8 - 3d2n

28.1K 1.7K 32
                                    

AUTHOR

Senja :
Msh rapat ?

Jingga :
Udah

Senja :
Kamu gausa mampir sini deh.
Udh malem gini.

Jingga :
Depan

Senja :
Dasar
Tunggu bentar yaaaa

Jingga :
Yoi

Melihat pesan Jingga yang sudah ada di depan rumahnya, Senja buru-buru turun kebawah dan keluar rumahnya. Dari pagarnya, ia bisa melihat Jingga yang menunggu di dalam mobil yang sudah terparkir rapi di depan pagar rumahnya. Diketoknya kaca mobil itu seolah menyuruh Jingga untuk membukanya.

"Ayo masuk ke dalem," ajak Senja

"Mager," jawab Jingga santai kemudian malah menutup kembali kaca mobilnya.

Senja menghela nafas kasar, jengkel dengan tingkah pacarnya ini. Ia pun memutuskan masuk ke dalam mobil Jingga.

"Trus kita ngapain disini di dalem mobil ? Kan lebih enak di dalem rumah," protes Senja.

"Ya ngobrol berdua"

"Ngobrol didalem rumah kan nggak ada bedanya"

"Gamau"

"Kenapa gamau ?"

"Terserah aku lah," jawab Jingga yang tentu saja mendapatkan cubitan di perutnya dari Senja yang kesal dengan sikapnya ini.

"Kamu juga rapat bahas apaan sih malem banget pulangnya ?"

"Kan acaranya besok, sekalian angkut barang-barang yang perlu dibawa"

Jadi besok sekolah mereka mengadakan acara perkemahan di luar kota. Perkemahan ini dilakukan selama 3 hari 2 malam. Perkemahan ini wajib di ikuti siswa kelas X. Yang menjadi panitia dari acara perkemahan ini adalah beberapa guru, para anggota pramuka dan sebagian besar OSIS juga ikut berperan termasuk Jingga yang masih menjabat sebagai Ketua OSIS.

"Oh .. besok kamu gausa jemput aku. Ntar repot, biar kamu gak capek juga," perintah Senja.

"Aku jemput"

"Enggak"

"Jemput"

"Enggaaaaaak"

"Yayaya," ucap Jingga mengakhiri perdebatan mereka.

"Yauda sekarang kamu pulang sana"

"Gamau"

"Bisa gak sih sehari aja kamu gak nyebelin gini," kata Senja sambil mencubit kedua pipi Jingga dengan gemas.

"Bisa gak kamu sehari aja gak cubit-cubit ?" Balas Jingga sambil mencubit satu pipi Senja.

"Ohh jadi kamu udah berani ya sama aku ? Dulu aja diem mulu ... sekarang sifat nyebelinnya keluar semua," kata Senja kini ganti mencubit-cubit perut Jingga. Tidak sakit, hanya cubitan gemas namun Jingga tetap mengaduh kesakitan.

"Ampun deh. Aku pulang sekarang," Jingga memilih mengalah dari pacarnya ini.

"Hati-hati yaaa di jalan. Kalau udah sampe rumah, kabarin. I lo--"

"Love you too," sela Jingga yang sudah tahu kalimat apa yang akan Senja ucapkan kepadanya.

"Dadah," ucap Senja sambil kemudian keluar dari mobil Jingga.

*****

Jam telah menunjukkan pukul 6 pagi. Suasana di SMA Cita & Harapan sudah sangat ramai oleh siswa kelas X yang akan berangkat ke acara Perkemahan. Mereka dibariskan dan satu persatu masuk ke truk TNI yang sudah ditentukan. Beberapa dari mereka merasa tidak nyaman karena harus naik truk. Yaa mereka kan mau kemah menginap 2 malam, barang yang dibawa juga banyak. Kalau naik bis, namanya rekreasi dong.

Jingga Untuk SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang