Prolog

3 0 0
                                    

"Kita pernah merajut kisah yang belum ada ujungnya, tetapi berharap ada kepastian dari hubungan yang telah kita mulai.

Namun, semesta akhirnya harus memisahkan kita untuk berjalan berlawanan arah.

Kau dengan seseorang baru yang mampu menemani hari-harimu menjadi lebih indah tapi diriku masih bertahan dengan kesendirian".

Pemuda dengan rambut hitam keriting dengan kacamata yang tersangkut manis di wajah yang mempesona datang memasuki kelas dengan baju yang sangat messy dan terlalu grasak grusuk dan memilih kursi paling belakang di kelas. Pemuda itu mulai bercengkrama dengan teman-teman dikelas.

Sejak masuk dunia perkuliahan,  pemuda ini sudah mulai merasa hidupnya mulai melelahkan dan tidak ada warna selain hitam dan putih selama dia hidup. Tanpa ada sentuhan  warna lain yang ia lakukan hanya bermain dengan teman tanpa pernah merasakan kasih sayang dan rasa cinta dari orang disekitarnya.

Pemuda ini berasal dari keluarga yang tidak utuh dan memiliki mental health di dalam dirinya yang membuat ia selalu merasa sedih dan tidak berguna lagi jika ia terus hidup.Ia selalu memikirkan bagaimana cara untuk bunuh diri dan menghilang dari dunia ini. Sampai akhirnya pemuda ini bertemu seorang gadis yang sangat sayang pada dirinya yang ia putuskan untuk menjadi pacarnya.

Beban yang ia pikul sangatlah berat, tidak ada siapa pun yang bisa mengerti dirinya dan tidak ada yang ia percaya untuk menceritakan semua beban yang ia rasakan dari kecil hingga ia dewasa. Maka, ketika ia memiliki kesempatan yang selalu ditunggu-tunggu ia rela melepaskan orang-orang yang sayang sama dirinya sekalipun pacarnya sendiri. Ia ingin menunjukkan kepada orang-orang bahwa ia mampu dan ingin menciptakan dirinya sendiri.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 31, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My Lover SicknessWhere stories live. Discover now