episode 1:membingungkan!

9 1 0
                                    

05 agustus 2005
    Diatas hamparan rumput hijau,depan sebuah rumah bertingkat,berlapis cat abu yang tampak megah dan mewah.terdapat dua sosok anak balita sedang bersenda gurau sambil bermain,yang salah satunya bernama Nisyah.
     Tak terasa waktu bermain tlah usai,matahari mulai terbenam.seorang wanita paruh baya berjalan menghampiri mereka.
     "Nisyah ayo pulang nak",suara wanita itu memecah kebahagiaan kami.
     "Yah sudah waktunya pulang",ucap Nisyah dengan nada kecewa.
     "Tak apa,besok kita lanjutkan kembali",ucap temanya yang berusaha menghibur Nisyah.
     "Benar kata Sifa nak",kata ibunya sambil mengelus-elus rambut Nisyah.merekapun pergi menghilang dari pandangan.
     Sifapun melangkah memasuki rumah.sesampainya di ruang tamu ia mendapati keluarga Bibinya sedang bercakap-cakap.Sifa menghela nafas panjang dan berusaha melewati keluarga Bibinya dengan tenang.saat dalam perjalanan menuju kamar seorang wanita bernama Yati yang merupakan Bibinya memanggil
      "Sifa"cetusnya,yang membuat suasana menjadi hening dan membuat tegang.
      "Ya!ada apa?"jawabnya dengan lirih dan berusaha tenang.Bibinya pun datang menghampiri.
      "Sifa dari mana saja?mengapa petang kau baru pulang?!".suara Bibinya lembut.Sifa melihat jam bulat putih yang terpampang di dinding.
       "Maaf bi,aku tadi bermain dengan Nisyah di halaman rumah dan saking asiknya kami sampai lupa waktu"jelasnya,tanpa melirik kearah Bibinya ia pun beranjak melangkah ke kamarnya dan tak menghiraukan tatapan heran yang terpancar dari sepupu-sepupunya.
      Sesampainya di kamar ia langsung  membantingkan tubuhnya keatas tempat tidur.di dalam kamar ia membatin.
     "Mengapa bibi berbicara seperti itu?padahalkan bibi tidak pernah memperhatikanku?".pertanyaan-pertanyaan itu muncul di benak Sifa,Sifa berpikir sejenak lalu membatin kembali.
     "Mungkinkah bibi mulai sayang kepadaku?"sambil tersenyum,lalu segera menyingkirkan pikiran tersebut dari pikiranya."Ahhh!itu tidak mungkin!!kan bibi hanya sayang kepada cucunya yang tak lain adalah sepupuku juga"batin itu terus berlanjut  sampai-sampai Sifa lelah dan tertidur pulas.
     

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 26, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Deep LonelinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang