11

1.8K 172 13
                                    

Sepulang dari studio tatto milik Tiway, Changkyun membawa Yeonsu ke tempat tinggalnya yang ada disana. Sebuah flat yang tak terlalu besar dan terletak di pojok sebuah gang sempit.

Yeonsu mengedarkan pandangannya kesekeliling, mengamati dengan seksama interior flat tersebut.

"apa oppa sering tinggal disini?" tanya Yeonsu.

"ani, wae?"

"karena tempat ini telihat rapih dan bersih"

Changkyun berjalan kebelakang Yeonsu dan memeluk yeoja itu. "Tiway hyung selalu datang kemari untuk membersihkannya" Changkyun meletakan bahunya di pundak Yeonsu.

Yeonsu mengangguk paham. "aku masih tak menyangka kalau ada kehidupan di bawah tanah seperti ini, karena yang ku tahu dunia bawah tanah hanya sebagai perumpamaan"

"tak semua batu itu dalam nya kosong, Yeonsu-ya."

Yeonsu berbalik dan mengalungkan tangannya pada leher Changkyun, sedangkan Changkyun semakin mengeratkan rengkuhannya pada pinggang Yeonsu.

Yeonsu tersenyum pada Changkyun, tangannya bergerak untuk merapihkan rambut Changkyun yang berantakan. "kau harus memotong rambutmu oppa, ini sudah terlalu panjang"

"malas"

Yeonsu mendengus pelan, sebelum kemudian melepas ikat rambutnya. Sedikit berjinjit untuk bisa meraih rambut Changkyun, namun sepertinya tatap tak membantunya karena tinggi badannya yang cukup jauh dari Changkyun.

Changkyun terkekeh pelan melihat Yeonsu yang terlihat kesulitan mengumpulkan rambutnya, hingga akhirnya ia mengangkat kaki Yeonsu dan melingkarkannya pada pinggangnya hingga kini Yeonsu terlihat sedikit lebih tinggi dari nya.

Yeonsu tersenyum saat berhasil menguncir rambut Changkyun. "beginikan lebih tampan"

Changkyun tersenyum dan mengecup kilat dagu Yeonsu seraya berjalan kearah sofa dan duduk disana tanpa melepaskan Yeonsu.

"puas jalan-jalan hari ini?" tanya Changkyun seraya menyingkirkan anak rambut Yeosu yang menutupi wajahnya.

"sangat puas, gumawo"

"senang bisa mengenalkan duniaku pada mu, namun untuk sekarang dan seterusnya hudupmu tak akan sama lagi"

Yeonsu menganggukan kepala. "aku tahu"

Changkyun mendekatkan wajahnya pada wajah Yeonsu, menghapus jarak diantara mereka sebelum kemudian kedua belah bibir itu bertemu dan saling memangut penuh kasih sayang.

Keduanya tersenyum di sela-sela kegiatan mereka, dengan begitu lembut Changkyun mengelus punggung Yeonsu, dan beberapa saat kemudian keduanya melepaskan pangutan mereka.

Changkyun tersenyum seraya mengelus bibir basah Yeonsu dengan ibu jarinya. "kita akan pulang setelah tidur siang, aku sangat mengantuk" tutur Changkyun.

"ne"

Changkyun kembali berdiri yang otomatis Yeonsu langsung melingkarkan kakinya pada pinggang Changkyun, dan kemudian ia berjalan kearah kamarnya.

•••••

Didalam sebuah markas yang sangat besar, terlihat berbagai macam aktivitas yang dilakukan disana. Markas tersebut adalah markas Svt, sebuah organisasi mafia terbesar yang selama 18 tahun terakhir berhasil menggeser kedudukan Atsmonx.

Ditengah sibuknya kegiatan di markas, terlihat satu orang yang kini tengah berjalan memasuki markas dengan aura gelap yang begitu pekat. Seungcheol atau yang lebih dikenal dengan nama S. Coups, pimpinan dari Svt.

"kau telah menemukan informasi tentang putra Shownu?" tanya S.Coups pada ajudan yang baru saja berpapasan dengannya.

"belum boss, orang-orang yang bekerja sama dengan Shownu benar-benar menyembunyikannya dengan sempurna" jawab sang ajudan, Hoshi.

Dark Side [Im Changkyun] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang