59th📖

605 57 16
                                    

Apakah rumor itu benar? Kau menyukai Sungjae?

--------------------------------------------

"Hmm.." Se Kyung tersenyum sinis dan menatap Joy tajam, "Yang sebenarnya adalah, kau merebut Sungjae dariku! Kenapa kau datang dikehidupan kami, ha!" Air mata menetes dari netra Se Kyung, terlihat jelas kekecewaan dalam tatapannya..

" Se Kyung tersenyum sinis dan menatap Joy tajam, "Yang sebenarnya adalah, kau merebut Sungjae dariku! Kenapa kau datang dikehidupan kami, ha!" Air mata menetes dari netra Se Kyung, terlihat jelas kekecewaan dalam tatapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joy mencoba tenang, ia mencoba tidak terbawa oleh emosinya yang meluap sejak Se Kyung menuduhnya merebut Sungjae. Ia bisa saja menjambak atau setidaknya mencekik leher Se Kyung jika dia mau, dia masih memiliki sisa tenaga yang cukup untuk melakukan hal itu. Tapi, untuk apa? Sooyoung teringat perkataan dokter perempuannya yang tadi mengantarnya sampai kesini. Dokter itu mengatakan bahwa Se Kyung sedang mengalami semacam penyakit mental yang membuatnya kehilangan kontrol akan emosinya, kadang ia bahagia sekali atau sedih sekali. Untuk apa Sooyoung menanggapi wanita yang sedang depresi ini? Bodoh! Pikirnya. Ia ingin segera pergi dari tempat itu, namun dengan itu ia seperti akan membenarkan tuduhan Se Kyung padanya..

"Sebenarnya siapa yang merebut milik siapa, Se Kyung-ssi?" Ucap Sooyoung dengan nada lemah lembutnya, "Apa sebelumnya Sungjae memang benar-benar milikmu? Tidak, bukan?" Tambah Sooyoung..

"Gurae, aku memang tidak memilikinya. Tapi, dia menaruh hati padaku sebelum kau datang menggodanya!" Sarkas Se Kyung dengan suara sedikit tinggi untuk menekankan perkataannya..

Sooyoung menarik nafas dalam-dalam. Ia harus tetap mengontrol emosinya. Ingat! Wanita didepannya sedang sakit..

"Se Kyung-ssi, jika memang aku merebutnya darimu. Aku minta maaf.." kata Joy membuat Se Kyung syok. Kenapa tiba-tiba ia minta maaf?
"Aku tahu diusiamu saat bermain drama dengan Sungjae. Pasti kau mengagumi Sungjae saat diusia itu. Apa dia cinta pertamamu?" Tanya Sooyoung lagi..

Seperti mantra. Ucapan maaf dari Sooyoung membuat Se Kyung sedikit tenang, ia mengangguk menanggapi pertanyaan Sooyoung..

Sooyoung mendekatkan kursi rodanya ke ranjang Se Kyung. Ia lalu meraih tangan Se Kyung, awalnya Se Kyung menolak saat Sooyoung akan memegang tangannya. Namun, Sooyoung tetap memaksa meraihnya..

"Kau lebih muda dariku dan Sungjae, kau masih punya banyak waktu. Kau masih muda dan seharusnya kau tidak menghabiskan waktumu untuk cinta yang tidak berhasil.." Tangan Kanan Sooyoung masih memegang telapak tangan Se Kyung dan kini dengan sedikit tenaga, ia mencoba berdiri dan menyapu pipi Se Kyung yang basah dengan airmatanya. Lalu Sooyoung kembali duduk..

"Kau masih punya banyak waktu untuk mencari yang lebih dari Sungjae. Namun, aku tidak! Aku tidak punya pilihan lain selain menyerahkan hidupku padanya. Kau tahu aku akan berangkat ke New York beberapa hari lagi?" Sooyoung tersenyum tipis..

Dating Scandal📌 ||YSJ X PSY|| Vol. 1 [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang