Part 8

5 2 0
                                    

Tapi apa yang ia katakan tentang ayahnya nyatanya memang benar.

Ayahnya memang melimpahkan beberapa warisannya kepadaku, begitu menyayangiku seperti dia menyayangi Ravi.
Tapi...... Tapi beliau melakukan itu karena aku teman baik anaknya. Memang tak masuk akal.

Arghh....aku bingung.

"Sudah puas berpikir? Kini saatnya lo hilang untuk selamanya."
Suara Ravi terdengar samar, aku pasrah jika dia menginginkannya.

Dor..dor

"Brengsek kau Ravi. Leoooo....."

Samar-samar terdengar para sahabatku berteriak. Ah aku melupakan mereka. Aku terlalu fokus pada pikiranku dan rasa sakit yang kini mendera tubuhku.

Dua timah panas telah berhasil memasuki tempurung kepalaku.
Aku tak yakin jika Ravi membiarkan teman-temanku keluar dengan selamat.

Karena sebelum sukmaku pergi dari ragaku terdengar desingan senjata api beruntun yang pastinya ditunjukkan kepada mereka.

Ternyata mereka mengikutiku, pergi meninggalkan dunia fana yang memuakkan ini.

Biarlah aku terlihat kalah dimatanya. Nyatanya walaupun aku sudah mati, kujamin kehidupan Ravi tidak akan pernah tentram. 

Ia akan selalu dihantui rasa bersalah karena telah banyak membunuh orang tak berdosa. Selamat untukmu atas kesengsaraan yang menantimu dimasa depan. Kunanti kau dineraka Ravi.

END

🌿🌿🌿
02-03-2019

Akhirnya selesai juga ni cerita gaje.

Shocked√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang