Dibawah 18tahun,dilarang baca..
Kalo masih Kepo,Dosa tanggung sendiri kan..??
Okesipp..
Baca aja deh..
Soalnya kehaluan gak bisa dideskripsikan sama tulisan..
Semua itu hanya bisa dirasakan oleh perasaan itu sendiri..
Happy Reading..!!
Bahasa acak a...
BOCAH... JAUH2 DARI CHAP INI.. DOSA2 KALIAN TANGGUNG SENDIRI YA.. AUTHOR CUMA NYALURIN HALUSINASI AJA..
FULL NC++ . . . .. . . . . .
.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jackson mulai membuat suasana ambigu. Tubuhku diangkatnya dan didudukkan di paha Jackson berhadapan dengannya.
"Aahhh...Jackson,, Iiiihhhh kamu apa2an sih? Lepasin nggak?"
"Upsss.. Sorry,lo nggak bisa lepas segampang itu sayang." Ucap Jackson sembari memegangi kedua tanganku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayo kita main2 sebentar saja. Lo kan udah pernah ngelakuin. Kenapa lo sok jijik sama gua? Bukannya sekarang kita sama2 nggak suci?"
PLAKKK..!
Spontan tanganku melayang dan menampar Jackson.
"Jaga omonganmu Jackson!!"
Tapi sepertinya tamparanku nggak mempan buat dia menghentikan ini.
"Kenapa? Gua benerkan? Lo udah tau kan rasanya,itu benar2 nikmat. Apalagi lo lakuin itu sambil bayangin orang yang lo sayang. Kenapa lo malu2. Emangnya apa bedanya gua sama lo sekarang?
Gua ngelakuin itu dengan cewek lain,tapi gua selalu bayangin lo sayang. Pasti lo juga bayangin gua kan waktu lo ngelakuin itu sama Jongin sialan itu?"
Mataku mulai panas. Bulir2 air menetes perlahan diwajahku. Aku akui itu memang benar. Apa bedanya aku dengan Jackson.. Saat melakukan itu dengan Kaipun,aku masih membayangkan Jackson.
"Cukup Jackson. Stop it.. Kenapa kamu makin kurang ajar ke aku?"
"Kenapa gua harus berhenti sekarang? Gua nggak akan pernah berhenti buat ngejar lo sayang.."
