Setelah pertemuan nya dengan Ten kemarin di cafe, Taeyong benar2 merasa akan kehilangan kewarasan nya. Suaminya, bagaimana mungkin setega itu padanya.
Malam ini Taeyong menunggu Jaehyun pulang, setelah menelpon Jaehyun dan mengatakan ada hal penting yg akan dibicarakannya.
Dia akan memaksa Jaehyun untuk mengakui semua perbuatannya, semua pengkhianatan menjijikan ini, dirinya benar2 merasa tak sanggup.
Cklekk
Suara pintu tetap membuat Taeyong bergeming di kursinya, dia tak akan menyambut Jaehyun.
"Sayang."
"Kau sudah datang."
"Yaa, ada apa menelpon ku dan menyuruh ku untuk cepat pulang ? Apa kau merindukanku eoh ?"
Mendengar perkataan Jaehyun membuat Taeyong merasa benar2 muak!! Namun dirinya hanya tersenyum dan kemudian bangkit dari kursinya.
"Tunggu disini sebentar."
Setelah itu dirinya pergi menuju kamarnya, mengambil iPad nya, kemudian kembali keruang tengah dimana Jaehyun berada.
"Ini, kau harus melihatnya."
"Eoh ?? Apa ini ?? Video ?"
"Yaa, bukalah."
Setelah mendengar perintah Taeyong, Jaehyun mulai menekan tombol Play yg ada di layar iPad, namun kemudian tubuhnya menegang dan menjadi kaku.
Darimana Taeyong mendapatkannya?
"Sayang, ini tidak seperti yg kau bayangkan."
"Huh ?? Jika itu tidak seperti yg aku bayangkan, lalu bagaimana yg sebenarnya Jaehyun!!"
"Sayang, wanita ini adalah kekasih temanku, aku hanya mengantarkannya saja."
"Benarkah ?? Lalu apa maksud dari suara yg menyebut wanita itu adalah istri mu ? JAWAB AKU JUNG JAEHYUN!!"
"Akuu...sayang..maafkan aku."
"Kau mengakuinya sekarang eoh ? Kau berselingkuh dibelakang ku hingga wanita itu hamil !!"
"Berapa lama kau mengkhianati ku Jaehyun !! KATAKAN !!"
"2 tahun."
"2 tahun ?? Kau mempermainkanku selama itu, kau benar2 luar biasa Jaehyun."
"Maaf kan aku Tae, aku benar2 menyesal melakukannya."
"Kalau begitu kau harus melepaskannya Jaehyun."
"A...ak..aku tidak bi..bisa Tae."
"Apa kau bilang ?"
"Aku tidak bisa melepaskannya karna dia mengandung anakku, darah dagingku."
Mendengar jawaban Jaehyun seketika membuat Taeyong tersenyum miris. Apa ini ?? Suaminya bahkan tidak mau melepaskan selingkuhannya ?? Apakah dirinya yg harus mengalah ?? Atau bertahan dan kehilangan harga dirinya ??
"Kau keterlaluan Jaehyun, aku benar2 membencimu."
Setelah mengatakan itu Taeyong berlari menuju kamarnya, membanting pintu nya keras, dan mengunci nya. Tapi bahkan suaminya tidak mengejarnya dan mencoba menenangkannya, yg terdengar di telinga Taeyong adalag suara mobil yg perlahan meninggalkan halaman rumahnya.
Setelah perkelahian malam itu, kini hubungan Taeyong dan Jaehyun bagaikan orang asing yg tinggal di satu atap.
Taeyong akan menghindar atau bahkan bersembunyi ketika ada Jaehyun disekitarnya. Dirinya benar2 hancur, tapi bahkan tak mampu beranjak dari sisi Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love The Way You Lie
Romance#Jaeyong Lagi dan lagi, semua rasa sakit ini terasa seperti membakarku, namun bahkan jika api ini berkobar begitu besar, cinta ku pada sosoknya tak mampu hangus dan menjadi abu.