07 - Musuh Revan

5.4K 227 2
                                    

Ini bukan tentang benci menjadi cinta tapi ini tentang benci yang benar benar benci.

-revan andrio

🐋🐋🐋

"Tapi tetap saja kalian telat,lari dilapangan 3 kali putaran setelah itu masuk kelas tapi setelah pelajaran saya selesai,saya tidak suka dengan murid yang terlambat"jelas Bu ana,dan di angguki Hana dan Raisa

"Ba--baik Bu"ucap Raisa yang masih setia menunduk

Raisa dan Hana berjalan menuju lapangan untuk menyelesaikan hukuman dari bu ana,untung saja hanya 3 kali putaran bukan 20 putaran,jika 20 putaran Raisa dan Hana bisa mati di tengah terik nya matahari,sudah lah lebih baik diikhlaskan saja.

"Hayu Ra bentar lagi setengah putaran lagi,se--ma--ngat!!!"ucap Hana memberi semangat kepada Raisa yang terengos engosan

"I--iiya"ucap Raisa yang masih berlari dengan sekuat tenaga yang tersisa

Setelah berlari sampai 3 putaran Raisa dan Hana berisitirahat di pinggir lapangan sambil duduk santai,rambut nya yang sudah lepek,dan keringat yang tidak henti henti nya keluar,apalagi Raisa dan Hana bernafas lebih cepat dari sebelumnya,wajah Raisa dan Hana sudah merah,karena berhubung terik matahari yang terlalu panas untuk pagi ini.

"Ayo balik Han"ajak Raisa yang mulai berdiri sambil mengelap keringat nya

"Iyah Iyah huh huh"ucap Hana yang mulai berdiri dan mereka mulai meninggalkan area lapangan

"Oia gue lupa,lo duluan aja deh gue mau ke Dion soalnya ada perlu"ucap Hana yang terburu buru

"Terus Lo ninggalin gue disini?ish tega!!!gue ikut pokoknya!"jelas Raisa kekeh,yang membuat hana pasrah

"Yaudah,tapi gue mau ke basecamp Revan loh,lo gak takut?"tanya Hana

"Gak lah,ayo"ucap Raisa

🐋🐋🐋

Basecamp Revstar...

"Pacar Lo datang noh Yon"ucap angga kepada Dion sambil memakan kacang renyah nya

"Sama cewe yang cantik juga widih mhullus.."ucap angga sambil tertawa dan menaiki sebelah alis nya

Sedangkan ditempat lain Revan hanya sibuk memainkan handphone nya,padahal ia tahu bahwa Raisa ada di dekat nya tapi ia mencoba untuk tidak merespon dan tidak melihat ke arah Raisa

"Dion..gue mau ngomong sesuatu tapi gak disini,di belakang situ aja sebentar doang kok"pinta Hana dengan lembut

"Oke,bentar"ucap Dion yang ingin pamit terlebih dahulu kepada teman teman nya

"Bro gue kebelakang dulu ya"ucap Dion

"Mau nganu Lo"ceplos Kelvin

"Ngeres Lo anjir"timpuk Dion

"Gue cabut dulu Rev,nanti lagi ngomongin nya ya bro"ucap Dion sambil meninggalkan teman teman nya

"Hmm"singkat Revan yang masih sibuk mengutak-atik handphone nya

"Raisa gue tinggal bentar ya,disini baik baik kok apalagi Angga,walau dongo tapi baik"jelas Hana sambil tertawa kecil membuat Angga menyipitkan matanya

"Duduk dulu neng,gak apa apa santai aja hahah"ucap angga sambil mengambil rokok yang ada di kantung nya

"Kalian ngerokok?"tanya Raisa dengan asal ceplos tidak tahu keadaan memang dia itu

"Iya,kenapa?!"ucap Revan seperti emosi tapi tetap tenang,karena ia tidak suka melihat teman nya di pertanyakan seperti itu karena Revan pun juga merokok.

"Ya gak apa apa sih,cuman jangan di depan gue ya,gue gak suka banget bau rokok,plis gue bisa asma atau gue juga bisa batuk batuk"jelas Raisa yang ingin membuat mereka mengerti tetapi sayang nya mereka tidak mau mengerti terutama sang ketua yang benar benar menyebalkan itu

"Gue gak peduli"singkat Revan dengan memainkan rokok nya

"Ish kalo bukan manusia udah gue bunuh dah,songong banget si,udah tau gue gak suka,nyesel gue kesini."batin Raisa

"Aduh Hana Ama Dion lama banget sih ya,ngobrolin apaan sih?"tanya Raisa kepada teman teman Revan

"Lo nanya ke kita kita?"tanya Angga meledek

"Iyalah dongo"ucap Raisa keceplosan

"Eh---hehehe"cengir Raisa

"Mungkin mereka lagi ngomongin yang pen---"ucap angga terpotong karena Hana dan Dion sudah kembali

"Sori lama ya Ra,gue ngomongin yang penting dulu Ama dion tadi"jelas Hana yang membuat Raisa mengerti

"Gue nyesel tau Han kesini,ish nyesel banget pokoknya"gerutu Raisa

"Kenapa emang?"tanya hana kepada Raisa

"REVSTAR"ucap lelaki dibelakang Raisa

Semua hening, tatapan anggota Revstar ke arah belakang Raisa,Raisa kira ia yang menjadi alasan tatapan benci Anggota Revstar itu,tapi nyata nya bukan.

Raisa tidak asing mendengar suara dibelakang nya itu,ia berbalik dan mendapati Leo yang sedang menyilangkan tangan nya di dada

"Ka leo?"kaget Raisa dengan senyuman

"Eh Ra?Lo disini? pacaran ama Revan?"tanya Leo yang terkejut karena Raisa berada di basecamp Revstar

"Nggak lah Amit amit,gak mungkin kak"jelas Raisa

"Eh kunyuk,dikira Lo doang yang ogah gue juga kali ogah sama lo,Lo sih Lola"ledek Revan kepada Raisa

"Ish dasar manusia gak punya hati!"gerutu Raisa

"Ayo balik ke kelas aja,gue gak mau ladenin gorila nyasar ini,ayo han"ajak Raisa kepada Hana sambil memegang pergelangan tangan Hana

"I---iyaaa---dion gue balik"ucap Hana sambil teriak

"Ka leo,aku ke kelas dulu ya"pamit Raisa

"Iya Ra"ucap leo lembut,Revan menyadari bahwa seperti nya leo menyukai raisa

Sekarang tinggalah anggota Revstar dan anggota OSIS yang mengikuti Leo di belakang, sebenarnya Revan sangat benci dengan OSIS,apapun yang berhubungan dengan OSIS selalu saja Revan malas,karena OSIS selalu menghukum diri nya dan teman teman nya,sejak saat itu dia tidak suka, terlebih ketua OSIS tahun ini adalah leo,musuh dari SD nya itu.

"Kalau mau ngerokok bilang bilang kita dong,biar kalian dihukum langsung,kan gue males kesini nya,kalo gak disuruh pa Asep gak bakal mau gue"jelas leo dengan nada datar nya namun terdengar meledek bagi Revan

"Ooo jadi ketos ngeledek ketua Revstar cerita nya?"ucap ceplos Dion sambil tertawa

Revan tersenyum miring kepada leo,se akan akan Revan meledek leo

"Gue gak peduli lo siapa tapi yang jelas pa Asep nunggu Lo di bk"jelas leo dengan teman teman OSIS lain nya

"Lo gak peduli tentang gue?bullshit Lo,pas SD aja sok kenal Lo sama gue"jelas Revan meledek,Leo masih terdiam dengan emosi yang terpendam

"Kalo Lo laki,temuin gue besok di pertigaan jalan Deket SMA ANGKASADRIO jam 8 malam,ki.ta balapan."jelas Revan menekankan kata kita lalu revan meninggalkan Leo dan teman teman nya, kepergian Revan diikuti teman teman Revan yang tadi ikut merokok juga.


Mega Ramadani
Kamis 07 Maret 2019

🐋🐋🐋

Jangan lupa vote dan komen nya!!!!

Bintang nya ya gais:'(

Hargai author:')

si Badboy dan si PolosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang