1

53 9 15
                                    

Cewek yang kini  memakai seragam putih abu-abu itu kelar dari rumah kontrakannya dengan senyum yang mengembang. Bagaimana tidak? Ini adalah hari pertamanya bersekolah di SMA pindahan tersebut. Berkat kerja kerasnya, dia mendapatkan Beasiswa untuk bersekolah di SMA bertaraf Internasional itu. SMA NUSANTARA,yap itulah nama sekolahnya. Dengan semangat yang membara,Cewek itu mengayuhkan sepeda bututnya, hasil jerih payahnya mengikuti lomba jalan sehat yang diadakan oleh pemerintah tiga tahun yang lalu. Cewek itu sesekali tersenyum menyapa tetangganya yang sedang melewati jalan tersebut. Jarak dari rumah kontrakannya ke sekolah cukup jauh. Peluh mentes di dahi cewek itu. Sesekali dia menyeka peluh yang sedikit mengganggunya.

      Hatinya mendadak bahagia ketika dia memasuki gerbang sekolahnya. Terpampang jelas tulisan di Gapura itu . "SELAMAT DATANG DI SMA NUSANTARA". Saat dia memasuki halaman skolahnya, sebuah mobil menabrak sepedanya dan mengakibatkan cewek itu terjatuh. "Shit sakit!" .Batin cewek itu.

"Woy Lu pikir jalan ini milik kakek moyang lu apa? Minggir mobil mewah gua mo lewat". Ucap seorang cewek.

Dandanan cewek itu terlihat super mewah,rambutnya yang di ombre, dan memakai liptint yang cukup tebal. Terlihat kedua teman cewek itu tertawa mengejek dirinya. Mau tak mau, dia menyingkirkan sepedanya yang tanpa dia sadari berada di tengah-tengah pintu gerbang sekolah itu. Dengan perasaan malu karena menjadi pusat perhatian, cewek itu Hanya menundukkan kepalanya dan berjalan menuju parkiran sekolah. Lututnya terasa perih ketika dia berjalan. Saat memarkirkan sepedanya,dia tak sengaja menyenggol mobil yang terparkir apik di parkiran. Mobil itu berbunyi mengeluarkan suara Alarm, membuat si empunya penasaran dengan apa yang Sudah terjadi dengan mobilnya . "Sialan". batinnya . Ekspetasi cewek itu yang ingin menjadi murid biasa saja saat harı pertamanya sekolah itu sungguh jauh dari realitanya.

     Derap Langkah kaki yang semakin mendekat di tempat dia berada sekarang membuat nyalinya ciut seketika.

"Ow ow, mobil baru lo bos." Ucap salah seorang cowok

"Enaknya kita apain yak ni anak." Ujar salah satu temannya lagi

yang diajak bicara tak mempedulikan omongan itu. Satu diantara cowok itu berjongkok dan menatap cewek yang Sedang menunduk ketakutan

"Ashila putri Caroline". Batin cowok itu saat melihat nametag di seragam cewek tersebut.

sadar akan dirinya yang di tatap oleh salah satu diantara tiga cowok itu, Ashila dengan cepat menjauh dan bergegas meninggalkan tempat itu.Namun, saat dia hendak berdiri, tangannya di cekal oleh cowok itu.Ashila menatap mata hazel  cowok itu dengan takut-takut.

"Ikut". Ucap cowok itu datar tanpa ekspresi wajah apapun

Cowok tersebut lalu meninggalkan Ashila yang hanya diam tak mengerti dengan ucapan cowok bermuka datar itu. Alhasil,dia Hanya diam mematung di tempatnya.

"Woy mo sampe kapan lu berdiri di situ?." ucap salah seorang teman cowoknya

Mau tak mau, Ashila mengekor kedua cowok yang ada di hadapannya. sekarang Ashila lagi-lagi menjadi pusat perhatian satu sekolah. Dia sangat membenci keadaannya sekarang. Andai saja dia bisa kabur, sudah dari tadi dia menghilang dari pandangan kedua cowok ini.

"Kita mau kemana sih?". Tanya Ashila

"Diem gausah banyak nanya". Ujar salah satu cowok itu

"Ew". Umpat dia

"Ngomong apa lu barusan?". tanya salah satu cowok lagi

Ashila diam tak merespon,dan dia Hanya bisa pasrah dengan keadaannya sekarang. Sesekali dia mengusir rasa takutnya dengan berdoa kepada Tuhan agar nasib buruk tak lagi menimpanya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 09, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

difficult loveWhere stories live. Discover now