THE LAST series

bagian 17

Pagi harinya mereka berlima melanjutkan kembali perjalanan mereka...ini adalah hari kedua pencarian mereka.dan ada yang berbeda dari naruto,dia yang tidak pernah melepaskan syal yang melingkari lehernya...pagi ini dia tidak mengenakan syalnya hal itu tentu di sadari oleh hinata meski heran tapi hinata memilih diam dan menatap punggung kokoh itu.

"Apa kau melihat sesuatu...hinata" suara shikamaru menyadarkan hinata agar kembali fokus terhadap tujuan nya.

"Aku melihat banyak pemukiman,sekitar 200 meter di depan" jawab hinata.

"Baiklah.kita priksa tempat itu" perintah shikamaru,
Setelah sampai ditempat yang penuh dengan bangunan-bangunan tua berbentuk kubus seperti bangunan romawi dan pohon berbentuk jamur.

"Tempat ini kosong" ucap sai.

"Baiklah.kita berpencar dan periksa semua tempat" printah shikamaru lagi.

Mereka pun mulai berpencar untuk mencari tau,lebih banyak tempat yang mereka datangi dan pertama-tama kita bersama sai...

Di dalam pencarian nya dia menemukan sebuah kunai yang menyatakan bahwa tempat yang mereka singgahi ini adalah sebuah desa shinobi.

Yang kedua adalah sakura...dia menemukan tempat yang sudah hancur-hangus seperti terbakar "ini seperti bekas kebakaran" gumam sakura.

Dan ketua kita shikamaru menemukan tumpukan tengkorak manusia yang begitu banyak "apa ini" seru shikamaru kaget dengan temuan nya.

Kita beralih ke NARUHINA mereka sedang berada didalam bangunan yang begitu suram,banyak debu dan sarang laba-laba.

Hinata mencoba masuk lebih dalam lagi untuk memeriksa dengan byakugan nya karena keadaan yang begitu gelap,meninggalkan naruto yang mencoba memahami situasi.

"Apa disini pernah terjadi perang" gumam naruto lebih kepada dirinya sendiri.

Tiba-tiba terdengar suara triakan dan naruto yang menyadari kalo itu suara hinata pun menjadi panik dan bergegas mencarinya.

Saat ketemu naruto merasa geli sendiri,bagaimana mungkin gadis itu berteriak kencang hanya gara-gara sarang laba-laba yang menyangkut di kepalanya.naruto pun berjongkok di hadapan hinata dengan mengunakan lututnya sebagai tumpuan.

"Kau ini bisa melihat jauh dengan byakugan tapi malah menabrak sarang laba-laba" ucap naruto terkekeh sendiri.

"Lucu sekali" imbuhnya.sambil tangan nya terangkat dan membersihkan sarang laba-laba di kepala hinata.

Hinata hanya bisa terkejut mendapati sikap naruto yang tidak biasa dan maniknya membola saat merasakan sentuhan di kepalanya.

Saat sadar dengan sikapnya terhadap hinata,naruto pun menjadi salah tingkah sendiri dan keadaan pun menjadi canggung dan kikuk.

Mereka terus berjalan dan menyusuri keadaan,berjalan bersisian membuat hinata merasa gugup karena jarak mereka yang begitu dekat...menciptakan desiran aneh saat tak sengaja kulit mereka bersentuhan.

Hinata merasa aneh dengan sikap naruto yang tidak biasanya.entahlah apa yang membuatnya merasa seperti itu.

Yang jelas hinata bisa merasakan bahwa kini ada kelembutan di dalam tatapan itu saat menatap dirinya.

Naruto yang biasa ceria dan blak-blakan,kini seperti menjaga sikap dan hanya menampilkan senyum tulus dihadapan nya dan itu membuat naruto terlihat dewasa di matanya.

Apalagi keberadaan nya yang selalu berjalan disamping nya serta perhatian yang di berikan pemuda itu...seperti saat ini.

Saat menemukan sumber air dan meminumnya...memastikan apakah air itu aman atau tidak,dengan kedua telapak tangan nya naruto memberikan air itu untuk hinata minum.