakit" jawab Aros dengan wajah datar dan pergi dari hadapan Hanum

"ohh, kirain kamu jalan sama cewe itu" teriak Hanum hingga langkah Aros terhenti

Aros pun langsung berbalik badan kehadapan Hanum dan berkata "maksud kamu siapa Num? Icaa?"

"iyaa dong beb, siapa lagi kalau bukan si perebut pacar orang"

"Num jaga yaa omongan kamu, aku gasuka kalau kamu anggap dia seperti itu"jawab Aros dengan nada tinggi dan berjalan meninggalkan Hanum

"belain ajaa trus selingkuhan kamu itu"jawab Hanum dengan nada meninggi

Aros berhenti melangkah dan menatap tajam Hanum dan berkata "aku ga selingkuh sama dia Num. Aku jadi heran, kenapa kamu berubah seperti ini. Kamu bukan Hanum yang aku kenal, mulai sekarang aku gaakan mau ketemu kamu dan lebih baik kita break dulu sampai kamu itu berubah kembali seperti Hanum yang aku kenal"

"aku ga berubah Ross,maafin aku.
aku hanya khawatir kamu diambil orang. Abis kata teman-temanku kamu itu mau antar Ica ke rumah sakit gara-gara kejadian Ica pingsan disekolah maka dari itu aku selalu waspada sama dia"

"hanya gara-gara itu kamu kesal sama dia? Keren banget kamu Num, segitu Gampangnya dan percaya sama hasutan orang-orang itu, kelakuan minus kamu ini nih yang aku gasuka dan muak sama kamu, ngerti."
"oiya atau jangan-jangan yang buat Ica celaka itu kamu yaa? "

"ha..h? ng..gaa kokkk" jawab Hanum kaget dan berbata-bata

"ohh bagus lahh kalau bukan kamu, kalau sampe itu kelakuan kamu... Aku gatau deh gimana nasib hubungan kita"

"aku minta maaf ya sayang, aku janji gaakan benci dan kesel lagi sama Ica"

"yaudah aku ke kelas dulu"

"bye sayang"

***

Setelah Aros beranjak pergi ada seorang laki-laki yang menghampiri Hanum. Laki-laki ini menarik tangan Hanum dan memaksa nya untuk ikut dengannya ke belakang sekolah.