Lisa>Mingyu{nge-game}

7K 597 13
                                    

"Wooo!! Ke kiri bego ada musuh, kok malah nganan! Eh tolol redzone itu.!"

ya, beginilah setiap hari keributan yang terjadi di apartemen lisa.

Suara bass seorang lelaki dengan kulit tannya selalu menghiasi hari-harinya setelah pulang dari kampus.

Kalian pasti berpikir untuk apa lelaki tersebut ada di apartemen lisa bukan?

Lelaki tersebut adalah kim mingyu kekasih dari Lalisa manoban. Ntah, apa yang membuat lisa jatuh Cinta pada mingyu yang terbilang urakan ketika di kampus.

Sedari tadi lisa yang sedang duduk di sebelah mingyu sambil memegang camilan hanya menghela nafas ketika suara umpatan mingyu terdengar.

Lisa ingin sekali menegur mingyu untuk fokus padanya satu hari saja.

Setiap hari lisa hanya bisa menonton mingyu yang bermain game dengan umpatan yang keluar dari mulut mingyu.

"Gyu~~~~" ucap lisa dengan nada manja.

"Hmm" Mingyu yang sedari tadi fokus pada gamenya menoleh pada lisa setelah itu fokus kembali setelah membalas dengan deheman.

"Gyu, udah dong main gamenya. Masa dari tadi aku cuma nonton kamu main aja. "

"Uhh nanggung yang, lagi perang ini."

Lisa yang mendengar hanya mendengus lalu memakan camilan yang ada di tangannya dengan kasar.

Kenapa bisa sih gua punya pacar kayak ni bocah?

"Gyu, tolongin gua. "

"Eh tunggu hao jangan mati... Tadi gua lagi ngomong ama pacar gua. "

"Ah, cepet gyu darah gua udah low cuk. "

"BEGO KOK LU MATI HAO... CHAO NI MA! "

"JANGAN CHAO NI MA! CHAO NI MA AJA LU ITEM! DI TEMBAK DARI BELAKANG TAU RASA LU. "

"FAK YU! " teriak mingyu setelah me-headshot 2 musuh sekaligus.

Lisa hanya menoleh pada mingyu lalu memasang wajah datar.

Gitu aja terus, sampai gua nikah ama jungkook BTS. batin lisa

Lisa benar-benar bosan setiap hari ketemu selalu aja mingyu main game mulu .ntah apa yang buat hubungan mereka langgeng sampai 1 tahun ini.

Padahal cara pacaran mereka sebatas lihat mingyu main game. Jalan malem mingguan aja awalnya aja gandengan setelahnya mah mingyu main game lagi.

"Hftt~~" gedek lama-lama klau kaya gini. Lisa jalan ke dapur ngambil minuman tiba-tiba dia haus dengerin umpatan-umpatan yang keluar dari mulut mingyu.

Setelah minum lisa keluar untuk menemani mingyu lagi. Tapi Saat melewati meja dapur lisa melihat ada cabai yang terletak di keranjang bumbu dapur.

Lisa mengambil cabai itu sambil mengeluarkan smirknya.

Lisa duduk di samping mingyu lalu mengambil camilan yang dia taruh di sofa yang ia duduki bersama mingyu.

Lisa menoleh pada mingyu yang masih tak bergeming walau dia beranjak dari sana.

Lisa mengambil snack lalu menyuapinya pada mingyu "gyu, buka mulut. "

Mingyu menoleh pada lisa yang tersenyum sambil menyodorkan snack. Tanpa pikir panjang mingyu lalu memakan snack yang di sodorkan lisa.

"Mingyu buka mulut lagi. " kali ini mingyu membuka mulut tetapi pandangannya masih pada gamenya.

"Hao! Arah 90 ada musuh lu kan dekat cobak tembak. "

"Oke gyu. "

"Hahahahaha HAO TOLOL, GITU AJA MATI WKWKWKWK. "

"MATI AJA LU GYU.! SEBEL GUA! "

"Hahaha TOLOL, BANGET LU HMMMMM" Ucap mingyu tak jelas pada ponselnya karena lisa menjejali mulutnya dengan camilan.

Mingyu menoleh pada lisa lalu fokus pada gamenya lagi.

Lisa mengambil 3 cabai yang ia bawa tadi lalu di sodorkan ke mulut mingyu "Gyu, aaaaa lagi. " tanpa melihat pada lisa mingyu membuka mulutnya lalu mengunyahnya.

Mata dan wajah mingyu tiba-tiba merah .mingyu menoleh pada lisa yang sedang cekikikan.

Mingyu mengunci hpnya lalu melemparnya asal ke atas sofa.

"HUWAAAAAA... SAYANG INI PEDES BANGET. " Ucap mingyu sambil memeluk lisa yang sedang tertawa terbahak-bahak.

"Hahahahahaha makanya kamu fokus banget nge game sampek lupa sama aku. " ucap lisa masih dengan tawa. Mingyu yang masih memeluk lisa dan merengek kepedasan.

"Huu~~~pedesss huwaa. "

"Hahahahaha lepasin ih pelukan kamu aku ambilin minum dulu. " ucap lisa ,mingyu melepas pelukannya pada lisa.

Lisa masih tertawa sambil mengambil air di kulkas. Lalu memberikannya pada mingyu.

Mingyu meminumnya sampai kandas sampai-sampai  tumpah mengenai bajunya, lisa yang melihat itu lalu mengambil tisu di meja lalu membersihkan air yang ada di baju mingyu.

"Pelan-pelan  sayang kalau minum  ih.. Kaya anak kecil sampai tumpah kaya gini. " ucap lisa sambil membersihkan baju mingyu dengan telaten.

Mingyu menatap lisa dengan senyuman di wajahnya. Mingyu tak pernah menyesal memilih lisa. Lisa yang selalu sabar menghadapi sifat barbarnya dan selalu sabar walau dirinya bermain game. Tidak pernah merengek ataupun marah jika dirinya lupa waktu  tidak seperti wanita lain.

Mingyu mendekatkan wajahnya ke wajah lisa lalu mengecup pipi lisa.

Lisa berjengit kaget ketika mingyu mengecupnya. Lisa menatap mingyu yang tersenyum lalu memukul dada mingyu pelan.

"Ih kebiasaan banget sih." ucap lisa sambil melempar tisu kepada mingyu.

Mingyu hanya  terkekeh lalu memeluk lisa sangat erat. Lisa hanya menyembunyikan wajahnya di dada bidang mingyu.

"Makasih lis, udah nerima gua apa adanya. Lu gak pernah marah walau gua abaiin main game. Lu nasihatin gua klau kelakuan barbar gua kumat. Makasih banget. " ucap mingyu sambil mengecup pucuk kepala lisa.

Lisa tersenyum lalu duduk di pangkuan mingyu .lalu mengecup bibir mingyu singkat.

"Sama-sama  ,tapi kamu bisa kan kurangin waktu kamu main game klau lagi sama aku. "

Mingyu membelai surai panjang lisa sambil tersenyum.

"Iya, nantik aku kurangin. Tapi balesannya mainin kamu ya. " ucap mingyu lalu mendapat pukulan di dadanya.

"Mingyu ihh!!! "

Mingyu tertawa lalu memeluk erat lisa.

"Bercanda sayang, iya iya aku kurangin main gamenya. "

Mata lisa menatap berbinar mingyu .

"I love you. "

"I love you too"  ucap mingyu mengeratkan pelukannya pada lisa lalu mengecup kening lisa.

End

Temen mintak bintangnya ya. 😊😊
Jangan lupa komen juga.

Lisa and boy [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang