Broke

171 13 0
                                    

"Saat airmata tergenang di matamu, Aku ingin tetap disisimu" Stay in My Life~NCT (Taeil, Taeyong, Doyoung) Ost School 2017
Rizky Reynaldi Pratama

Anissa menuju ke dapur untuk mengambil minuman yang berada di dalam freezer. Matanya membeku ketika melihat Raka, Al, dan Zana masih sibuk berkutat dengan buku di depannya. Sementara satu lagi? Entahlah apa yang dilakukan oleh makhluk satu itu. Dilihat dari caranya memegang ponsel sudah pasti dia sedang bermain game online.

Maudy ikut bergabung bersama ketiganya setelah menghabiskan waktu di kamar Anissa. Gadis itu sendiri dibuat terkejut ketika melihat Zana sedang serius belajar dan tidak melakukan aksi pendekatan kepada Al. Meskipun tetap saja ia menempel di sebelah Al.

Dengan langkah malas, Anissa menghampiri mereka. Tidak baik juga mengabaikan tamunya, bagaimanapun ia adalah tuan rumah disini.

"Gimana jantung loe? Better than before?" celetuk Maudy yang langsung mendapat tendangan kecil dari Anissa yang berdiri di sampingnya.

Anissa mendecak kesal. Bisa-bisanya Maudy berkata seperti itu di hadapan teman-teman cowoknya? Mau dikata apa dia nanti? Cewek penyakitan? Atau cewek jantungan? Atau yang lebih parahnya lagi cewek si pemilik jantung lemah? Sungguh ingin rasanya ia memplaster mulut anak itu dengan lakban.

"Jantung loe kenapa Sa? Loe punya penyakit jantung? Loe sejak kapan menderita penyakit jantung? Udah ada pendonor yang siap transplantasi jantungnya ke loe belum?"

Kumat!

Gadis itu sudah bisa dipastikan akan nyerocos seperti ini. Cerocosan Zana sontak membuat Al dan Raka kebingungan. Keduanya menunjukan tatapan mata yang seolah mengatakan "Loe serius punya penyakit jantung?"

"Ck, diem deh loe. Loe kira gue penyakitan apa sampai harus transplantasi jantung segala!" Anissa melemparkan sebuah pena yang ia ambil dari tangan Raka. Kata-kata Zana benar-benar membuatnya ingin memakan gadis itu mentah-mentah. Sayang, ia bukanlah seorang yang seperti Sumanto.

"Bisa ngomong juga loe, gue kira pita suara loe udah putus." Ucap Rizky dengan nada mengejek. Sudah dapat dipastikan bahwa pemuda itu sedang kesal akibat dikacangin oleh Anissa sedari tadi.

"Ettdah, emang loe kira Anissa nggak bisa ngomong?" Al semakin bingung. Belum sempat pertanyaan dalam benaknya tadi terjawab sekarang sudah ada hal baru yang membuatnya semakin tak mengerti.

"Kali..." Jawab Rizky dengan nada sarkatis. Matanya masih fokus menatap display pada ponselnya.

"Loe punya masalah sama gue?" sahut Anissa yang tak kalah dengan nada sarkasmenya. Sepertinya gadis itu mulai tersulut emosi dan kembali menjadi dirinya yang selalu banyak omong. Tidak diam seperti sepanjang hari ini.

"Loe kali yang ada masalah sama gue."

Mereka sukses membuat yang berada di ruangan itu mengangkat alisnya masing-masing. Sepertinya perang dunia yang berhenti pada season kedua akan berlanjut season ketiga hari ini.

"Maksud loe apa?" Anissa kini telah mengambil alih ponsel milik Rizky dan melemparkannya di sofa seberang. Hatinya begitu panas mendengar apa yang diucapkan oleh makhluk satu itu.

"Ck," Rizky berdecak kesal karena entah untuk yang keberapa kalinya saat ia sedang bermain game online gadis itu selalu merampas ponselnya.

My Second Boyfriend [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang