3.TIGA

4.6K 113 23
                                    

Kebanyakan sebagian perempuan mengedepankan ego ketimbang gengsinya

Vote dulu gaiss😋

"Yang, cepat ganti baju kamu!" Titah Fata pada sang adik tunggalnya yang asik dengan kasurnya.

"Mau kemana sih kak? Aku lagi males gak mau kemana-mana."

Fata menghampiri Bayang, ia duduk di tepi kasur tangannya mengelus lembut rambut Bayang yang sedang tiduran malas di kasur. "Males kenapa sih Yang?" Tanya Fata membujuk adik kesayangannya.

"Gak!" Pekik Bayang seraya menarik guling dan memeluknya.

Fata mencoba bersabar menghadapi adiknya, ia terus mencobanya sampai Bayang merubah keputusannya. "Ayo lah jangan kayak anak kecil gini," ucap Fata seraya mengecup sekilas rambut Bayang. "Yuk ganti baju, kakak ambilin yah," Fata berjalan ke lemari Bayang untuk mengambilkan baju yang akan dipakai Bayang karna sepulang sekolah Bayang belum mengganti seragamnya.

"Mau pakai baju yang mana?" Ucap Fata setelah membuka lemari pakaian adiknya menampilakan berjejeran macam baju. "Yang ungu?" Fata menunjukan sepotong baju berwarna ungu.

Bayang merubah posisinya dirinya menjadi duduk untuk lebih memudahkan melihat ke arah Fata. "Jangan yang ungu kak," tolak Bayang.

"Hijau?" Tanya ulang Fata.

Bayang menggelengkan kepalanya bertanda tak mau.

"Maunya yang mana?"

"Itu yang Pink."

Akhirnya Fata mengambilkannya dan memberikannya pada adiknya yang tengah duduk di ranjang. "Nih pake cepet!"

Bayang hanya terdiam menatap kakaknya.

"Kok diam sih, kenapa?" Tanya heran Fata. "Mau di pakein?"

"Hmmm iya."

Fata hanya menghembuskan nafas pelan kepala menggeleng tak percaya dengan sikap adiknya yang sangat manja ini.

####

"Kak Ata, aku pengen itu," rengek Bayang menunjuk salah satu toko boneka yang berada di dalam mall tersebut.

"Boneka?"

Bayang mengganguk dengan semangat seperti layaknya anak kecil yang dibelikan lolipop oleh ibunya. "Iya, boleh ya kak please," ucapnya memohon.

Fata tak habis pikir dengan adiknya ini, padahal hampir penuh padat satu ruangan khusus boneka koleksinya sudah di isi beragam macam boneka yang ia belinya setiap pergi ke mall.

"Di rumah juga udah numpuk Yang, mendingan beli yang lebih berfaedah."

"Dasar pelit!" Pekik Bayang menekuk wajahnya.

"Ngambek mulu kaya anak kecil," ledek Fata.

"Biarin!!"

"Yaudah ayo beli, jangan ngambek mulu," relai Fata, ia tak ingin membuat adiknya kecewa.

Bayang merubah ekspresinya seratus persen yang tadinya ditekuk tujuh lipatan dan sekarang tersenyum menggembang di wajah cantiknya. Hal ini yang selalu Fata inginkan melihat orang yang ia jaga dan sayangi selalu tersenyum bahagia, ia akan menuruti dan mengorbankannya selagi ia bisa dan mampu demi bidadari satu-satunya setelah ibunya tiada.

"Mau yang mana?" Tanya Fata setelah masuk dalam toko boneka.

Bayang langsung girang ia lari kesana-kesini rasanya ingin membeli semuanya kalau bisa dengan tokonya sekalian. "Ih lucu semua kak, pengen beli semua."

MY POSSESSIVE SISTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang