Hari pertama

18 5 2
                                    


   Ira sekarang menjadi siswa kelas XI, pada awalnya Ira sekolah di SMP 2 Sekar Indah. Ira melanjutkan sekolahnya di SMA 2 Yuda bakti...

   Ira hidup dengan kakaknya yang bernama Indra. Orang tua Ira, sudah meninggal pada saat Ira masih duduk di kelas 5. Kak Indra menjadi tulang punggung keluarga, ia bekerja di perusahaan yang besar.

    " Ra, bangun.. Hari ini kamu masuk sekolah pertama. " Kak Indra mencoba untuk membangunkan Ira..
    " Nanti kak, masih pagi " Ira menjawab dengan penuh rasa malas
   " Ini udah jam 7 Iraaa...! "

Ira langsung bangun dengan tergesa gesa..

     " Hahahahaa....  Akhirnya kamu terbangun juga.. ini masih jam 6 kurang Ira... " Kak Indra menertawakan Ira..

  " Ihh kakak.... Yaudah lah aku mau mandi dulu " Ira menjawab dengan kesal..

  -oOo-

    " Ra sarapan dulu. Kakak udah capek nih buat sarapan ini " kak Indra menyuruh Ira untuk sarapan
     " Gak mau kak... " Ira masih kesal

        " Yaudah maaf.. lagian kamu susah dibangunin. " Mencoba untuk meminta maaf.

         " Iya dimaafin " menjawab dengan nada yang masih kesal.

     Ira di antarkan oleh kakaknya menuju ke sekolah. Ira sedikit telat 5 menit. Pada saat mau masuk kelas, ada laki laki yang jutek dan menghalangi Ira untuk masuk...

     " Eh Lo, enak aja mau masuk, Lo udah telat gini !! "

       " Maaf kaa... "

        " Maaf maaf... Sekarang Lo gue hukum, ngerti ! Lari 10 puteran di lapangan !!! "

       " Lahh??!! Kok telat 5 menit juga dihukum sih, mana ada peraturan kaya gitu? " Ira melawannya

       " Lu jangan ngelawan ke gua! kata gua lari yaa larii ! " Demgan nada tinggi.

       " Heyy lu siapa nyuruh nyuruh gua hahh?? Lu anak guru?? merasa jagoo yaelahh !! " Ira berusaha agar terlepas dari cowok tersebut.

       " Gua disini OSIS !! Jadi gua berhak buat hukum orang yang salah kaya lo!! "

       Degg... Hati ira terkejut dengan apa yang dia dengar bahwa dia itu OSIS. Dia berfikir bahwa jika ada masalah dengan anak OSIS, hidupnya gaakan tenanh " Ohh.. Maaf kak tadi sudah ngelawan hehe " Ira meminta maaf

       " Yaudaa ayoo cepet larii!!! Jangan banyak bacot deh anda !! "

       " Iya kak... "

     Pada akhirnya Ira kalah dengan cowok tersebut. Ira memulai lari di lapangan. Satu dua putaran sudah Ira lewati, namun pada putaran ke 3, Ira pusing dan akhirnya dia pingsan. Laki laki jutek itu langsung menolong Ira dan membawanya ke ruang UKS..


    Setelah beberapa menit kemudian, ada seorang cewek yang nyamperin ke cowok yang bernama Daniel itu dan ternyata dia adalah ketua OSIS.

    " Daniel !! Lo apain ini cewek bisa masuk ruang UKS?? Jawab !! "

    " Gue kan bener fir, dia telat masuk sekolah, ya gue hukum dia aja. "

     " Oke gue ngerti, tapi nggak dengan cara gini juga kali !! Dia baru masuk sekolah langsung tersiksa gara gara Lo "
    " Yaudah maaf... "

    " Sekarang anterin dia ke rumahnya "
   " Loh kenapa gue sih ??"

    " Lo harus tanggung jawab Daniel !! "

   Tiba tiba Ira pun terbangun dari pingsannya....
    " Aku bisa pulang sendiri kok kak... " Ira memotong pembicaraan mereka.

   " Gak bisa, kamu harus dianterin sama Daniel. " Jawab Shafira

   " Tuh dianya juga gak mau fir. " Daniel langsung ngomong

   " Dieeeemm !!! " Dengan nada tinggi.

   Ira pun kaget dengan apa yang kak Shafira itu katakan...

" Oke gue anterin dia. " Daniel menyerah.

-o0o-

    Daniel langsung membawa Ira ke rumahnya.

       "  Udah nyampe, turun sana ! " Daniel ketus.
       " Biasa dong ngomongnya. " Ira menjawab dengan nada kesal
       " Orang tua Lo kemana ?? " Daniel nanya kepada Ira.
       " Orang tua aku udah meninggal waktu aku masih SD. " Jawab Ira dengan nada sedikit sedih.
       " Maaf maaf ya, gue gak tau.. " Daniel minta maaf.
      " Iya gak apa apa. " Jawab Ira.

  " Kakak Lo ada ?? " Tanya Rendi lagi.

  "  Udah pulang aja sana, lagian aku gak bakalan cerita apa apa ke kakak aku. " Jawab Ira.

     " Yauda deh bagus kalo gitu. Gue ingetin satu kali lagi sama Lo. Jangan telat kalo masuk sekolah, nanti gue suruh Lo lari lagi. " Satu peringatan untuk Ira dari Daniel.

    " Iya kak, gak akan telat lagi.. janji.. " jawab Ira dengan penuh rasa takut..

     " Hahahaha... Tenang aja kali gue gak bakalan gitu lagi, gue kapok soalnya.. " jawab Daniel.

     " Iya kak... Hehe... " Ira jawab.

   " Nama Lo siapa ?? " Daniel nanya.

  " Nama aku Ira Indrayanti, kak . " Jawab Ira.

   " Yaudah kalo gitu, gue mau pulang. "

  Yaudah sana pulang, siapa juga yang mau Lo lama disini.. sana pulang ( batin Ira )

   Daniel pun meninggalkan tempat itu dan menghilang begitu saja pada saat ada tikungan jalan.

Coment oke...
Maaf ya bila ada kesalahan...
Soalnya baru pertama nulis...

Terima kasih karena udah membaca kawan !!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Benci Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang