Mentari pagi awal tahun 2018 menyapa burung- burung hingga berkicau. Aku masih tetap dia atas tempat tidurku dengan selimut batal dan mata yang basah, iya mataku sebam karna terlalu banyak menangis. Mungkin kalian tau alasan seorang cewek menangis karna apa? Ya salah satu alasan terkuat yaitu yang berhubungan dengan perasaan.
Aku Reina, aku kelas 2 SMA sekarang
Aku membuka mata kemudian mengambil hp yg sedang ku cas, aku lihat sudah full. Aku melihat jam lalu bergegas pergi ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi sarapan aku bergegas berangkat kesekolah. Sesampainya disana aku berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kelasku.
Lagi - lagi aku lupa dia selalu datang pagi, kadang hanya ada aku dan dia di sini. Ya sudah jadi kebiasan kami berangkat sangat pagi. Raut wajahku tidak menunjukkan apapun saat melihatnya, datar, senyap, tanpa suara. Aku tepat berada di belakangnya, batinku mengatakan semoga saja dia tidak menoleh ke belakang. Setelah dia masuk ke kekelasnnya, aku pun terburu Buru masuk kedalam kelas, membanting tas ke bangku kemudian mentergelamkan wajahku.
Entah mengapa mataku kembali basah, ya aku menangis kembali tanpa kusadari. Mengapa? Ntah lah tak ku sangka awal tahun yang sangat menyedihkan. Pikiranku kembali pada hari dimana aku memutuskan hubungan dengannya, dia orang yang selalu aku panggil BIGBOSS ya itu mungkin nama panggilan sayang, nama aslinya adalah Putra dia mantan pacarku .kami berpisah tepat pada tanggal 29 December 2017 .sangat disayangkan bukan hubungan yang selalu ku pertahankan selama 1 tahun lebih harus berakhir LAGI. mengapa lagi ? Karna terlalu sering kami memiliki masalah dan kemudian putus -nyambung.
Aku masi menergelamkan wajahku, tampa kusadari sudah banya temanku yang datang ,aku pun bangkit dan menghapus air mataku.
"Ren ga ada PR kan? " Nadia bertanya padaku. Dia temanku mungkin lebih tepatnya sahabat, dia tau apapun yang rasakan pemikiran dan kata2 nya tak pernah salah tentang perasaanku, dia mempunyai sifat bodo amet dengan apapun yang terjadi di sekitarnya.
" gaada nad.. " jawabku sedikit murung.
"Yahh kebiasaan ni anak kebiasaan emng, km kenapa? Masalah si bigboss lagi?
Kamu kenapa sih rin kenapa ? Ga pernah dengerin omongan ku, dari dulu duluuu banget udah dikasi tau berhenti pertahanin orang kek dia, banyak diluaran sana yang jauhh lebih sempurna dari dia. Heran banget apa coba yang kamu liat dari orang kek dia"
" udah udah deh nad, aku gapapa kok.. Sok tau banget kau itu " balasku pada Nadia
" ibu ibu nad.. " tegasku pada Nadia. Guru jam pertama pun datang, kami melanjutkan pelajaran hingga selesaiHariku disekolah sangat tidak enak, seharian aku hanya duduk ditempatku tampa mau bergerak hanya menggeser geser hp dan mendengarkan lagu.
Bel pulang sekolah berbunyi, aku pulang kerumah. Sesampainya dirumah aku langsung membanting pintu kamar, meletakkan tas di kasur dan berbaring. Ku pejamkan mataku, kuingat kembali kejadian yang ku alami hari ini hingga aku kembali menangis. Mengapa aku begini? Tak seharusnya aku seperti ini. Yang Nadia katakan padaku benar semua hanya lah hal yang sia sia .aku harus bangkit. Bukankah sudah hal biasa jika aku putus nyambung kembali dengan dia. Bukankah batinku selalu berniat untuk melupakan dia, mengikhlaskan nya dari dulu, namun aku selalu kalah dengan perasaanku sendiri. Logika tak lagi ku pikirkan ketika hati sudah memilih. Selama ini aku buta, aku terlalu bodoh menganggap dia yang terbaik sampai ku hiraukan rasa sakitku atas rasa Cinta ku, yang bahkan sebenarnya aku muak dan jijik memikirkan ini. Terlalu memalukannya diriku memikirkan hal ini terus menerus, mengabaikan orang-orang yang perduli padaku dan tetap ingin di zona kesedihan.
Ku buka mataku, aku meyakinkan hatiku
"Ayo lah ren ,kamu ga bisa gini terus.. Ayo ayo ayoo " ucapku sambil menepis air mata yang jatuh."Ren makannn" mamaku berteriak dari dapur, seketika aku terkejut dan buru-buru membersihkan air mata dan membuka pintu kamar. "Iya ma tar lagi " ucapku pada mama. Ku masuk kembali kemudian bergegas mengganti baju ku.
Sangat tidak nafsu makan, aku terus saja memikirkan masalahku, memikirkan bagaimana caraku agar aku merubah hati dan pola pikirku. "Ok mulai besok aku harus bisa "
Aku bertekad ku ubah semua pola berfikirku, ku huang semua foto dan chatnnya ku download aplikasi- aplikasi menyenangkan agar aku tidak terus termenung tiap harinya. "Aku bisa.. Ya aku pasti bisa "Ini cerita pertama ku ~>_<~maafkan jika kata dan alur masi berantakan.dan nama orang-orang didalamnnya asli aku ambil dari setiap nama panjangnya (>_<)happy reading guys 😆
KAMU SEDANG MEMBACA
MINZYY
RomanceDia datang sebagai orang ketiga, kemudian pergi karna orang ketiga.