Hallo pembaca yang baik hati...
Aku coba lanjutin ceritaku nih..
Maaf kalo terlalu lama update ceritanya...
Langsung aja yuk...Ayah mertuaku pamitan pergi ke dalam rumah untuk mandi,aku berjingak mengikutinya dari belakang...
Dia masuk ke dalam kamar dan menutup pintunya.
Aku menempelkan kupingku ke daun pintu unutuk mendengarkan apa yang terjadi di dalam kamar mertuaku.
Ku dengar suara air shower mengucur dari kamar mandinya,lalu ku buka sedikit pintu kamar dan tidak di kunci.
Aku tengok ke dalam kamarnya,rupanya mertuaku lagi mandi.
Ketika aku mau masuk ke kamarnya,owhhhhhhh.....betapa kagetnya aku,sebab pintu kamar mandinya tidak di kunci dan di biarkan tebuka begitu saja.
Sontak aku langsung mundur ke posisi semula yaitu mengintipnya dari luar.
Ughhhhhh....kontan kontolku langsung ngaceng,karena melihat keadaan mertuaku.
Badannya yang telanjang bulat sedang menyabuni badannya.
Yang bikin aku ngaceng adalah,bulatan pantatnya yang sexy dan montok,kontolnya yg besar panjang juga sedang ngaceng.
Mungkin karena efek obat perangsang yang aku masukin ke minumannya itu.
Sepertinya dia sudah tidak tahan lagi dengan gairah sex yang sangat menggebu sampai aku melihat dia mengocok kontolnya itu.
Sambil mendesah manja,tangan mertuaku terus mengocok kontolnya dengan cepat.
Aku jadi blingsatan menyaksikan adegan itu.
Ku masukan tanganku untuk mengocok kontolku juga.
Ahhhhhhh.....nikmat".
Tapi aku tidak mau hanya melihatnya saja,aku ingin merasakan bercinta dan memasukan kontolku ke pantatnya itu.
Akhirnya aku nekad untuk masuk ke dalam,dan ku hampiri mertuaku ya g sedang onani.
Dia tersontak dan kaget melihat keadaanku yang tiba tiba ada di depannya.
"Ardi.....
Apa yang kamu lakukan di sini????"
Aku tidak menjawabnya,tapi langsung ku preteli pakaianku sampe telanjang bulat.
Kontolku yang sedang tegang 100% langsung mencuat menghadap mertuaku.
Ku hampiri dia dan dia menghindar ke belakang hingga mepet ke tembok.
Ku bisikan pada mertuaku...
"Pak....
Bapak lagi horny ya???
Mau aku bantuin gak??
Sambil ku cengkram kontol tegangnya.
"Apa maksud kamu ardi????"
"Sudah...bapak nurut aja sama ardi,nanti juga bapak merasakan sendiri..."
Kataku dan langsung jongkok.
Ku jilatin kepala kontolnya yang besar ,ku jilati terus dan dia mulai merasakan nikmat.
Terdengar dia mendesah sssssssssh...
Lalu ku masukan kontolnya ke mumutku dan ku sepong kontolnya.
Dia semakin kenikmatan dengan sikapku.
"Aaaaaaaaagh.....ardi,"
"Kenpa pak?"
"Enak......"
Jreeeng!!!
Akhirnya umpanku berhasil.
Yesss!!!
Aku terus saja megulum kontolnya dan dia menekan kepalaku agar lebih masuk,aku tersedak karena ukuran kontolnya yang luar biasa.
Tanganku tidak tinggal diam,ku raba paha gempalnya dan terus naik ke arah bongkahan pantatnya.
Ku remas di bagian itu,dia semakin mendesah dengan agak kencang.
Aaaaaaagh....ssssst....
Ku remas remas terus pantatnya lalu ku selipka satu jariku ke belahan pantatnya.
Tanganku terus ku masukan ke liang anusnya,dan terasa dia mengncangkan liangnya,
Kepalaku terus dia tekan hingga aku batuk batuk.
Hingga kontolnya aku keluarkan.
Lalu aku berdiri menghadap mertuaku.
"Gimana pak?"
"Apanya?"
"Mau di teruskan tidak?"
Ku lihat dia agak sedikit mikir2 dulu.
"Tapikan dri...
Bapak bukan homo..."
"Aku juga bukan pak...
Tapi,kalau kita lagi horny gapapa...
Yang penting bisa crooot"
Dia diam sambil menatapmu tajam.
Lalu aku menarik tangannya keluar kamar mandi,ku ambil handuk yang menggantung di situ dan mengeringkan badannya dan badanku yang sama sama bugil.
Setelah itu ku ajak dia duduk di pinggiran tempat tidur.
Dan.....#Aaaaaaarrgh....mohon ma'af pembaca.
Lagi lagi saya tidak bisa melanjutkan ceritanya.butuh konsentrasi karena menulis dengan keadaan horny itu tidak bagus...
Heeee....
Next di lanjut lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
mertuaku,kekasihku
No FicciónHallo pembaca yang budiman.. aku akan coba menulis sebuah kisah tentang apa yang aku alami.. mohon maaf kalo ceritanya agak sedikit amburadul. semoga suka dan menikmati.