She is in relationship with my bestfriend

12.7K 595 9
                                    

Author *Pov*

"Meidi, bangun meidi. Lo bakalan baik baik aja, di sini ada gue. Di bangun di" suara yang tak asing dan seperti menangis terdengar di telinga nya. Meidi pun terbangun akibat tubuh nya di guncang guncang dengan keras.

"Apaan sih van? Lo kenapa nangis?" ucap nya panik, vany mengusap air mata yang ada di pipi nya "Lo tuh yang kenapa, lagi tidur tiba tiba nangis dan teriak teriakan! Gue fikir lo sakaratul maut" jawab nya sedikit sarkastik

Meidi memegang mata nya, basah. Fikir nya dalam hati, dia memegang pipi nya basah juga. Ya dia menangis, lagi lagi menangis karna novi, cinta pertama nya.

Sebenarnya dia sudah lama tak menangis dan tak mau menangisi nya lagi dan sekarang hanya dengan mimpi novi pun mampu membuat nya menangis.

"Sialan lo, emang lo mau gue mati muda?" jawab meidi enteng, vany mengangkat bahunya dan menjawab "Kalo nangis nya di pelukan gue, ya gue ikhlas"

Meidi terkekeh "Tapi gue gak ada niat buat mati di pelukan orang bau kaya lo, mandi sana ketek lo bau. Bau pait" Ujarnya sambil mengibas ngibaskan tangan nya di depan hidung nya dan pergi ke ruang tamu dengan akting tak tahan berada seruangan dengan vany

Lagi lagi vany tertipu dan mencium ketiak nya tapi dia tak mencium bau badan seperti yang di katakan meidi lalu munculah teriakan yang menggelegar "MEIDIIII AWAS LO YAAA!"

Vany keluar dengan wajah kesal dan sebal, dia melirik meidi dan menatap nya sangat tajam tapi meidi tak menghiraukan nya malah dia mencium pipi nya sekilas.

Ketika meidi mencium pipi vany, vany ingin memukul kepala meidi tapi meleset "Eits, gak kena hahaha" Ujar meidi dan tertawa terbahak bahak, wajah vany panas karna malu dan dia buru buru masuk ke kamar mandi untuk mandi. Di kamar mandi dia masih mendengar meidi tertawa

"Awas lo meidi, tunggu pembalasan gue abis ini" Ujar vany yang memiliki ide jahat

Ratu *Pov*

Setelah jam kuliah gue selesai gue langsung meluncur ketempat vany, harap harap cemas meidi masih ada di sana.

Jam jam pulang kantor begini depok maupun jakarta sangat lah padat jadi gue naik kereta dan meninggalkan mobil gue di sana. Ini semua demi meidi.

Padahal tanpa mobil gue akan kesulitan kalo mau dugem, mengingat vany dan ifa yang tak punya kendaraan. Tapi sekarang prioritas utamaku adalah meidi tak ada yang lain.

Gue senyum senyum sendiri sambil mendengarkan lagu Inna - Amazing dan tak lupa juga memikirkan meidi, gue udah gak sabar ngeliat senyum nya dan tingkah nya yang gugup atau grogi

Ingin bertemunya saja membuat jantung gue berdegup cepat apalagi bila sudah bertemu, sudah seperti kereta express mungkin kecepatan nya.

Universitas Pancasila - Lenteng Agung - Pasar Minggu ---

Perjalanan ini malah terasa amat lama buat gue yang sudah tak sabar untuk bertemu meidi. Rasa nya gue mau ke tempat masinis nya sambil marah marah sama dia supaya cepat jalan nya.

"Ck" gue berdecak kesal, gue uring uringan bahkan nyaris galau. Akhir nya gue sampai juga di manggarai dan gue harus menunggu kereta yang ke arah kota kurang lebih 15 menit lagi. Gila gak sih, ini udah kangen berat niiiihhhh

Dari pada gue uring uringan lebih baik gue cari cemilan dulu deh, gue menyebrang kestasiun seberang dan tak sengaja menabrak seorang cewek.

Dia cantik, yang menarik adalah mata dan alis nya yang seperti tanduk. Gue baru pertama kali melihat alis yang seperti itu.

"Sorry" Ucapku ramah sambil menganggukan kepala, dia hanya tersenyum dan pergi begitu saja.

Seandainya meidi yang gue tabrak tadi mungkin udah gue cium tadi, gue tersenyum sendiri lagi. Gue menunggu kereta di mini market sambil memakan cemilan.

Tak lama kemudian kereta pun datang. Gue bergegas buru buru menaiki kereta itu, ingin cepat cepat bertemu meidi. Dua stasiun lagi ratu, sabar. Mencoba untuk menyemangati diriku untuk bersabar.

Ternyata di sebelah gue ada cewek yang gue tabrak tadi, terlihat dari umur nya sih seperti seumuran dengan gue tapi dia sedikit lebih muda. Dia melirik gue dan gue tersenyum ramah, dia pun ikut tersenyum.

Jarang sekali ada orang yang ramah di public area seperti ini fikir gue.

Tak terasa gue udah sampai di gambir. Aaah nama stasiun ini cocok dengan perasaan gue saat ini yaitu gambira haha.

Dari gambir gue naik taksi untuk ke kostan vany yang tak jauh dari hotel borobudur. Vany bekerja di sana.

Ketika sampai gue langsung membayar argo taksi dan berlari kecil tak sabar. Ketika di depan pintu gue mencoba membuka pintu dan ternyata tak di kunci

Gue masuk, di ruang tamu tak ada orang. Dari arah kamar mandi ada suara yang tak asing "Babe, ambilin handuk gue dong" Oh, itu suara vany, dia habis mandi fikirku

"Ambil aja sendiri, gue sibuk" Aha yang ini suara pujaan hatiku meidi, suara yang dingin tapi hangat. Gue masih tetap di posisi gue tak bergerak karna masih penasaran ada hubungan apa di antara mereka.

"Yang, lo mau gue keluar telanjang? Lo gak takut horny? Gue bisa liar loh kalo naked" Vany menjawab jawaban meidi, meidi terdengar mendengus kesal "Gue sibuk vany" kata nya dengan nada yang seperti males malesan

Gue penasaran meidi sibuk ngapain tapi gue gak mau merusak semua nya "Sibuk apa sih? Ambilin dong sebentar aja" Vany bersuara lagi "Sibuk ngafalin kanan kiri" Jawab meidi enteng

Astaga meidi tak bisa membedakan mana kanan dan mana kiri haha, gue nyaris tertawa tapi masih dapat gue tahan. Dia benar benar unik.

Akhir nya pertahanan meidi pun runtuh dan dia mengambilkan handuk untuk vany, ketika vany keluar gue dengar seperti ada suara seseorang berciuman.

Gue kearah suara itu berasal..

Gue melihat vany dan meidi berciuman, airmata gue nyaris jatuh airmata yang biasa nya gue keluarin buat kefas, kini jatuh karna gadis yang baru gue kenal beberapa jam yang lalu.

Hati gue panas, terbakar cemburu. Gue buru buru melap airmata gue asal. Melihat orang yang membuat lo jatuh cinta berciuman dengan sahabat lo yang hanya menggunakan handuk itu benar benar sakit rasanya.

Tanpa sadar gue berdehem dan sontak membuat mereka melonjak kaget, gue pun kaget karna tingkah laku gue yang di luar kontrol ini.

Vany melihat gue heran, seakan akan gue baru pertama kali datang kesini tapi dia langsung memelukku, cipika cipiki dan tak lupa mencium bibirku. Bibir yang tadi bekas di cium pujaanku kini mencium bibirku. Sakit.

Is she in relationship with vany?

Jangan lupa komentar yaaa, apabila kurang panjang part nya atau terlalu panjang part nya. Vote nya juga jangan lupa, hehe. Thanks before;)

I'm Your King And You're My Queen (gxg). COMPLETED.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang