NOUVELLE || MEANIE ( PAUSE )

9. Faculty Hot Topic

#Collage AU

••••

Setelah penerimaan Mahasiswa baru sebulan lalu. Gosip dan berbagai topik panas langsung menyebar pesat diantara para mahasiswa baru. Mulai dari dosen killer, kakak tingkat menyebalkan, bocoran tugas, sampai kakak-kakak hits kampus dari berbagai fakultas.

Termasuk Kim Mingyu, si mahasiswa fakultas teknik semester lima. Dia adalah salah satu mahasiswa populer yang diperbincangkan warga kampus. Tubuh tinggi bak model, kulit coklat seksinya, wajah tampan, sifatnya yang ramah dan terkesan cool. Banyak wanita yang menyukainya bahkan mendekatinya secara terang-terangan. Mingyu bagai tokoh nyata yang keluar dari webtoon. Tapi dibalik setiap kesempurnaan pasti ada kekurangan. Sosok sesempurna Mingyu belum pernah terlibat satu hubungan romansa picisan. Gosip itu, gosip yang tersebar bilang kalau Mingyu adalah seorang gay.

Separuh tidak percaya, homophobic jelas merasa jijik, juga ada yang percaya segenap jiwa raga seperti Boo Seungkwan dan teman-temannya di semester empat. Yang secara kebetulan hari ini satu kelas dengan Jeon Wonwoo. Pemuda manis namun terlalu pendiam, terkesan cuek dan dingin. Pemuda jelmaan kucing dari semester enam yang menyasar dikelasnya karna harus mengisi absen kehadirannya yang kosong satu minggu lalu alias kuliah pengganti.

Selama perkuliahan berlangsung, seluruh mata seolah mencoba melirik padanya yang duduk disudut pojok jendela. Ada yang mendecak kagum karena sumpah demi apa dilihat dari dekat Jeon Wonwoo sangat luar biasa. Disamping ialah orang yang diungkit-ungkit disamping nama Mingyu. Dimenit terakhir, sosok tinggi melintas diluar kelas, sedikit mengintip kedalam dari jendela. Beberapa orang menahan pekikan begitu melihat siapa gerangan yang baru saja mengintip itu.

"Itu Mingyu kan? Kim Mingyu anak teknik? Mau apa dia kesini oh my god wait mau bertemu dengan siapa coba?"

Sosok tinggi dengan tas ransel hitam menyampir disatu pundak itu duduk dikursi koridor. Pada saat kelas bubar, tanpa disangka Wonwoo menghampiri sosok itu yang disambut senyuman tampan Mingyu. Keduanya berjalan bersama keluar gedung, menyisakan wajah terkejut mulut-mulut gosip FISIP.

Boo Seungkwan strike.

"SHIIT! kak Wonwoo? Setenang itu? Sependiam itu bisa luluhin kak Mingyu??? OH MY GOD JASMINE!! HOT TOPIC! HOT SEKALI."

Bisik-bisik mahasiswa lain pun terdengar samar disepanjang lorong. Interaksi singkat kedua orang itu menghebohkan kampus dijam pulang begini. Pada nyatanya, Jeon Wonwoo tidak sekalem itu.

Setelah Mingyu membawanya kuliner malam disekitar kampus, pemuda tinggi itu mengantarnya pulang ke flat sederhananya. Wonwoo menatap langit malam yang sedikit merah, menandakan sebentar lagi akan turun hujan.

"Gyu, mau mampir dulu gak?"

Mingyu yang masih berdiam dimotor besarnya bergaya seolah sedang berpikir. Melihat wajah kekasihnya yang mendecak membuat ia terkekeh. Mana mungkin Mingyu menolak. Di flat, cuma berdua, musim hujan.

Perfect bukan?

Mingyu yang sedang sedang merebahkan diri diranjang sambil bermain game tidak menyadari kehadiran Wonwoo. Pemuda manis itu baru saja selesai membersihkan diri. Dengan masa bodoh dia menjatuhkan diri menubruk Mingyu yang tidak merasa terganggu sama sekali.

"Kamu ngapain nyusul aku ke fisip?"

"Gak apa-apa, tadi habis futsal sekalian lewat fisip kan."

"Bukan mau tebar pesona? Anak fisip kan tukang gosip semua."

Mingyu tertawa, mematikan game diponselnya. Ia mengecup kening Wonwoo yang tengkurap diatas tubuhnya.

"Jahat ya, tau kok aku ganteng tapi gak gitu juga."

"Halah busuk!"

"E eh kasar ya! Sini cium dulu!"

"Mana ada!!"

Tapi malah Wonwoo yang lebih dulu mengangkt tubuhnya mengecup bibir Mingyu. Keduanya saling memagut, menyesap bibir satu sama lain. Mingyu dengan kebiasaannya saat berciuman, yaitu menggigit bibir bawah Wonwoo yang lebih tebal. Dibalas jilatan erotis Wonwoo pada belah bibir Mingyu yang seolah msnunggu untuk dikecup lagi. Tautan dengan decak basah pagutan lidah keduanya memecah keheningan ruangan.

Tangan Wonwoo bertumpu pada dada bidang Mingyu. Sedangkan sang dominan memeluk erat pinggul ramping Wonwoo yang menindihnya. Satu tangan Wonwoo terangkat mengelus dagu belah Mingyu, kesukaannya. Gemas, ia mengecup dagu itu terus sampai keleher sang dominan yang dipaksa mendongak. Wonwoo masih sibuk mengecup sebelum berhenti karena merasakan telapak tangan besar Mingyu menyusup masuk kedalam celana tidurnya, mengusap bokongnya. Ia menatap wajah Mingyu yang seolah mengirim pesan tersirat.

"Sayang, padamin lampu yuk."

Wonwoo tertawa sebelum menggeleng dua kali.

"Ayo doong.."

"Kok jadi nginep sih?! Kan aku ngajak kamu mampir doang."

"Gak denger ya diluar hujan, lagian aku mau nemenin kamu begadang."

Wonwoo menggigit bibir, antara terbawa suasana syahdu nan erotis keduanya atau malah menahan senyum.

"Oke sebentar."

Dan suara saklar yang dimatikan membuat kamar Wonwoo gelap. Disusul suara pintu yang dikunci membuat senyum Mingyu makin merekah. Satu-satunya yang tersisa hanya mereka dan temaran cahaya bulan yang menyusup masuk dari gorden.

Entah kenapa keduanya memulai pembicaraan dengan berbisik-bisik di suasana gelap ini. Kembali suara decakan terdengar dikamar itu. Lebih parah dari sebelumnya karna diselipi lenguhan merdu. Deru nafas yang saling memburu seolah ritme baru dalam lagu mereka malam ini.

Lenguhan masih terdengar hingga suara tubrukan logam dari ikat pinggang yang terjatuh kelantai. Selanjutnya geraman Mingyu terdengar memenuhi gendang telinga dengan desahan pendek Wonwoo yang sedikit melengking. Keduanya menyatu, bukan untuk kali yang pertama.

Dengan itu hanya ada suara tamparan kulit yang menyerukan betapa gagahnya Mingyu dalam mendominasi Wonwoo malam itu. Hanya gelap dan suara lenguhan juga deru nafas keduanya. Hingga titik paling ujung dimana mereka mendesah panjang dalam pelepasan yang sungguh menyuarakan puas.

Np: aku nyoba deskripsi ala ala implisit gitu ceritanya haha suasana nayana gelap-gelapan, sengaja gak di jabarin mereka ngapain aja. Biarkan imajinasi kalian yang mengatur segalanya ngikutin alur :)

Anyway happy weekend gais☺️

Hope you enjoy the stories and sorry for typos...

See you again next drabble hehe