Kenangan Itu...

Hari itu

Sore itu aku pulang sekolah dan lelah dengan kegiatan sekolah

Ada pesan masuk..

Zra : hey!👋 bagaimana kalau hari ini kita jalan?
Aku : wah, terimakasih idenya! Memangnya mau kemana kita hari ini?
Zra : ketempat yang kau rindukan selama ini😄
Aku : tempat yang kurindukan?
Zra : sudahlah, bersiap-siap lah dan aku akan menjemput mu 10 menit lagi..
Aku : baiklah...

10 menit kemudian...

Aku : ini bukan 10 menit 😑 ini 15 menit
Zra : maaf, tadi di jalan macet. Ayo kita pergi sekarang /dia memberikan helm cadangan/ pakai helm nya..
Aku : tumben sekali pakai helm, biasanya juga tidak...

"Dia ingin membawaku kemana? Tempat yang kurindukan?"

Sudah 30 menit perjalanan, dan kami sudah sampai di tempat yang dia maksud...

Aku : sepertinya aku pernah tau tempat ini...
Zra : iya, dulu memang kita sangat sering ke sini 😊 tapi karena tempat nya sedikit berantakan jadi sudah tidak terlalu dikenali. Ayo ikut aku..

Aku melihat sekelilingnya, dan memang benar katanya, sedikit berantakan. Aku merasa tidak asing dengan tempat ini, seperti pernah kesini.. tapi kapan?

Zra : kau masih ingat tempat ini?
Aku : /melihat sekitarnya/ bukankah ini tempat kita sering berkumpul dulu? Azra, apa ini rumah ladang kita yang dulu? 😮
Zra : hahaha... ternyata hanya dengan melihat ruangan dan 'menyelidiki' bangunan ini kau sudah mengenali nya 😅. Iya ini rumah ladang kita yang dulu, yang penuh kenangan😊...

Iya. Rumah ladang.
Bangunan yang menjadi tempat kita melarikan diri dari urusan sekolah alias bolos hahaha😅😆

Banyak kenangan di rumah ini, dari Azra yang selalu berantem dengan Athala dan Aku yang selalu bermain dengan peliharaan kami di ladang belakang.

/suatu hari nanti akan ku ceritakan tentang persahabatan kami ini😉/

Mengapa di sebut rumah ladang? Karna ladang yang ada di belakang rumah ini sangatlah luas.. sehingga kami dapat bermain sepuas kami... tapi setelah kejadian itu...

Aku : bagaimana kau bisa kembali ke sini setelah 2tahun yang lalu rumah ini ditutup?
Zar : kalian tidak tahu, kalau aku selama ini masih suka kesini dan mencoba untuk mendapatkan kunci rumah dan mengurusnya..
Aku : wahhh, semangat sekali kau tuh. Tapi apakah tidak ketahuan dengan ayah dan ibumu?
Zra : mereka tidak tau kalau aku masih suka ke sini 😅 lagi pula.. aku kesini hanya setiap hari sabtu atau minggu, sesekali hari jumat setelah sepulang sekolah juga..
Aku : mengapa kau tidak meminta tolong kepada kami untuk menemani mu membereskan semua ini?
Zra : karena aku tidak mau melihat teman-teman ku dimarahi orang tua mereka. Ingat kan, terakhir kalian dimarahi itu karena kalian berkumpul disini sampai larut malam?
Aku : iya, aku sangat ingat kejadian itu. Padahal sedang asik-asik nya main PS, malah disuruh pulang 😑
Zra : hahaha... siapa suruh handphone mu tidak di cas selagi bermain dan memberi kabar ke orang tua mu?
Aku : huftt😧 saat itu aku sedang ada masalah di rumah, jadi aku bertindak bodo amat saat itu..
Zra : haishh! Sampai sekarang pun kau tak berubah, tetap saja kabur dari rumah, itupun kaburnya ke rumahku😐
Aku : hehehe.. maap jika aku selalu merepotkan..
Zra : sudah tak apa. Omong-omong, bagaimana kalau kapan-kapan kita ajak teman-teman kita ke sini dan membereskan rumah ini bersama-sama?
Aku : wahh ide yang sangat bagus, siapa tau juga ada yang menemukan kenangan atau foto-foto kita dulu😄
Zar : hahaha betulll! Baiklah ayo pulang, sudah sore... /mengunci pintu dan hanya menyalakan lampu depan/
Aku : baiklah...

Aku bersyukur sampai sekarang persahabatan kami masih utuh. Ya walau bukti persahabatan kami sudah rada rusak, tapi setidaknya masih terlihatlah...

HAI GUYS👋!!
Maaf ya kalau ceritanya sedikit garing karna gue sedang sedikit  kekurangan ide 😅 semoga kalian suka ya.

📣JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAA📣

👋BYEEE SAMPAI JUMPA DI CERITA BERIKUT NYA👋