BINHWAN SOFT MOMENTS [✔]

👬ITS OKAY THATS LOVE (END)

Long part...

Tiati bosenin dan gagal paham...

Tapi coba baca dulu aja...

Semoga sukaaa...!!!

---

Sore ini jinhwan memutuskan untuk pulang ke seoul, ia pikir ia sudah terlalu lama tinggal disini.. penatnya juga sudah hilang dan tentu saja ia harus segera bertemu hanbin.

To : hanbin ❣

Aku pulang...

Jinhwan juga memberi tahu hanbin bahwa ia akan pulang sore ini, entahlah kenapa ia harus memberi tahu hanbin ia hanya ingin saja.

From : hanbin❣
Aku akan menjemputmu.. kau tiba jam berapa ?

To : hanbin ❣
Tidak perlu, tunggu saja aku..

Setelah mengirimkan pesannya jinhwan langsung mematikan ponselnya.

Jinhwan menyamankan duduknya, berkali kali nafas berat ia buang agar hatinya lega. Namun tetap saja ada beban berat didalam hatinya yang sepertinya tidak mau keluar bersama nafas berat yang ia keluarkan.
.
.
.
Sedangkan di lain tempat hanbin beberapa kali mencoba menghubungi nomor jinhwan yang tiba tiba saja tidak aktif setelah mengiriminya pesan.

"Ish.. ia mematikan ponselnya sebelum aku tau kapan ia akan pulang.. ish.."
.
.
.

"Ish... aktifkan ponselmu jinaniiee.. ish.."
.
.
.

"Jinaniiee.. kau.. yakk hyung.. aishh yaa.. baiklahh aku segera kesana... ndee..!"

.
.
.

Jinhwan sampai di stasiun seoul pukul 8 malam karena ia mengambil pemberangkatan pukul 5 sore dari stasiun yangdong. Ia langsung memesan taksi untuk membawanya pulang.

"Hhh... aku pulang..." jinhwan memandang keluar jendela dimana gedung gedung tinggi dengan lampu lampu yang memancar dari segala sisi menemani perjalanannya kali ini.

"Padahal aku hanya pergi beberapa hari.. hhh suasananya benar benar berbeda... baiklah jinaniie yang bodoh... seoul adalah kota metropolitan jika kau lupa..."

Jinhwan membuka jendela mobilnya ia membiarkan dinginnya angin malam menerpa wajahnya.
.
.
.
"Nde... kamsahamnida ahjussi..."
.
.
.

Sesampainya di apartemen, jinhwan menyimpan barangnya lalu langsung menuju kamar hanbin.

Deg deg deg

Jantung jinhwan berdetak sangat cepat setelah sampai di depan kamar hanbin ia juga merasa sangat gugup bahkan hanya untuk mengetuk pintu.

Rasa bersalah benar benar memenuhi hatinya, ia ingin segera meminta maaf pada hanbin karena kebodohannya.

Tokk tokk..

Tidak terdengar jawaban dari dalam kamar hanbin, jinhwan menarik nafas dalam sebelum kembali mengetuk pintu kamar hanbin.

Tokk tokk tokk

Masih tidak ada jawaban atau suara apapun dari dalam.

"Hhh... apa ia sudah tidur...? Ish.. tidak mungkin.. ini masih sore untuk orang seperti hanbin.."