Jongin memandang paman didepannya. Matanya menatap setiap gerakan sang paman, tertegun ketika paman itu tersenyum, lalu berjabat tangan dengan tuannya. Jongin bingung harus bereaksi seperti apa. Senang atau sedih? Jongin mengikuti sang paman yang sudah lebih dulu berjalan di depannya, mata bulat nya memandang punggung lebar dan kokoh milik pamannya “Kau harus patuh padanya..” Jongin mengangguk mendengar petuah tuannya. Petuah membosankan menurut Jongin.
“Jika kau kembali kau akan berkahir menjadi sampah jongin..” Jongin tersenyum miris, sampah ya? “Turuti semua permintaanya Jongin!” Jongin sempat melihat seringai senang tuannya sebelum ia masuk ke mobil paman barunya. Matanya memandang kesamping tepat dimana pamannya sedang mengemudi, kemudian menunduk, berpikir tentang nasib nya. Apa ia akan berakhir seperti sebelumnya atau malah akan menjadi lebih buruk? Hey,tak ada yang lebih buruk dari menjadi sampah Jongin!
Jongin mencoba meyakinkan dirinya. Tak ada yang lebih buruk dari menjadi sampah. Kau akan diperlakukan seperti sampah, dipakai lalu dibuang kemudian di gilir. Tsk,tak ada bedanya dengan ia sekarang. “Perkenalkan dirimu..”
Jongin memandang pamannya, perkenalan ya? Yang seperti apa? Apa ia harus membuka lebar kakinya atau menjilat milik tuannya? Jongin hendak membuka kancing kemejanya sebelum suara kekehan renyah pamannya mengintrupsi
“Bukan yang seperti itu..perkenalan biasa. Namamu,umur,dan sebagainya. Ya ampun kau menggemaskan sekali..”Pamannya mengacak rambut jongin gemas. Jongin jadi ingat dengan sensasi ayahnya dulu. Jongin melirik tangan besar pamannya yang kini sedang mengacak rambutnya. Jongin pikir tangan pamannya terlampau halus untuk seukuran pebisnis muda. Ah pasti sakit sekali jika paman barunya memukul nya.
“Jongin, Kim Jongin. 18 tahun..” Jongin pikir jawaban nya tidak membuat paman nya senang sebab lelaki berambut perak itu terlihat sedikit kesal dengan jawabannya.
“Hanya itu? hey, kau tak punya masakan kesukaan,minuman,warna atau apapun? Kau tak biasa jongin..” Jongin hanya bisa mengusap tengkuk nya pelan, karena memang pernyataan pamannya memang benar, ia bukan orang biasa.
“Ah ya, aku lupa memperkenalkan diri, perkenalkan Jongin namaku Park Chanyeol aku lebih tua delapan tahun darimu..”
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Off The Races
FanfictionChankai Hunkai Fanfiction BL Yaoi Because I'm crazy, baby I need you to come here and save me - off the races/Lana