Hidupku saat ini hanya untuk membahagiakan ibuku. Apapun kulakukan untuknya. Orang-orang tidak perlu tahu sebesar apa rasa sayangku padanya.
Sampai saat ibu kian menua, permintaannya kali ini sungguh membuatku gundah.
"Kapan kamu membawa gadis itu kehadapan ibu," ucapnya.
Bisakah aku mengabulkan permintaannya kali ini.
Aku tetap diam, tak bersuara untuk kali ini.
"Kamu ngga dengar ibu bilang apa, nak." ibu memperingatkan aku sekali lagi.
Dengan berat hati aku memutuskan untuk menenangkan hati ibu. "Nanti Reno bawa kesini ya bu."
Entah siapa yang kumaksud tadi. Tapi ibu tersenyum mendengar penuturanku. Senyuman penuh harap.
Bisakah aku mengabulkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Der Mond
General FictionBukan cerita manusia serigala yang mencintai matenya. "Bisakah aku memeluk bulan." "Dia milik semesta, kau tak bisa memilikinya." "Jangan terlalu berharap." "Apa mungkin bulan akan selalu ada untuk bumi." Itu kalimat yang ku dengar dari penghuni sem...