part 25

6.2K 370 74
                                    










Lima tahun kemudian




hinata masuk kedalam sebuah kamar .
Disana ada Sasuke yang masih tertidur dengan pulasnya.
Dia membuka tirai kamar Sasuke agar cahaya matahari dapat masuk kedalam.
Saat ini mereka tinggal di kediaman Uchiha.

" Sasuke-kun ,ayo bangun "

Hinata menggoyangkan tubuh Sasuke guna membangunkannya.
Tapi Sasuke masih sibuk tidur. Hinata lalu menyingkap Selimut yang menutupi tubuh Sasuke.
Sasuke perlahan membuka matanya. Dia melihat wajah hinata.

" Sudah berapa kali aku bilang untuk tidak masuk kedalam kamarku "

Sasuke langsung berujar marah pada Hinata.
Sasuke menatap Hinata tajam.
Sasuke lalu menggantikan posisi tidurnya dengan duduk.
Walaupun masih dalam keadaan kantuk.

" Tapi sasuke-kun aku ini istrimu ,jadi aku berhak keluar masuk kamarmu "

Kalian pasti heran kenapa Sasuke memarahi Hinata karena lancang masuk kedalam kamarnya. Semua itu karena mereka memang tidak tidur satu kamar .
Mereka tidak sedang bertengkar ,tapi sejak dulu mereka tidak pernah satu kamar .hanya saat ada orang tua Sasuke  yang menginap baru mereka satu kamar. Hinata sendiri tidak mengerti dengan sikap Sasuke.
Bahkan Sasuke tidak pernah menyentuh sama sekali sejak awal mereka menikah sampai sekarang.

" Aku tidak perduli "

Sasuke lalu berdiri dari ranjang. Dia  berjalan mau menuju kamar mandi.
Sasuke tidak menghiraukan keberadaan hinata di sana.

" Kau kenapa seperti ini sasuke-kun? "

Hinata sungguh sedih. Dia tidak berharap pernikahan seperti ini. Hinata memang menikah, tapi seperti tidak menikah. Dia memiliki seorang suami, tapi dia seperti tidak memilikinya.
Hinata serba salah dibuatnya.

" Aku sudah bilang ,bila kau tidak ingin denganku kita bercerai saja "

Selalu saja kata cerai yang Sasuke layangkan padanya setiap kali ia  melakukan kesalahan. Hinata tidak tahu apa kesalahannya sehingga Sasuke selalu bilang ingin bercerai.

" Aku tidak mau "

Hinata tentu saja tidak mau ,dia terlalu mencintai Sasuke.
Sasuke adalah hidupnya. Dia tidak akan sanggup hidup tanpa Sasuke.
Sasuke lalu masuk kedalam kamar mandi meninggalkan Hinata yang menatap nanar pintu kamar mandi tersebut.

Hinata lalu pergi meninggalkan kamar Sasuke. Hinata ingin seperti istri lain pada umumnya. Membangunkan suami, menyiapkan baju untuknya kerja ,tapi kalau Hinata menyiapkan baju untuk Sasuke pasti tidak akan dipakai. Dan tadi saat ia membangunkan Sasuke begitu marah besar.
Hinata hanya mampu menuruti apa yang Sasuke perintahkan jika dia masih mau  berada disisi Sasuke.

Sasuke keluar dari kamar mandi untuk segera bersiap ke perusahaan. Sasuke sudah mandi terlebih dahulu.
Sasuke memilih stelan jas apa yang akan ia pakai.
Setelah selesai memilih akhirnya Sasuke memakai pakaiannya.
Setelah semuanya selesai Sasuke langsung pergi keluar kamar.

" Sasuke-kun ayo sarapan "

Panggil Hinata pada Sasuke yang turun dari tangga. Tapi Sasuke tidak merespon sama sekali. Dia seperti tidak mengganggap Hinata ada.
Dia bahkan berjalan tanpa menoleh kearah Hinata yang berdiri terpaku.
Sasuke pergi tanpa mengucapkan satu kata pun.
Tanpa terasa air mata Hinata mengalir dari pelupuk matanya. Dia merasakan perasaan yang sangat menyakitkan sekarang.
Dia tidak menghiraukan pelayan yang menatapnya dengan berbagai ekpresi.dia ingin meluapkan perasaan sakitnya.










Hate to brings loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang