• Married With CEO 14 •

6.8K 402 4
                                    

"Aerin!" teriak Jimin dari belakang

Aerin yang merasa terpanggil segera menoleh dan tersenyum sekilas. "Kenapa?" tanya Aerin

Jimin berusaha mempercepat langkahnya menyamakan dengan gadis itu "Tidak. Aku hanya ingin masuk bersama hehe"

"Bagaimana kabar mu? Apa bahagia?"

Shit!

Jimin benar benar membuat Aerin mengingat itu lagi, dimana hatinya hancur, sangat hancur! Aerin berusaha tersenyum walau 'terpaksa'

"Baik. Lumayan" jawab Aerin singkat

"Bohong! Kau berbohong pada ku kan? Mulutmu mengatakan itu tapi wajah dan hati mu tidak! Jangan coba membohongiku"

Aish bahkan Aerin tak bisa menyembunyikan kebohongannya dari pria pendek ini

"Ahh aku terlambat. Permisi" ucap Aerin berlalu meninggalkan Jimin di belakang sana

Jimin merasa aneh dengan tingkah Aerin, biasanya Aerin terkenal dengan keceriaan dan senyuman manisnya, tapi kali ini? Benar benar aneh pikirnya

Jimin tetap mengejar gadis itu sebelum ia menghilang dari penglihatannya. Jimin mensejajarkan posisinya dengan Aerin, berusaha tidak membahas masalah rumah tangganya dengan Taehyung, tetapi tetap saja, jika ini menyangkut Aerin, Ia tak ingin melihat gadis yang masih dicintai nya terluka karena seorang laki laki seperti Kim Taehyung. Jika benar semua ini terjadi karena Taehyung ia bersumpah akan membuat Taehyung menyesali semuanya. Jimin berusaha merebut kembali Aerin. Yang awalnya Kim Aerin berubah menjadi Park Aerin!

Jimin dan Aerin memasuki area lobby banyak karyawan yang tersenyum pada mereka berdua tapi tidak dengan Aerin. Senyuman yang Aerin keluarkan merupakan senyuman singkat, ayolah Aerin bahkan tidak seperti ini, bukankah Aerin gadis yang selalu tersenyum manis? Apakah Aerin berubah menjadi gadis dingin setelah menikah? Terlihat jelas bahwa ia sedang mengalami kesulitan akhir akhir ini

"Aerin!" panggil Jimin ketika ia hendak memasuki ruangan kerjanya

Aerin menghentikan langkahnya lalu menoleh. "Iyaa kenapa?"

"Ehm.. Bagaimana jika kita makan siang bersama?" Tawar Jimin

"Oke, ku tunggu" ucap Aerin kemudian masuk kedalam ruangan nya

-------

Taehyung keluar dari kamarnya dengan pakaian yang rapi, seperti biasa ia belum melihat Aerin hingga saat ini. Taehyung merasa bersalah bersalah kepada Aerin, meski begitu Taehyung hingga saat ini belum memutuskan hubungan dengan Hyera. Hyera pun masih belum mengetahui bahwa Taehyung sudah mempunyai istri.

Rencananya hari ini Taehyung akan memberitahu semua tentang pernikahannya dengan Aerin, siap tak siap ia harus siap! Ia tak ingin lebih lama lagi menyakiti kedua gadis ini, mereka berdua harus bahagia maka dari itu Taehyung memutuskan merelakan salah satu diantara mereka berdua.

Dengan segera Taehyung memakan masakan yang telah dibuatkan oleh Aerin, andai saja Aerin tak mendengar percakapannya minggu lalu mungkin ia sedang ditemani Aerin saat ini. Penyesalan memang diakhir:)

Selesai menyantap masakan Aerin, Taehyung pergi kekantornya sebab ia akan menyelesaikan beberapa dokumen. Taehyung pun berjalan menuju parkiran apartementny, tapi...

Mengapa mobil Aerin tak ada? Sempat membuat Taehyung bingung, tak ada waktu untuk memikirkan semua batinnya, ia segera melajukan mobilnya menuju kantor. Dijalan pun pikirannya berkecamuk memikirkan semua masalahnya.

Drrrttt ddrrtt

Ditengah perjalanan menuju kantornya tiba tiba ponsel Taehyung berdering, segera ia melihat siapa yang telah menelponnya disaat seperti ini

Minhee? -batinnya

"Yeoboseyo Tn.Kim"

"Ada apa Minhee-sshi?"

"Maaf aku mengganggu mu, bisakah Tn.Kim datang kekantor hari ini?"

"Saya sedang diperjalanan menuju kantor memangnya kenapa?"

"Baiklah. Saya akan menunggu di depan ruangan anda. Kalo begitu saya matikan"

"Arraseo"

Tut.

Taehyung segera melajukan mobilnya dengan cepat. Setibanya dikantor banyak sorot mata yang memandang Taehyung ketika ia memasuki lobby, ya karena ketampanan yang dimilikinya, apalagi kalau bukan itu?

Sampai akhirnya Taehyung melihat Minhee yang sedang berdiri tepat disamping pintu masuk ruangan Taehyung dengan membawa dokumen yang entah isinya apa. Minhee yang menyadari Taehyung semakin mendekatpun tersenyum manis serta menunduk 45°. Taehyung yang melihat itu hanya bisa membalasnya dengan sebuah senyuman.

Siapa yang tidak kenal Minhee diperusahaan ini? Seorang sekertaris cantik yang dimiliki Taehyung, semua wanita pastinya menginginkan posisi itu bukan? Posisi yang bisa dekat dengan Taehyung, bertemu dengan Taehyung tanpa batas, keluar bersama meskipun untuk meeting atau menghadiri acara kantor

"Ayo masuk" ucap Taehyung mempersilahkan Minhee masuk

Taehyung melepas jasnya lalu menggantung tepat disisi kanannya. "Ada apa tadi menelpon?"

"Jadi begini Tn.Kim... Aku membawakan beberapa dokumen kerja sama antar perusahaan kita dengan perusahaan Park Fortuns Group, mereka meminta kita untuk kerja sama dibidang property"

Taehyung mengerutkan keningnya. "Park fortuns Group?" Ulangi Taehyung

Minhee mengangguk pelan. "Jadi bagaimana Tn.Kim? Apa kau bersedia menerimanya? Masalahnya terletak disini..." Minhee menggantungkan kalimatnya

"Kita akan bekerja sama dengan perusahaan tersebut di jepang selama 2bulan. Apa kau sanggup meninggalkan istrimu?" Lanjut Minhee

Ya, semua teman kantor Aerin dan Taehyung menghadirinya terkecuali wartawan dan sejenisnya yang berbau kamera

Taehyung benar benar bingung. "Kapan kita akan bertemu dengannya? Maksud ku meeting dengannya"

"Sepertinya hari ini. Tepat sesudah makan siang"

"Oke. Aku akan memikirkannya. Kau bisa keluar sekarang"

Taehyung benar benar benar bingung dengan pekerjaan ini, ia tidak mungkin meninggalkan Aerin dalam situasi seperti ini, terlebih Aerin seminggu belakangan ini tak berbicara, jangan kan untuk berbicara saling bertatapan pun tidak sama sekali.

Ia memikirkan ini berulang kali, dan kali ini keputusannya sudah benar benar matang. Taehyung memanggil kembali sekertarisnya untuk datang keruangan membicarakan masalah ini

Terpampang oleh sosok Minhee yang sedang membuka pintu ruangannya

"Maaf Tn. Apa kau memanggilku?" Tanya Minhee

"Iya. Aku sudah memutuskannya Mari kita terima kerja sama ini"

"Tapi bagaimana ist-"

"Aku sudah membicarakannya" Bohong Taehyung

"Baiklah kalau begitu. Kita akan meeting nanti, saya akan memepersiapkan semuanya. Permisi" Minhee yang berlalu pergi.



































TBC

Yeay akhirnya up kan:v pada kangen ga nih? Ga:v oke.

Seperti biasa gaes jgn lupa klik ⭐ nya yaa. Gratiss!!!

Jgn lupa juga comment ya. See you💖

Married with CEO - KTH [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang