Setelah mereka sampai di kantor cabang mereka disambut oleh seluruh karyawan yang berjejer di loby kantor
Ilhoon dan hyunjoong langsung memasuki ruangan rapat, dan nara yang menunggu di ruangan milik appa nya ilhoon yang sekarang menjadi ruangan ilhoon jika dia datang ke kantor cabang jeju
Selesai rapat ilhoon menyusul nara dan mengajak nara pulang tak lupa ilhoon dan nara berpamitan kepada hyunjoong
Mobil pun melaju menuju bandara, nara dan ilhoon duduk di belakang hanya diam tak saling berbicara, setelah sampai bandara dan dipesawat pun mereka saling diam, hanya berbicara seperlunya saja, sikap ilhoon yang dingin selama perjalanan membuat hati nara sakit, sedih dan bertanya-tanya
Sesampainya di bandara mereka di jemput oleh supir pribadi ilhoon, kim jogin, dimobil nara berusaha menahan air matanya, sampai dia memberanikan diri untuk menanyakannya langsung
"Oppa" tanya nara ragu
"Ya chagi?" Ucap ilhoon sambil terfokus pada tab nya
"Aku ingin menanyakan se-" sebelum nara selesai berbicara ilhoon memotong pembicaraan nara "jogin, antarkan saya dan nara ke apartemen saja" jogin hanya mengangguk
"Menanyakan apa ra?" Tanya ilhoon
"Tidak jadi oppa, nanti saja"
"Hm, baiklah" jawab ilhoon yang sibuk dengan tab nya
Sesampainya di apartemen, jogin langsung pamit pulang setelah mengantarkan ilhoon dan nara
Ilhoon langsung masuk kamar untuk berganti pakaian, sedangkan nara didapur menyiapkan teh hangat untuk ilhoon karna cuaca diluar dingin
Ilhoon pun keluar dari kamarnya ilhoon melihat nara yang sedang sibuk didapur, ilhoon pun berjalan ke arah nara lalu ilhoon memeluk nara dari belakang dan menempatkan kepalanya di pundak nara
"Kenapa oppa?" Tanya nara yang memegang tangan ilhoon lalu membalikan posisi tubuhnya, ilhoon hanya menggelengkan kepalanya
"Oppa lelah? Minum dulu teh nya" ucap nara
Setelah ilhoon meminum tehnya ilhoon pun membawa nara duduk di sofa, nara pun duduk dan ilhoon mengambil posisi tidur, dengan kepala ilhoon yang bertumpu pada kaki nara, ilhoon memeluk tubuh nara
"Oppa kenapa?" Ucap nara sambil mengelus kepala ilhoon, ilhoon tidak menjawab dan hanya menggelengkan kepalanya
"Oppa tidurlah pasti oppa lelah" nara terus mengelus rambut ilhoon, dan nara merasakan basah di baju bagian perutnya
"Oppa menangis? Oppa kenapa? Oppa jangan seperti ini" Tanya nara
Ilhoon pun bangkit dari tidurnya menjadi posisi duduk, lalu kedua tangan ilhoon memegang pipi nara, dan menatapnya secara dalam dengan mata yang sedikit sembab
"Nara" ucap ilhoon
"Hm oppa?
"Terimakasih"
"Untuk apa oppa?" Ucap nara dengan kedua tangannya yang memegang pipi ilhoon
"Untuk semuanya" ucap ilhoon memeluk nara
"Oppa ada yang ingin aku tanyakan" ucap nara sambil melepas pelukan ilhoon
"Apa yang mau kamu tanyakan?"
"Oppa, sebenernya oppa sayang gak sih sama nara?"
"Oppa sayang sama kamu ra" ucap ilhoon sambil memegang tangan nara
"Tapi oppa beda ke nara, oppa gak sayang ke nara?" Ucap nara sedikit berteriak dan melepaskan tangan ilhoon
"Ra oppa sayang sama kamu" ucap ilhoon memegang bahu nara untuj meyakinkan nara
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Boyfriend, Jung Ilhoon
Fanfiction"oppa, sebenernya oppa sayang gak sih sama nara?" nara "karna aku sayang sama kamu ra" ilhoon