Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye

BAB 832 - KOMPETISI KEKUATAN MENTAL Bagian 5

Kekuatan mental yang kuat datang bergegas ke arah Mu Ru Yue begitu dia melangkah kaki ke Menara Alkimia, membuatnya tanpa sadar terkejut sesaat. Selain itu, semua pesaing telah tersebar ke tempat lain begitu mereka memasuki Menara Alkimia. Karena itu, dia adalah satu-satunya yang berdiri di antara rumput...

Wush! Wush!

Tiba-tiba, suara gemerisik terdengar dari antara rerumputan, membuatnya mengangkat kepalanya untuk melihat dari mana sumber suara itu berasal. Namun, sosok besar melompat keluar dari rerumputan, langsung menerkam ke arah Mu Ru Yue...

Karena kebiasaan, Mu Ru Yue mengangkat Pedang Naga Api Langitnya untuk melawan. Namun, secara mengejutkan dia menyadari bahwa dia tidak dapat memanfaatkan energi di dalam tubuhnya...

"Tidak heran mengapa dia mengatakan bahwa kita hanya bisa menggunakan kekuatan mental untuk bertarung karena ada batasan di menara ini." Mu Ru Yue menarik pedangnya. Saat dia ingin melepaskan kekuatan mentalnya, harimau raksasa itu sudah mendekatinya. Cakar tajamnya menyerang Mu Ru Yue.

Mu Ru Yue tidak bisa mengelak tepat pada waktunya sehingga cakar telah menancap sangat dalam ke bahunya. Darahnya menodai seluruh jubahnya, membuat warna jubahnya hampir hilang tertutup darahnya...

"Tempat ini juga tidak memungkinkan penggunaan energi untuk menghindar. Dengan kata lain, semua orang di sini hanya akan menjadi seperti orang biasa selain bisa menggunakan kekuatan mental!"

Tatapan Mu Ru Yue menjadi semakin fokus.

"Jika itu masalahnya, aku tidak akan bisa menggunakan kekuatanku yang lain..."

Harimau itu sekali lagi melompat ke arahnya saat dia berpikir. Mu Ru Yue langsung mundur beberapa langkah ke belakang, memanfaatkan kelincahan dirinya untuk menghindari serangan harimau. Jubah yang menutupi lengannya dicakar bahkan ketika dia mencoba menghindari serangan harimau.

Mu Ru Yue buru-buru menutup matanya untuk mengedarkan kekuatan mentalnya. Tiba-tiba, sebuah pedang muncul di hadapannya. Namun, pedang itu hancur di bawah kekuatan cakar harimau sebelum dia bisa melepaskan pedangnya.

Pfft!

Mu Ru Yue terpaksa mundur beberapa langkah kebelakang, membatukkan seteguk darah. Dia menyeka sisa-sisa darah di sudut bibirnya dengan tatapannya yang diliputi kegembiraan.

"Jadi kekuatan mental bisa digunakan seperti ini dalam pertempuran. Wilayah Tengah tidak menggunakan cara seperti itu untuk menggunakan kekuatan mental untuk bertarung. Selain itu, aku tidak datang ke Pulau Timur di kehidupanku sebelumnya sekarang aku jadi tahu bahwa kekuatan mental dapat digunakan dengan cara seperti ini..."

"Pulau Timur benar-benar jauh dari Wilayah Tengah jadi aku tentu saja tidak datang ke sini dalam kehidupanku sebelumnya. Jika bukan karena Madam Sheng Yue, aku juga tidak akan datang ke tempat ini..."

"Jadi, ini pertama kalinya aku tahu tentang ini."

'Binatang iblis di lantai pertama agak lemah. Binatang iblis akan semakin kuat saat aku maju ke lantai berikutnya. Karena itu, aku harus berlatih bagaimana menggunakan kekuatan mentalku sebelum menuju ke atas...'

Mu Ru Yue menarik pandangannya setelah memikirkan itu sambil tersenyum. Dia tanpa takut menatap binatang iblis besar yang telah menerjangnya sekali lagi...

Para penonton di luar Menara Alkimia tidak akan dapat membayangkan apa yang terjadi di dalam Menara Alkimia, tetapi ada lampu dengan warna berbeda yang dapat terlihat dipancarkan dari Menara Alkimia. Masing-masing lampu mewakili seorang pesaing, memungkinkan mereka untuk mengetahui di lantai mana peserta itu berada.

Lampu Mu Ru Yue berwarna putih.

Mereka bisa melihat bahwa semua pesaing lain telah maju ke lantai dua. Selain itu, Su Ning dan seorang pria lain telah dibergerak ke lantai tiga. Hanya Mu Ru Yue yang tetap tinggal di lantai pertama...

"Dia terlalu lemah seperti yang diharapkan!"

Chuan Gu terkikik.

'Dia terlalu lemah dengan kekuatannya saat ini. Selain Su Ning, dia pasti tidak akan sesuai dengan pesaing lainnya.'

'Aku benar-benar tidak tahu dari mana kepercayaan dirinya berasal sehingga berani untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini, penuh dengan kegembiraan.'

"Lantai pertama ... Dia masih di lantai pertama."

"Mungkinkah dia telah menemukan tempat untuk bersembunyi? Tetapi tidak ada gunanya melakukan itu. Dia akan didiskualifikasi dari kompetisi jika dia gagal mencapai lantai lima dalam waktu setengah hari ... "

"Hehe! Aku menduga dia benar-benar ingin menyerah pada kompetisi kekuatan mental tetapi terlalu malu mengakuinya. Karenanya, dia akan tinggal di lantai satu sampai kompetisi berakhir..."