Married with CEO - KTH [ HIATUS ]

• Married With CEO 11 •

Thanks all for 1k viewers.
Help 1,5k viewersnya.

Saat ini Tae dan Aerin menikmati pemandangan matahari tenggelam yang begitu indah. Tak henti hentinya ia tersenyum ketika mengingat kejadian hari ini. Singkat namun berarti!

"Bagaimana jika kita menginap disini?" usul Taehyung

"Kau yakin?" Tanya Aerin yang diberikan jawaban anggukan oleh Taehyung

"Kenapa tidak bilang dari awal? Jika seperti ini jadinya aku membawa banyak pakaian" ketus Aerin

"Lagian sebentar lagi malam? Kau yakin pulang? Butuh waktu 1 jam lebih untuk pulang ke seoul"

"Ya sudah, aku terserah padamu. Ehmm.. Kalau begitu ayo beli pakaian satu" ajak Aerin

"Oke. Aku tau tempat yang bagus untuk membeli pakaian. Kajja!" Taehyung yang manarik tangan Aerin menuju toko pakaian terkenal dibusan

-----

Taehyung dan Aerin berjalan dipusat perbelanjaan mewah yang ada di busan, banyak sorot mata memandang mereka karena kagum akan ketampanan Tae dan kecantikan Aerin, banyak pula pasangan yang iri terhadap mereka. Aerin sebenarnya risih dengan tatapan orang orang disekitar yang tak henti hentinya menatap.

Jika ia sendiri mungkin Aerin akan keluar dari sini tapi ia bersama Taehyung. Ia tau karena ia bersama Taehyung maka dari itu semua orang menatapnya, mungkin iri dengannya karena mendapatkan Taehyung pikir Aerin.

Taehyung yang melihat betapa risihnya Aerin saat dipandang banyak orang dengan cepat menuju sebuah toko pakaian yang dibilang sepi, tak banyak orang berada disana, ada mungkin beberapa.

"Aku tau kau risih bukan? Makanya aku membawamu kemari" ucap Taehyung

"Gomawo"

"Ayo pilih pakaian yang kau ingin kan. Setelah itu kita kepakaian pria" Aerin mengangguk.

Aerin berjalan memilih pakaian, banyak pakaian yang terbilang cukup 'mahal' dan tidak cocok baginya namun tidak bagi Taehyung, karena bagi Taehyung apapun yang dipakai Aerin pasti akan kelihatan cantik dan anggun.

Sampai akhirnya Aerin menemukan pakaian yang menurutnya simple sweeter biru dengan paduan celana pendek bewarna putih

"Kelihatannya bagus, harganya juga dibilang murah, aku pilih yang ini" ucap Aerin membawa pakaian tersebut kekasir

Taehyung membayar pakaian Aerin lalu membawanya untuk menuju toko pria

"Aerin pilihkan aku baju" pinta Taehyung

"Kau bisa memilihnya sendiri Tae, aku tak tau gaya mu seperti apa"  Aerin yang bingung

"Aku akan memakai apapun asal itu pilihan dari istri ku. Aku janji tak akan menolak" Pintanya lagi

"Baiklah. Kau tunggu disini, okay?" Aerin berjalan memilihkan pakaian untuk Taehyung

Tak lama kemudian Aerin kembali dengan membawa T-shirt bewarna putih serta celana pendek.

"Pakailah ini nanti" Menyodorkan pakaian tsb ke Tae.

"Baiklah, aku bayar dulu" Taehyung pergi kekasir disusul Aerin dibelakang

"Habis ini kau ingin kemana?" tanya Taehyung sambil berjalan menuju keluar toko

"Pesan hotel. Aku sudah lelah" Taehhyung bisa melihat itu

"Arraseo, ayo pesan hotel. Setelah itu kau bisa tidur" ucap Tae dengan tersenyum

------

Taehyung melajukan mobil nya menuju sebuah hotel bintang lima yang merupakan salah satu hotel milik keluarganya yang ada dibusan. Ke luarga Taehyung memang dikenal dengan keluarga pebisnis yang terkenal, maka dari itu Taehyung mewarisi jiwa bisnis yang dimiliki keluarganya, pencapaian nya pun hingga 80% tiap tahunnya.

"Hai Tae, bagaimana kabar mu?" sapa seseorang wanita yang berumur tiga puluhan

"Hai bi, kabar Tae baik" ucap Taehyung memeluk sang bibi

"Wahh, rupanya Tae sekarang sudah besar" goda bibi Taehyung yang membuatnya tertawa kecil. "Hai gadis cantik, nama mu siapa?" tanya bibi Taehyung yang beralih ke Aerin

"Seo Aerin" Aerin yang menjabat tangan bibi Tae

"Kenalkan aku Shin Yeonju bibinya Taehyung" Yeonju membalas jabatan Tangan Aerin lalu melepaskannya. "Kau beruntung Tae mendapatkannya. Dia cantik, baik dan ramah" lanjut Yeonju

"Kekeke~ sangat bibi" Taehyung yang terkekeh

"Maaf jika bibi tidak hadir dalam pernikahan mu, kau tau sendiri kan paman mu Hayeong sangat sibuk" jelas Yeonju

"Tidak apa apa, aku paham akan hal itu. Oh iyaa.. Aku ingin menginap disini, jadi adakah kamar yang kosong?

"Tentu ada, sebentar aku akan mengambilkan kuncinya di resipsionis. Kau tunggu disini" Yeonju berjalan ke meja resipsionis mengambil kunci untuk Aerin dan Taehyung.

"Ini Tae, nikmati liburan mu bersama istrim" Yeonju memberikan kuncinya kepada Taehyung. "Oh iyaa Tae, jangan bermain kasar dengannya" bisiknya menggoda dan Tentunya Aerin mendengarnya, oh sialan pipi Aerin mulai memerah, ia pasti malu dengan perkataan Bibi Taehyung

"Oh astaga bi, tentu saja haha~" tawa Taehyung.
"Oh ya bi, kami kekamar dulu. Kasian Aerin kelihatannya sangat capek, dari tadi cuma diam" katanya sambil pergi menuju kamar 604 yang terdapat dilantai empat hotel. 

Setelah sampai dikamar, Aerin langsung menuju kasur, ia benar benar lelah saat ini. Bahkan tenaganya terkuras habis untuk semua yang ia lakukan hari ini. Aerinpun sampai lupa bahwa ia belum memakan apapun semenjak Taehyung pergi membelikan cemilan ringan. Taehyung yang sadar Aerin belum memakan apapun berniat keluar membelikan makanan untuknya.

Taehyung keluar kamar mencari makanan untuk sang istri. Taehyung sadar bahwa Aerin sangat lelah, saking lelahnya Aerin tak sadar bahwa perutnya kosong tak ada makanan sama sekali yang terisi kecuali makanan yang ia belikan tadi siang saat dipantai.

Beberapa menit kemudian Taehyung kembali dengan membawakan yangmyeon, jjajangmyeon, bibimbap dan kimchi kemudian menyajikannya diatas meja lalu membangunkan sang istri

"Ireona Aerin" Taehyung dengan pelan membangunkan Aerin namun tak digubris olehnya

"Sayang bangun, kau harus makan, perutmu kosong sedari tadi" Taehyung tetap berusaha membangunkannya dengan lembut

"Hmm?" hanya dehemen kecil yang terdengar dari mulut Aerin

"Bangun. Kau harus makan bukan? Aku sudah membelikan makanan untukmu, ayo makan. Setelah itu kau bisa tidur lagi" Aerinpun duduk dengan mata sayu, terlihat jelas diwajahnya bahwa ia lelah.

Sebenarnya Taehyung tak tega membangunkan sang istri yang sedang terlelap tapi apa boleh buat. Ia harus tetap makan, Taehyung tak ingin melihatnya sakit, Taehyung peduli tapi ia tak tau perasaannya saat ini. Aneh tapi nyata:)

"Baiklah" Aerin yang dituntun oleh Taehyung ke meja makan

Tbc

Hai hai hai Author bek again. Kangen gak? Gak! Oke!

Voment guys. Satu bintang berharga bagi gw:) hargai usaha gw:)

Ingat klik ⭐ ny oke, GRATISSS!!!

Jgn lupa jga follow y, klo mau difollbck bilang or dm aja👌

See you💕