PROLOG

31 5 4
                                    

Serangkaian peristiwa, untuk memulai sebuah kisah

Setelah lulus SMA

Seorang gadis duduk dengan tangan yang saling tertaut. Matanya mencuri-curi pandang pada sosok kedua orangtuanya yang duduk didepannya.

Setelah sekian lama, senyum akhirnya terbit diwajah sang ayah.

"Puteri papa hebat. Kamu sudah bekerja keras nak" puji sang ayah tulus

"Anak siapa dulu dong?" Timpal ibunya.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekali lagi Alicia Kiara Sucipto meraih ranking terbaik di sekolahnya. Raport yang sekarang ada ditangan ayahnya mencetak angka yang luar biasa, baik nilai ujian sekolah dan juga ujian nasional semua mentok di angka 9. Tidak heran, jika Alicia mempunyai nilai terbaik diurutan 3 se-indonesia.

"Eum... Pa... Ma" panggil Alicia ragu

"Kenapa nak?" Tanya ayahnya

Alicia kembali menyodorkan selembar amplop. Dengan rasa penasaran, ayahnya kembali membuka amplop itu. Membaca setiap barisnya dengan mata membulat.

"Kamu, lulus UI?" Tanya ayahnya masih kaget

Alicia menganggukan kepalanya

"Benarkah?" Timpal ibunya yang kini mengambil alih kertas yang ada ditangan suaminya "Ya'ampun sayang.. Nilai terbaik, ini jalur undangan..." ibunya tidak bisa berkata-kata lagi

"Alicia mau minta izin, itupun kalau ayah dan ibu mengizinkan. Alicia mau pindah ke Depok biar lebih dekat ma, pa. Boleh?" Tanya Alicia ragu-ragu

Nampak perbuahan ekspresi diwajah ayahnya namun itu tidak berlangsung lama, sebelum senyum hangatnya kembali merekah diwajahnya.

"Apapun keinginanmu, papa akan selalu mendukungmu"

"Selalu yang terbaik untukmu, nak" ucap ibunya

Merasa terharu, Alicia langsung berdiri dan memeluk kedua orang tuanya erat "Makasih banget ma, pa" bisiknya masih memeluk kedua orang tuanya.

Setelah itu waktu bergulir sangat cepat. Ia dan ayahnya akhirnya terbang ke depok, melihat keadaan disana. Ayahnya juga ikut mencari kost-kostan terdekat dari tempat kuliahnya. Walau beberapa kali ia sempat cek-cok sama ayahnya. Ayahnya ngotot ingin mengambil motor, namun putrinya menolaknya dengan alasan

"Pa... Cuma 10 menit dari kost ke kampus paaaa.. Lagian sekarang udah ada transportasi online"

"Biar kamu nyaman, nak"

"Pa... Alicia gak mau ngerepotin"

"Kamu putri papa, jadi wajar kalau ngerepotin. Emang papa lagi urus anak tetangga"

"Ayolahhh paaa... Alicia akan beli motor tapi pakai uang Alicia sendiri"

"Gak bisa! Kalau kuliah, kuliah ... Jangan pikir-pikir kerja. Orangtuamu masih mampu nak"

"Tapi, Alicia gak mau terlalu membebani... Ya pa? Alicia mohonnn..."

Ayahnya melihat puterinya lekat, setelah beberapa menit akhirnya ia menganggukan kepalanya berat

"Baiklah"

Alicia memekik senang dan langsung memeluk ayahnya erat "Makasih paaa" ucapnya sambil mencium pipi ayahnya

Sebenarnya keluarga Alicia bukannya tidak mampu. Mereka mampu, walaupun bukan dari keluarga yang kaya banget. Ayahnya adalah seorang manager salah satu bank Indonesia, sedang ibunya adalah seorang dokter umum. Karena pekerjaan ayahnya, Keluarganya pindah ke Bali. Aslinya mereka dari Sulawesi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Meraihmu!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang