Mau ingetin dulu sebelum baca
Jangan lupa vote dan commentnya ya😋
Nulis itu nggak gampang hehe
Thanks***
Malu!
Itulah yang sedang kurasakan sekarang. Niatnya mau berbicara di dalam hati tapi malah didengar oleh orang yang kubicarakan. Aku benar-benar kesal. Pikiranku mulai kemana-mana. Apa cowok tadi bisa dengar isi hati seseorang? Cowok itu seorang cenayang? Dia itu manusia atau bukan? Pertanyaan-pertanyaan bodoh itu mulai memasuki otakku.
"Lo kenapa dah Aby?" tanya perempuan yang duduk di sebelahku.
Dia teman yang bisa dikatakan paling dekat denganku karena kami sudah saling kenal sejak bangku sekolah dasar. Namanya Rihanna, aku memanggilnya Nana dan dia sering memanggilku Aby. Padahal namaku kan Gaby bukan Aby! Katanya biar lucu dan berbeda dengan yang lainnya.
"Gak," jawabku ketus karena sedang malas berbicara. "gue mau ke kantin dulu mau makan."
Aku langsung meninggalkan Nana sendirian. Benar-benar sendirian karena tadi hanya ada kami di kelas yang lain sudah pada ke kantin.
"Tunggu lah Aby ih. Biasanya juga gak kayak gini deh. Pasti ada apa-apa nya ini." tebak Rihanna.
Kantin terlihat sangat ramai. Gusrak-gusruk para siswa terdengar dimana-mana. Rasanya ingin keluar saja dari kantin tapi mengapa diriku sangat lapar. Menyebalkan!
"Aby woi! Gue cariin dari tadi ternyata lo nangkring di bawah pohon." teriak Rihanna yang terlihat sedang mengatur napasnya.
"Na, gue lagi malu banget diem dulu bisa gak sih?"
"Tumben lu malu, gue kirain lo udah ga punya urat malu."
"Sialan lo! Gue geprek kasihin bu kantin tau rasa!"
"Udah serius. Ngapa lo sebenernya?"
"Tadi pagi gua tuh nggak sengaja nabrak orang terus gue jatuh, ditangkap lah sama dia. Ternyata orangnya ganteng gila sih. Gue bilang dia ganteng tapi ngucapinnya cuma dalam hati deh perasaan, eh dia nya tau. Malu lah woi! Masa dia tau gue bilang dia ganteng mana habis itu dia bilang makasih udah dikatain ganteng!" ucapku panjang lebar.
"Bwahahaha. Rasain tuh. Makanya lo ga usah aneh-aneh deh pake ucapin ganteng segala. Kalo gue lihat orang yang lo tabrak ternyata mukanya kayak jamet, gue ketawain lo sampai mampus! Hahaha." Rihanna menertawakanku keras sekali.
"Bacot!"
Sekarang aku benar-benar tidak memiliki selera untuk makan. Nana bukannya menenangkanku malah mengolok-olokku! Dasar emang!
Aku kembali ke kelas tidak jadi makan di kantin walau perutku benar-benar sudah kelaparan. Kalian kalau berada diposisiku juga pasti sangat malu! Aku yakin itu.
Brak!
"Lo lagi! Sumpah kenapa kalo gue nabrak itu pasti nabrak lo! Kayaknya lo ga bener kalo jalan ya?"
"Heh sinting, enak aja. Lo tuh dari tadi bengang-bengong udah tau ada orang di depannya mau lewat tetep aja ditabrak. Mikir apaan lo? Oh pasti mikirin kegantengan gue? Bener kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabyzo
Teen Fiction[𝙳𝙸𝙷𝙰𝚁𝙰𝙿𝙺𝙰𝙽 𝚄𝙽𝚃𝚄𝙺 𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝙰𝙺𝚄𝙽 𝙸𝙽𝙸 𝚃𝙴𝚁𝙻𝙴𝙱𝙸𝙷 𝙳𝙰𝙷𝚄𝙻𝚄 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰, 𝚃𝙴𝚁𝙸𝙼𝙰 𝙺𝙰𝚂𝙸𝙷] HIGHEST RANK #1 in SMA Rajawali [27/4/20 - 08/5/20] Jonathan Kenzo Nareswara, orang yang tingkat per...