Sekuel 2

698 37 88
                                    

Author POV

Sekarang Minhyun dan jaehwan sudah kembali ke apartemen setelah dari rumah sakit. Sejak pulang dari rumah sakit jaehwan tak henti hentinya tersenyum, sambil mengusap perutnya yang masih rata.

Keduanya sedang berada di sofa ruang tv, Minhyun kini sedang mencium perut jaehwan yang masih rata dan sekali kali mengusap, jaehwan pun mengusap rambut suaminya eh calon suaminya itu.

"Aku sangat bahagia Hyung"

"Aku juga, tidak ku sangka akhirnya kita akan jadi orang tua. Baby cepatlah keluar appa dan eomma sudah tidak sabar menunggumu" ucap Minhyun di depan perut jaehwan. Jaehwan hanya terkikik geli, bahkan dia semakin bingung saat Minhyun mendekatkan telinganya keperut jaehwan.

"Ada apa Hyung"

"Disini ada baby tapi kenapa aku tidak bisa mendengar apapun"

Tak

"Aw, sakit jaehwanni"

Jaehwan memukul kepala minhyun dan Minhyun langsung bangkit dari acara mengusap perut jaehwan.

"Dasar bodoh, usia kehamilan ku masih sebulan Hyung jadi mana bisa, bahkan baby masih segumpal darah, jika sudah 7 bulan baru kau bisa tahu, disaat dia menendang, dasar pabo"

"Hehe aku tidak tahu ini pertama kalinya, aku juga terlalu senang"

"Haaa, kenapa aku harus menikah dengan orang bodoh, harusnya aku tak membiarkan kau kembali"

Minhyun lalu terdiam dan sedikit memajukan bibirnya, jaehwan yang melihat itu terlihat jijik melihatnya, dan mengusap kasar wajah Minhyun.

"Berhenti membuat wajah seperti itu menjijikan"

"Hehehe"

Cup

Jaehwan mencium sekilas bibir minhyun. Minhyun awalnya terkejut lalu tersenyum pada jaehwan. Dan perlahan kembali mendekatkan wajahnya pada jaehwan, semakin dekat.

Sedikit lagi

Sedikit

Sedikit

Ting tong

Jaehwan lalu menjauhkan wajahnya dari Minhyun, dan Minhyun mendengus kesal karena merasa terganggu oleh bel pintu.

"Ck menggangu saja"

Jaehwan tertawa melihat tingkah Minhyun, "sudahlah Hyung sebaiknya kita lihat siapa yang datang"

Jaehwan lalu berjalan ke arah pintu, saat membuka dia dikejutkan dengan dua orang yang Ia rindukan.

"Jaehwanni,bogoshipoyo" ucap seongwoo langsung memeluk jaehwan.

"Aku juga merindukanmu seongwoo~a"

"Hay jaehwan~a"

"Hay Niel"

Dan orang yang mengganggu tadi adalah pasangan NielOng yang jauh dari Busan untuk datang ke tempat jaehwan.

"Masuklah Minhyun Hyung ada didalam"

Keduanya lalu masuk, seongwoo tak melepas pelukannya di pundak jaehwan, dan Daniel berjalan di belakang mereka hanya mendengus, diabaikan kekasihnya, yang juga sebentar lagi akan menjadi pendamping hidupnya.

"Hyung"jaehwan melepas lengan seongwoo dan berjalan ke Minhyun, Minhyun menoleh dan melihat dua orang.

"Eoh kalian yang datang duduklah"

"Ne"ucap NielOng, dan keduanya lalu duduk.

"Apa kabar sudah lama tidak bertemu kalian, aku berterima kasih pada kalian kalau bukan karena kalian mungkin aku tidak akan bersama lagi dengan jaehwan"

SaranghaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang