PROLOG (Gak terlalu penting)(Skip aja)(Seriusan)

1.1K 39 4
                                    

  22 juli 2002,rumah sakit Chuki.
Suster:"Ayo sedikit lagi bu..!" seorang suster sedang membantu seorang ibu melahirkan.

???:"Aaah..."suara ibu-ibu berteriak.
Suster:"Ayo bu sedikit lagi..!!"
???:"Eeee..... Ah!"
Bayi:"Oe.. Oeee... Oe.." suara tangisan bayi yang baru lahir ke dunia.

???:"Anak...Ku.. Anakku... Hah... Hah.." Sang ibu memanggil anaknya sembari ngos-ngosan.

Hikki:"Iya Kirin, ini anak kita berdua" kata Hikki, suami ibu tersebut.

Dokter:"Kami cek kesehatan anak ibu dulu ya"

3 menit kemudian....

Suster:"Ini bu (suster mengasihkan anak tersebut ke gendongan sang ibu)"

Kirin:"Terima kasih ya suster (sambil memegang pipi anak tersebut)"

Suster:"sama-sama bu"
Dokter:"Maaf membuat ibu dan bapak menunggu, setelah kami periksa anak ibu berkelamin perempuan, tidak ditemukan penyakit ataupun cacat pada anak ibu, dan juga DNA nya mirip dengan anak yang sedang bapak gendong. Saya analisis ternyata ibu mempunyai anak kembar" Dr. Tsuchi chiaki menafsirkan analisisnya.

Hikki:"Apakah itu benar pak dokter?lagipula anak kami yang pertama lahir 1 tahun yang lalu" sang ayah bertanya dengan wajah kaget.

Dokter:"Ya, sudah saya cek berkali-kali tetapi tetap saja hasilnya sama saja"

Kirin:"Dengar itu Kazuto, sekarang kamu punya saudari kembar" kata sang ibu sambil melihat Kazuto yang berada diluar ruangan melalui kaca dengan wajah yang tersenyum.

Hikki:"Tapi kenapa tahun kelahiran mereka berbeda 1 tahun? Biasanya anak kembar tuh cuman beda beberapa menit atau jam kan pak dokter?" Hikki menanyakan hal tersebut dengan keinginan yang tinggi.

Dokter:"Untuk hal itu, berkemungkinan dikarenakan anak ibu yang baru lahir ini telat berkembang di dalam rahim. Ibu" dokter Chiaki menjawabnya dengan simple.

Hikki:"Begitu ya pak dokter" sang ayah menjawab jawaban dokter Chiaki dengan muka puas dengan jawaban tersebut.

Dokter:"Berkemungkinan begitu pak Hikki"

Hikki:"Terima kasih banyak ya pak dokter"

Dokter:"sama-sama pak bu, kalau begitu saya permisi" lalu dokter Chiaki pun meninggalkan ruangan tersebut.

Hikki:"Tapi jauh juga selang waktu kelahiran mereka ya Kirin"

Kirin:"iya juga, tapi syukunya mereka bisa dipertemukan oleh tuhan dalam keadaan sehat"

Hikki:"Iya Kirin, cantik sekali anak kita"

Kirin:"Tentu saja, lagipula dia anak dariku" Kirin menyombongkan dirinya sendiri.

Hikki:"Iya iya. Oh ya Ki.." Hikki ditutup mulutnya oleh Kirin.

Kirin:"Kamu tidak usah memanggilku dengan namaku, aku bisa melihat bibirmu ingin memanggilku 'sayang'. Jadi kamu tidak usah menahannya lagi ya sayang" Kirin mengatakannya dengan senyum manis yang bagaikan bidadari surga.

Hikki:"O.. Oke... Sayang" Hikki memanggil Kirin sayang dengan malunya.

Kirin:"Nah begitu dong sayang, lagipula kita sudah menjadi pasangan suami istri sejak 2 tahun yang lalu"

Hikki:"Iya sayang. Oh ya sayang, kita mau memberikan nama apa ke anak kita yang baru ini?"

Kirin"Hmmm.... Nama apa ya yang cocok untuk seorang gadis cantik? Hmmm...... Oh ya benar juga" Sebuah nama telah melintas di jalur otak Kirin.

Hikki:"Apa sayang? Nama apa?"
Kirin:"Mikami, Tsukiko Mikami itulah nama yang cocok untuknya"

Hikki:"Mikami? Bukannya itu nama nenekmu?"

Kirin:"Ya, nenek adalah perempuan yang sangat cantik,berbakat,baik hati, pintar, dan pokoknya nenek adalah perempuan terbaik. Bahkan di saat-saat terakhirnya pun nenek tetap terlihat cantik dengan senyuman khasnya itu. Aku ingin anakku mewarisi kelebihan-kelebihan nenek. Seperti saja Kazuto, dia kuberi nama Kazuto karena ketika dia lahir, aku merasakan aura seorang lelaki yang hebat, pintar, bijaksana, dan masih banyak lagi seperti ayahnya dan juga kakeknya yang seorang peneliti jenius. Bukankah begitu sayang? "

Hikki:"Tentu saja sayang, Kazuto bagaikan seekor naga muda yang memiliki aura seekor naga legendaris yang sangat hebat. Tapi, bukankah aku yang menamakan Kazuto kan. Jangan berani berbohong sayang "

Kirin:"Iya iya, aku cuma becanda kok sayang "

Kirkn:"Hah... Sikapmu itu masih ada juga ya"

Kirin:"Tentu saja sayang,karena sifatku ini adalah sifat yang kau sukai kan sayang" Kirin menggambar senyuman yang sangat indah di wajahnya.

Hikki:"(Ya tuhan.... Imut sekali senyumannya, entah kenapa aku selalu menyukai senyumannya itu. Senyumnya seindah senyuman dari bidadari surga) Te... Tentu saja" Hikki tidak bisa melawan keimutan dari Kirin, Hikki sudah tersipu malu kesenangan oleh senyuman Kirin.

Kirin:"Semoga mereka berdua diberkahi tuhan" Hikki berdoa agar Mikami dan Kazuto diberkahi tuhan.

  Kehidupan apa yang akan dihadapi oleh Kazuto dan Mikami? Semoga saja kehidupan yang harmonis.

SISCON IS GOOD ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang