Bai Ze sedikit mengernyit dengan tatapan dingin yang terfokus pada pria itu. Pandangannya seolah-olah dia adalah dewa yang memandang rendah dunia. Namun, suaranya meluap bersama dengan niat membunuh saat dia menyatakan, "Tidak ada yang bisa menyakitinya selama aku di sini!"
Pria itu tidak mengatakan apa-apa. Namun, aura menyeramkan bisa dirasakan dari matanya di bawah topeng emas gelapnya.
Pria itu menatap dingin pada Bai Ze yang muncul entah dari mana dan dengan senyum sinis, dia mengejek, "Apakah kau pikir kau bisa mengalahkanku?"
"Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya bahkan jika aku tidak bisa mengalahkanmu!" Bai Ze mengangkat pandangannya. Rambut putihnya memancarkan cahaya di bawah sinar bulan, membuatnya semakin terlihat seperti dewa suci.
"Bahkan meskipun dia adalah istri orang lain?"
"YA!"
Bai Ze menjawab tanpa ragu, "Aku sudah bersamanya selama bertahun-tahun jadi aku mengerti apa yang dia butuhkan. Dia memiliki kebahagiaan sendiri. Apa yang bisa aku lakukan adalah membantunya melindungi kebahagiaannya. Kamu harus berhenti bersikap gigih untuk mendapatkannya. Kamu telah menyebabkan begitu banyak kesengsaraan dalam kehidupan sebelumnya. Aku tidak akan membiarkanmu menyakitinya lagi dalam hidup ini!"
Pria itu menyipitkan mata emasnya yang gelap. Dia kemudian tertawa dengan berani setelah waktu yang lama. Tawanya begitu keras sehingga memenuhi seluruh langit malam.
"Ha ha! Bai Ze, kau adalah binatang iblis sehingga kau tidak akan bisa memahami sisi manusia. Manusia selalu egois. Mereka tidak akan berhenti pada apa pun dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan! Aku tidak tahu tentang siapa pun. Jadi bagaimana jika aku membunuh beberapa orang lagi selama aku dapat mencapai tujuanku?"
BOOOM!
Pria itu mengangkat tangannya dan memukul ke arah Bai Ze setelah mengatakan itu. Aura intensnya begitu kuat sehingga terlihat mampu membakar tubuh manusia dalam sekejap...
Bang!
Bai Ze mengangkat tangannya untuk memblokir serangan pria itu, dengan cepat mundur beberapa langkah kebelakang. Dia mengalihkan pandangannya kepada Mu Ru Yue, yang ada di belakangnya sebelum mengangkat pandangannya dan berkata, "Ayo kita keluar untuk bertarung!"
"Baik!"
Pria itu berkomentar dengan dingin, "Aku hanya berharap kau tidak akan mati terlalu cepat!"
Mu Ru Yue menjadi cemas ketika dia melihat mereka berdua akan meninggalkan ruangan. Dia buru-buru mencengkeram tangan Bai Ze.
Hati Bai Ze menghangat ketika dia merasakan kehangatan di telapak tangannya. Dia kemudian berbalik untuk melihat wajah khawatir Mu Ru Yue. Senyum lembut menghiasi wajahnya yang seperti dewa.
Senyumnya lembut. Itu seperti angin yang menyapu wajah Mu Ru Yue.
"Bai Ze ..."
"Jangan khawatir." Bai Ze mengangkat kepalanya dan menyapu tangannya dengan lembut membelai rambut halus gadis itu. Dengan senyum hangat, dia meyakinkannya, "Aku akan kembali ke sisimu hidup-hidup..."
Rambutnya yang seputih salju menyapu wajah Mu Ru Yue dengan lembut, rambutnya membawa aroma yang menawan. Mu Ru Yue menatap dengan bingung pada Bai Ze yang mengikuti pria berjubah hitam emas itu, meninggalkan ruangan. Hatinya menegang tanpa sadar...
'Bagaimana aku tidak khawatir?'
'Bai Ze benar-benar telah melewati terlalu banyak waktu demi persahabatan denganku.'
'Namun, aku hanyalah manusia jadi aku hanya punya hati. Oleh karena itu, sudah pasti bagiku untuk menolak menerima perasaan Bai Ze yang tulus padaku...'
Namun, hati Mu Ru Yue sakit tak terkendali setiap kali dia memikirkan tatapan sedih Bai Ze ketika mereka bertemu kembali untuk pertama kalinya...
"Tidak, aku harus melihat pertarungan mereka!"
Hati Mu Ru Yue suram saat dia buru-buru berlari keluar dari kamar.
Meskipun demikian, suasana begitu gelap gulita di tengah malam, jadi, bagaimana Mu Ru Yue bisa melihat sosok mereka? Jika mereka tidak ingin Mu Ru Yue mengikuti mereka, mereka pasti bisa melakukannya dengan kekuatan mereka...
Mu Ru Yue tidak bisa tidur sepanjang malam memikirkan kemana Bai Ze pergi. Sampai dinihari, sesosok tubuh mendorong membuka pintu kamarnya. Bai Ze jatuh ke lantai, sesaat setelah memasuki ruangan.
Darah mengalir terus-menerus dari tubuhnya, menodai seluruh lantai menjadi merah.
"Bai Ze!"
Mu Ru Yue terkejut saat dia bergerak cepat kehadapan Bai Ze. Dengan tatapan penuh kekhawatiran, dia bertanya, "Apa yang terjadi denganmu...?"
Hati Mu Ru Yue sakit ketika dia melihat sosok Bai Ze yang menyedihkan seperti saat ini...
KAMU SEDANG MEMBACA
Enchantress Amongst Alchemists Ghost King's Wife Part 801 -986 by Xiao Qi Ye
FantasiaMu Ru Yue, adalah penerus keluarga bangsawan Obat di Hua Xia. Setelah dibunuh oleh musuhnya, dia bereinkarnasi di tubuh Nona muda yang baru saja mati sia-sia dalam Keluarga Mu dari Benua Dewa Bela Diri. Di sebuah ruang tahta, Mu Ru Yue tersenyum me...