#27

6.7K 290 27
                                    

***
Seharian ini ku isi dengan bercengkerama sekeluarga, karena kebetulan kakak dan bapak sedang libur kerja...

Sehabis shalat isya' ,ibu dan bapak menonton televisi, kakak iparku dan Ais tidur di kamar samping ruang keluarga ini... Mata enggan terpejam ku putuskan ikut bergabung dengan ibu dan bapak....

"kok belum tidur mir?" tanya ibu

"eh Mira belum ngantuk bu" jawabku sambil duduk di samping ibu

"yasudah lihat tv aja dulu" sahut bapak

"iya pak" tambahku

Sudah setengah tahun ini aku tidak bertemu dengan ibuku, kesempatan ini ku gunakan bermanja-manja layaknya putri bungsu dalam sebuah istana... Aku berbaring di pangkuan ibu, rambutku dibelai dengan kasih sayangnya...

"Mir.." panggil bapak
"iya pak?" jawabku
"dulu kamu kan bilang kalau ada seorang pemuda yang mau bertemu kami disini, nah kapan datangnya?" tanya bapak tentang ustadz Imran sambil fokus ke arah televisi tanpa mengetahui keadaan sebenarnya antara aku dan ustadz Imran

Deg....

"iya sayang, kapan dia datang ke rumah? Mumpung bapak libur kerjanya" tambah ibu yang membuat bibirku semakin tertutup rapat

Deg... Aku terkejut dan hanya diam tak bergeming ,posisiku berubah dari berbaring ke duduk

"Mir, kok ndak jawab" sahut ibu

"eh eh.. Iya bu, ibu tadi ngomong apa?" ucapku dengan wajah seperti orang linglung tidak tahu mau menjawabnya
"iniloh, bapak sama ibu mau tanya kapan pemuda yang kamu ceritakan itu datang ke rumah" tutur ibu menjelaskan
"emmm.. Itu bu anuu..." kataku terbata mencari alasan

"alahh paling mah ndak jadi kesini bu, lelaki jaman sekarang mah omong doang" sahut kakak menggodaku sambil berjalan ke kamar mandi

"ih kakak, apaan sih, dia tidak seperti itu!!" ucapku dengan raut wajah manyun kesal

"ga gitu gimana, buktinya dia ga jadi datang kan.. Hmm mir mir, mau aja dikibulin" sahut kakakku semakin menjadi dan membuat kesalku memuncak

"Ga gitu.. Ustadz Imran tidak seperti itu pokoknya!!!" gerutuku kesal

"oh namanya Imran,, imran oh Imran kenapa kau tak datang, macam mana aku tak datang, karna Mira nya jelek" goda kakak padaku dengan menyanyi layaknya upin ipin membuatku semakin geram ingin mengejar dan memukulnya

"Kakaaaaakkkk!!!" teriakku geram dengan ucapan kakak yang tak berhenti menggodaku,

Tau film tom and jerry? Mungkin seperti itulah definisi aku dan kakak dari kecil hingga sebesar ini, selalu saja saling mengganggu jail, tapi ini juga yang akan aku rindukan suatu saat nanti....

"yusuf, udah dong jangan ganggu adek terus" ucap ibu memarahi kakak karena pusing melihat kami berdua bertengkar

Tanpa menjawab, kakak berlalu lari menghindari lemparan sebuah botol minum yang ringan dariku sambil terbahak puas sudah membuatku kesal.. Kelakuannya tidak seperti bapak-bapak beranak satu namun lebih seperti anak kecil...

"ibuuu.. Kakak ituloh" ucapku mengadu ke ibu dengan wajah kesal dan manyun

"udah udah, gausah diladenin kakakmu itu, gimana kelanjutannya, cerita aja sama ibu" tutur ibu padaku

Suasana yang tadinya kesal dan penuh keseruan seketika berubah menjadi bimbang dan bingung...

"Emm.... Mira bingung bu mau cerita dari mana" jawabku bingung dengan tertunduk memainkan jari jemariku

"ndak apa-apa sayang cerita aja semuanya sama kami, kami ndak bakal marah atau yang lainnya kok" ucap ibu sambil mengelus halus pundak kananku

Kali ini aku akan mencoba tegar dan tidak akan menangis menceritakan semuanya... Bismillah....

"jadi gini bu, memang benar ustadz Imran ingin menemui bapak untuk minta izin mengajak Mira taaruf, tapi kemarin beberapa hari sebelum Mira pulang, Mira mencarinya tapi tidak menemukannya, dia menghilang begitu saja bu" ucapku sambil mata berkaca-kaca namun ku tahan agar tidak menangis karena lelaki...

"Sayang.. Yang sabar ya" kata ibu
"iya bu, kalau memang berjodoh nanti pasti bertemu lagi kan?" jawabku dengan sedikit tersenyum

"nak, jangan terlalu ambil pusing, Allah swt udah ngatur semuanya kok,serahkan saja kepada-Nya" ucap bapak menenangkan pikiranku

"iya pak bu" jawabku

Dewi malam mulai merangkak ke persinggahannya menyaksikan penduduk bumi mengistirahatkan hati, raga, dan pikiran, kami pun pergi ke pulau kapuk merangkai mimpi...

***
Paginya, karna kebetulan 2 sahabatku sedang ada waktu longgar, Nisa, Zulaikha, kami pun merencanakan untuk melepas kerinduan di sebuah kafe di tengah kota...

"Assalamualaikum sahabat-sahabat tercintahkuuu" ucapku dengan kegirangan memeluk Zulaikha dan Nisa

"Waalaikumsalam... Masyaallah Ameera, kami sangat rindu denganmu" ucap Nisa

"oouuu... Aku pun seperti kalian, macam mana tak rindu dengan sahabat yang dulu pernah ngapain bareng-bareng" kataku dengan nyengir
"manis syekali..." sahut Zulaikha

"bagaimana kabar kalian??" tanyaku

"Alhamdulillah, aku sekarang kuliah di Surabaya, kalo Zulaikha sekarang udah selesai pendidikan polwan.. Eheemm, kayaknya sih kita akan dapat traktiran nih" tutur Nisa dengan menaik turunkan alisnya menggoda Zulaikha

"alhamdulillah, yaudah yaudah pesen gih semuanya, tapi jangan yang mahal-mahal yaakk.." ucap Zulaikha dengan wajah melas dan sedikit menyombongkan diri bergurau

"whahahahhahahahh..." tawaku dan Nisa mendengar ucapan Zulaikha

Tak lupa kami berbincang dengan April di Riau sana dengan video call...

"eh gays Aqila sekarang kayak orang frustasi loh, soalnya ustadz Imran kabarnya mau nikah sama cewek pilihan keluarganya" tutur Zulaikha

Deg...
Namun aku hanya diam saja...

"Subhanallah, masak iya Zul, emangnya ustadz itu sekarang disini?" sahut Nisa
"katanya sih iya disini kayaknya sih dalam masa taaruf gitu, hehehe" seru Zulaikha

"loh Mir kenapa kok tiba-tiba diam gitu?" tanya Nisa padaku setelah melihatku tak ikut angkat bicara
"eh eh.. Ndak apa-apa kok" jawabku

"udah ah jangan diterusin, nanti jadinya ghibah ga baik" ucapku menasehati mereka

"iya iya bu ustadzah.. Heheheh" sahut mereka dengan tawa




>>>Bersambung<<<

Assalamualaikum readers yang berbahagiaa...

Mana nih yang rindu dengan Ameera dan Imran, nih udah aku kasih.... Hehehhe...

Ameera sama Imran kasihan yaa udah lama ga ketemu... Aku kasih bocoran deh, insyaallah nanti next episode mereka bakalan ketemu....

Enaknya ketemu dimana yaaa?? Heheheh... Kuy kasih saran...

Oh yaa, jangan lupa vote dan komennya yaaakkk.. Terimakasih..

Wassalamualaikum... 😄🤗🤗🤗🤗

Jannah Ku Bersamamu Ustadz (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang