PART 1

199 5 1
                                    

...

'Mau SMA dimana?'
Tanya kedua orang tuaku dengan wajah seriusnya, karena kami akan pindah untuk mengikuti ayah yang mendapat tugas ke Osaka.

'Disini aja'
Aku belum mengetahui akan rencana kedua orang tua ku yang akan pindah karena ayahku mendapat tugas ke Osaka.

Sekarang aku tinggal di Okayama yang tidak jauh dari Osaka.
Memang keluarga kami tak selalu menetap di satu tempat karena pekerjaan ayah yang harus berpindah pindah tugas.

'Ayah pindah tugas lagi ke Okayama, kalau kamu disini sendiri siapa yang bakal ngurus?'
Kata ayahku dengan nada yang datar.

'Tapi aku udah punya banyak teman disini, apalagi SMA favorite ku ada disini yah..'
Aku berusaha membujuk ayah agar tidak pindah, namun mereka menghakiri pembicaraan dan akan memikirkan itu kembali.

...

Aku terbangun karena alarm yang aku sudah setting tepat jam 7.00am
Aku bergegas bersiap dan seperti biasa ibu membuatkanku sarapan dan ayah membaca koran diteras.

Lalu aku duduk dimeja makan dan menyantap sarapanku

'Gimana? Udah punya rencana buat SMA nya?'
Tanya ibuku dengan nada lembut seperti biasanya.
Ia adalah ibu yang paling sabar dan lebut yang pernah aku lihat dibandingkan ibu dari teman temanku.

'Ken sih pingin disini mom, namun apa daya ayah yang harus pergi keluar kota untuk tugas,, juga rumah ini siapa nanti yang nempatin kalau kita pergi? Masa kita jual lagi?'
Aku mengatakannya dengan cukup tegas hingga ayahku mendengarnya, karena dapur dan teras kami cukup dekat jaraknya.

Ittekimasu.

Aku pergi setelah menyantap makanannya.

....

Selang 15 menit aku sampai di sekolahku tercinta yang membawa banyak kenangan diantara teman temanku selamat 3 tahun kami bersama.

Masuk diruang kelas yang sangat amat ramai dengan ciri khas wangi tersendiri.

Duduk dikursi yang dingin karena hawa pagi yang menyengat,
Aku akan merindukannya, pasti.

Disana aku berkumpul dengan teman2 dan bercerita masalah SMA.

'Aku mau pindah ke luar kota'
Kata temanku mengejutkan diriku.

Aku bercerita tentang semua yang terjadi padaku pada saat itu kepada teman teman.

Mereka menyarankanku untuk ikut pindah, namun keputusanku sudah bulat untuk tetap tinggal di Osaka entah mengapa.

....
Tadaima
Bu..? Yah..?

Mereka tak ada dirumah, pintupun tak terkunci seperti biasa mereka pergi.

Aku membuka kulkas dan mengambil minuman segar sambil menonton tv dan membaca beberapa manga kesukaanku

Tiba tiba..

'Ken, bantu kami sayang!'

Terdengar suara triakan wanita paruh baya dari arah halaman rumahku.

Seketika aku keluar rumah dan mendapati kedua orang tua ku yang membawa banyak barang.
Mungkin untuk persiapan pindah mereka.

Setelah selesai membantu mereka, ibu membuatkan kami es lemon tea yang sangat menyegarkan ditengah musim panas.

'Ken, kalau kamu mau disini boleh saja, tapi apa kamu bisa?'
Tanya ayah dengan mengerutkan keningnya.

'Aku pastikan bisa yah, soalnya kan kasihan kalau rumah kita ini dijual kembali'
Jawabku dengan nada sedikit bersemangat.

'Ibu sebenarnya setuju dengan Ken, ayah sepertinya tidak teralu lama kan tugas disana?'
Tanya ibu dengan nada lembutnya sembari menuangkan es lemon ke gelasku.

'Sama seperti sebelumnya, ayah hanya bertugas sampai musim semi'
Jawab ayah sembari meminum es lemon yang sangat menyegarkan ditengah musim panas.

Kami terdiam sejenak dan memutuskan bahwa keputusan kami adalah
Aku tetap berada di Osaka sedangkan orang tuaku pindah ke Okayama sampai musim semi tiba.

Mereka akan pindah satu minggu lagi.

Disini perasaanku antara senang atau sedih.

.....
'Yahh apakah sudah disiap?'
Tanya ibu tergesa gesa.

'Ken kami berangkat, nanti kami akan transfer uang bulananmu, jadilah anak yang baik ya!'
Teriak ayah dengan nada bulat.

....
Ittekimasu

Rumah pun mulai hening dan sepi.
Aku keluar dari zona nyamanku (kamar) dan turun melewati tangga kayu yang sudah dibersihkan ibu sebelum mereka berangkat.

....

Sangat hening..

Aku menghidupkan tv ku diruang tamu dan berbaring di lantai kayu dangan tempat duduk ala tradisional jepang dangan meja ditengahnya.

Aku membuka handphone ku dan mendapat sebuah pesan dari temanku.

'Pesta kembang api sudah dekat, mau ikut?'
Ajak mereka.

'Boleh'
Balasku dengan sedikit bermalas malasan.

'Kamu sendirian ya? Kami mengajak pasangan kami masing masing,
kamu itu tampan namun kenapa tidak mencari pasangan, kita udah SMA'
Balasnya sambil menceramahiku seperti biasanya.

Memang banyak yang mendekatiku, tapi mereka bukan tipe tipeku, hingga itu membuat kami tidak cocok.

'Aghh iyaa'
Balasku dengan singkat.

Pesta kembang api diadakan seminggu lagi dan mereka mengajak pasangan mereka masing masing, itu membuatku sedikit jengkel.

....
Aku berolahraga dan menyempatkan diri untuk berbelanja bulanan ditoko.

Biasanya ibu yang melalukan semua ini.

Malam ini adalah pesta kembang api yang diadakan ditengah kota yang tak jauh dari rumahku.

Namun dipertengahan jalan saat aku pulang kerumah..

Bruk!

###

Sekushii SenpaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang