Imagine 35 ✔

6.9K 657 25
                                    

*ini lanjutan dari part sebelumnya cuma title judulnya yg aku ganti

***

Setelah memikirkannya berulang-ulang kali, akhirnya kamu memutuskan untuk datang dan melihat tournament basket Jongin. Meski dengan gengsi yang sangat tinggi ketika kamu melakukannya, saat sampai di depan pintu masuk tempat acara di mulai kamu terdiam sebentar untuk memikirkan kembali apa yang kamu lakukan kali ini benar.

Karena kalian telah putus, tidak etis jika kamu kembali menemui dan menyemangati 'mantan' pacarmu. Kamu merasa sama saja memberi Jongin kesempatan lagi untuk memperbaiki hubungan kalian, karena notabene nya kalian tidak putus secara baik-baik. Walau kamu tidak tahu apa Jongin akan meminta kamu balikan, tapi feelingmu mengatakan itu.

"Y/n??" Kata Seseorang menyebut namamu.

Kamu melihat kearahnya dan mendapati Sehun berdiri tidak jauh darimu. Dan kamu hanya tersenyum melihatnya.

"Kau jadi datang ku kira tidak, padahal tadi aku sudah taruhan dengan Jongin bahwa kamu tidak akan datang" ujar Sehun dengan wajah sedikit cemberut mengingat ia kalah taruhan.

"Aku sedang tidak sibuk jadi menyempatkan kemari"

"Ahh begitu" Sehun mengangguk. "Walau kalian sudah putus tapi kalian tetap akur yaa"

Kamu hanya tertawa kecil mendengarnya.

"Ayo masuk, Jongin tadi menyuruhku untuk memberitahumu jika aku melihatmu. Katanya kamu harus menemuinya ketika acara selesai" kata Sehun memberi tahu.

"Ada apa?" Tanyamu

"Entahlah, Jongin hanya memberi tahu itu." Jawab Sehun. "Yasudah aku duluan ya ada harus yang ku urus" kata Sehun pamit.

Kamu hanya mengangguk sembari tersenyum, setelah itu kamu segera masuk ke dalam. Di dalam sudah ramai dengan penyemangat dari sekolahmu dan juga sekolah lawan, dan kebanyakan dari mereka membawa papan bertuliskan nama Jongin dan Chanyeol untuk menyemangatinya karena mereka berdua memang primadona sekolahmu.

Kamu mengambil tempat duduk di tengah-tengah agar tidak terlalu mencolok, tak lama kemudian acara di mulai kamu dapat melihat dengan jelas Jongin yang notabenenya sebagai Leader masuk terlebih dahulu. Sebelum wasit menentukkan siapa yang menyerang lebih dulu, Jongin terlihat menatap para penonton berusaha untuk menemukanmu. Ketika matanya bertemu denganmu ia langsung tersenyum manis sehingga membuat matanya terlihat sipit.

Hatimu berdesir ketika Jongin tersenyum kearahmu, lantas kamu pun membalasnya dengan senyum tipis. Setelah itu permainan di mulai.

*

Pertandingan telah selesai dan di menangi oleh tim basket sekolahmu, tentu saja berkat Jongin yang paling banyak mencetak skor. Satu persatu penonton bubar dan kamu baru ingat kalau setelah ini kamu harus pergi menemui Jongin tapi dimana? Sehun tidak bilang kamu harus menemui Jongin dimana.

Akhirnya kamu memutuskan untuk ke ruang dimana teman-teman yang kamu kenal berkumpul.

"Permisi, Jongin nya ada?" Tanya mu kepada salah satu pria di sana yang sedang merapihkan barangnya.

"Ah y/n Jongin ada di dalam masuk saja" katanya lalu kembali merapihkan barang-barangnya.

Kamu mengangguk mengerti langsung dan masuk ke dalam, di sana kamu melihat Jongin yang tengah bermain handphone nya dan di depannya terdapat seorang perempuan yang sedang mengelap keringatnya yang sesekali mengajak Jongin bicara tapi di abaikan olehnya.

Kamu merasa tak enak jika menganggu Jongin, tapi kamu sangat penasaran dengan apa yang ingin Jongin bicarakan. Tepat saat kamu membuka mulut ingin memanggil Jongin, pria itu menengok ke arahmu. Kamu pun mengurungkan untuk memanggil namanya.

Imagine ; EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang