Semenjak Rayhan menjadi terkenal karena diundang di acara horror seperti ghost hunter, ia sekarang sering terobsesi dengan hal-hal mistis. Itu semenjak ia memasuki rumah tak berpenghuni di dekat sekolah tempat ia belajar. Saat itu, ia sedang berada di gerbang sekolah sambil menunggu temannya yang bernama Zack. Sambil menunggu temannya yang sedang piket, ia melihat ke arah rumah yang rusak, dan ditinggali oleh pemiliknya.
Ia heran mengapa rumah itu ditinggali oleh pemiliknya. Sesampainya di rumah, Rayhan mencari di google tentang rumah yang tidak berpenghuni dan rumah yang dihuni oleh hantu tak kasat mata sampai ciri-ciri rumah yang dihuni oleh hantu tak kasat mata. Ia terkejut, ia menemukan ciri-ciri rumah yang dihuni oleh hantu persis seperti rumah yang berada di dekat sekolah tempat ia belajar. Website itu mengatakan bahwa rumah yang dihuni makhluk tak kasat mata biasanya sering muncul penampakan atau suara-suara. Karena penasaran, ia pun mengajak 3 temannya yang bernama Zack, Take, dan Feronica. Ia membuat grup Whatsapp dan mengajak 3 temannya berdiskusi untuk pergi kesana.
"Eh kawan-kawan, ada yang mau ikut aku gak nelusuri rumah tua di dekat sekolah?"Tanya Rayhan.
Zack membalas " Ok.... tapi kapan kita pergi kesana?"
Feronica menjawab " Boleh tapi kesananya minggu siang aja, biar gak serem"
Semua setuju kecuali Take, Take tidak mau ikut kesana karena ia memiliki pengalaman buruk tentang rumah tersebut. Meskipun Take tidak mau ikut, Rayhan tetap memaksa dan Take pun terpaksa untuk ikut. Mereka menyiapkan peralatan untuk dibawa seperti senter, handycam, HP dan peralatan Survival untuk menjelajahi rumah tersebut.
***********
Akhirnya, Pada hari Minggu, Rayhan dan teman-temannya berkumpul di depan rumah yang telah diberitahu Rayhan di grup whatsapp. Saat Zack berada di depan rumah tersebut, ia sudah merasakan hawa yang tidak enak. Ia merasa melihat seseorang bayang-bayang di jendela depan.
" Eh, kalian liat gak ada sesuatu di jendela?" tanya Zack
" Ah , paling cuman imajinasimu saja Zack" jawab Rayhan dengan santai.
Saat mereka sudah di depan pintu, Rayhan mencoba membuka pintu, tetapi pintu itu terkunci. Saking penasarannya Rayhan, ia mengambil linggis yang dibawanya dan mencungkil pintu rumah tersebut. Dengan bantuan Zack, pintu itu terbuka.
Saat di dalam, terlihat kumpulan tanah dan jaring laba-laba menghiasi rumah angker ini. bahkan nampak sedikit noda darah di bawah lantai yang membuat tempat ini semakin mencekam. Feronica melihat sekeliling ruangan untuk mengecek apakah ada yang jangal dari ruangan ini. Tiba-tiba muncul sesosok bayangan hitam mengawasi mereka.
"Kok kayaknya ada yang mengawasi kita? Ih.... aku kok jadi merinding" kata Feronica.
" Iya nih, mending kita pulang aja deh," Take dengan perasaan merinding.
"Ah tenang aja, kita sudah membawa peralatan, semua akan baik-baik saja, ayo kita telusuri kamar terlebih dahulu" kata Rayhan untuk menenangkan temannya.
Lalu mereka memasuki kamar yang ada di dekat dapur, ia mendapati sebuah kotak yang tergeletak masih utuh di lantai kamar itu. Rayhan pun membuka kotak tersebut. Tiba-tiba, benda-benda yang ada disekitarnya berterbangan dan muncul bayangan sosok hitam. Terdengar seseorang berbicara di dekat mereka.
"you not allowed to enter this building, go away," kata Seseorang yang mengawasi mereka di kamar itu.
Karena mendengar itu, Take lari menuju pintu. Akan tetapi, tiba-tiba pintu itu tertutup dan terkunci.
"Ok jangan panik, mungkin ini hanya angin yang lewat atau prank atau sebagainya" ujar Rayhan untuk menenangkan teman-temannya yang sedang panik.
"Sadarlah Han, kita di rumah tua tak berpenghuni dan rapat, mana mungkin ini angin dan orang mana yang niat mengeprank kita disini" kata Zack sambil memegang pundak Rayhan.
"Betul kata Zack, Rumah ini hanya memiliki jendela yang sedikit, tak mungkin angin bisa masuk kedalam sini" kata Feronica.
"Ok-ok, Aku akan menuju dapur dan mencari apakah ada pintu, jendala atau peralatan untuk keluar dari sini" kata Rayhan.
"Aku akan menemanimu" jawab Zack.
Rayhan dan Zack pergi menuju dapur untuk melihat apakah ada pintu di sekitar dapur. Tiba-tiba benda-benda seperti pisau, garpu, dan benda tajam yang ada di dapur berterbangan menuju Rayhan. Dengan cepat Rayhan mengambil panci yang ada di sebelahnya dan menangkis pisau dan garpu tersebut hingga menancap ke dinding. Karena tidak menemukan pintu, ia dan teman-temannya menuju ke lantai 2. Mereka tampaknya melihat sesuatu di kamar. Ia melihat hantu dari anak keluarga itu sedang diam menatap mereka dengan tatapan yang mengerikan.
"Apapun yang kamu lakukan, jangan membuat suara" ujar Zack dengan berbising.
*Rayhan mengeluarkan Handycam*
Apa yang kamu lakukan Rayhan?" Kata Zack.
Aku ingin merekam hantu anak kecil itu, ini tujuanku menuju kemari Zack" jawab Rayhan.
Saat Rayhan ingin merekam anak keluarga itu, anak itu mulai bergerak merasuki Take dan berusaha menyakiti mereka. Dengan cepat mereka lari mengelilingi rumah tersebut hingga mereka semua lelah.
Take yang dirasuki hantu anak itu mengambil pisau bekas pembunuh itu dan bersiap-siap untuk menyerang Zack tetapi karena Zack telah terlatih dalam bela diri, ia dengan cepat memegang tangan Take dan melempar pisau itu ke arah jendela dan membuat kaca itu pecah.
"Lihat! Jendela itu pecah, ayo kita keluar dari sini" Teriak Feronica sambil menunjuk ke arah jendela.
Mereka langsung keluar dan membawa Take keluar rumah tersebut dengan berlari. Karena sudah diluar rumah, Take langsung tersadar karena hantu yang merasuki Take ternyata dikunci mantra untuk tidak bisa keluar dari rumah itu.
"Apa yang terjadi? Kenapa aku membawa pisau? Dan bagaimana kita bisa diluar?"ujar Take yang heran dengan apa yang terjadi.
"Tidak ada waktu, cepat kita pergi dari sini!" Ucap Zack sambil menarik Take keluar dari rumah tersebut.
Saat mereka ingin pergi dari rumah itu, tiba-tiba ada sesuatu yang menarik Feronica. Ternyata ada tanaman pengikat menarik Feronica dan melilit Feronica. Dengan cepat Rayhan membawa pisau dan memotong tanaman tersebut.
Mereka dengan cepat pergi dari rumah tersebut dan tidak akan pernah masuk kedalam rumah itu lagi. Karena pengalaman itu, Rayhan dan teman-temannya melapor kepada polisi untuk menutup rumah ini.
Sesampainya di rumah, Rayhan beristirahat di kamarnya sambil melamun. Rayhan terkejut. Ternyata ia memasang gopro di topinya dan terlihat masih merekam. Ia pun mencabut gopro itu dari topi yang ia kenakan dan membuka video yang gopro itu rekam. Ternyata, ia telah merekam kejadian dari awal mula ia menyalakan gopro itu hingga masuk ke dalam rumah tua itu tanpa terpotong sedikit pun. Ia melihat seluruh rekaman dari awal mereka masuk dan sesampainya dirumah.
Ia mencoba mengulang kembali video tersebut beberapa kali di laptopnya.Tiba-tiba, Ia melihat ada sesuatu, hitam dan terlihat mengintai dia dan teman-temannya di rumah tua tersebut. Karena makin penasaran, ia meng-enchant dan mengubah video tersebut di Premiere pro dan ternyata terlihat penampakan hantu yang tampaknya seperti pembunub dari keluarga yang mendiami rumah tersebut.
Karena ingin pamer, Rayhan memberi video itu ke grup Kelasnya namun terjadi corrupt pada videonya. Ia melakukan convert videonya jadi mp4 namun tetap tidak berhasil. Ahirnya ia memberi video ini ke acara Ghost Hunter dan direkrut Menjadi Junior Ghost Hunters.
Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Hunters
ParanormalRayhan adalah anak berusia 13 tahun yang sangat penasaran dengan hal apapun. Suatu hari ia berpikir untuk pergi ke suatu rumah yang sudah ditinggal oleh pemiliknya. Penasaran? Baca saja kisah pendek ini