Sorry-OS✔

1.3K 133 5
                                    

Diruangan ini tepatnya di apartemen, terdengar tangis pilu dari seseorang, yakni Jeon jungkook. "Hiks..taehyung bangsat..sialan! Kenapa kau melakukan ini padaku hiks.. apa salahku padamu hiks"

Flashback

Jungkook POV

Malam ini aku sengaja keluar apartemen,

Haah kenapa malam ini sepi sekali sih. Gerutu Jungkook.

Inilah yang aku rasakan beberapa hari belakangan ini. Jangan berpikir aku tak punya kekasih, nyatanya aku punya kok. Namanya kim taehyung, aku biasa memanggilnya taehyungie. Lelaki dengan surai merah, alis dan bulu mata yang tebal, rahang nya yang tegas, bola mata indah dengan tatapan setajam elang yang mampu mengintimidasi lawan didepannya, belum lagi hidung mancung dan bibir sexy milik nya. Aaaah hanya dengan membayangkannya saja aku bisa senyum-senyum layaknya orang gila sekarang~

Berbeda dengan parasnya, kelakuan taehyungie malah sangat bertolak belakang. Ia bahkan bisa melakukan hal konyol yang berakhir dapat geplakan manis dariku, sungguh itu sedikit memalukan menurutku. Tapi, aku tau dia melakukan itu semua hanya untuk melihatku tertawa. Menurut teman-temanku, aku laki-laki paling beruntung bisa menjadi kekasih seorang kim taehyung yang sangat didamba-dambakan setiap perempuan maupun lelaki manis diluar sana. Yaaa meskipun dia sedikit konyol-konyol bodoh gitu, aku tetap cinta kok hehe.

Back to story..

Sebulan terakhir ini, banyak sekali desas-desus yang datang kepadaku. Bukan hanya dari orang lain, bahkan temanku sendiri mengatakan ia pernah melihat taehyung memeluk mesra perempuan di mall. Wth?! Taehyungie ku tak mungkin seperti itu. Ia sangat menyayangiku dan aku yakin ia tak mungkin menghianatiku. Aku yakin itu hanya akal-akalan mereka saja untuk membuat hubungan kami hancur. Yaaa walau ku akui ia sudah jarang pulang ke apartemenku, ia pasti selalu beralasan mengerjakan tugas dan menginap dirumah temannya. Hello?! Aku bahkan mengenali semua temannya meskipun aku setahun dibawah nya. Tapi lagi lagi aku membuang pikiran buruk ku dan memilih untuk mempercayai nya. Namun,

Pengecualian untuk malam ini---

Semua kepercayaan yang aku bangun untuk nya lenyap seketika kala melihat taehyung memeluk dan mencium seorang gadis di sebuah cafe. Aku melihat semua nya, kala taehyung tersenyum dan mengusak rambut gadis didepan nya, bagaimana taehyung memegang tangan dan membersihkan saus yang ada dibibir gadis itu. Hal yang biasa dilakukan taehyung padaku saat kami lagi bersama.

Hancur sudah..

Aku tak tahan melihatnya, dan aku pun memutuskan kembali ke apartemenku dengan keadaan yang sangat mengenaskan.

Jungkook POV END

Cukup lama jungkook menangis di kamarnya. Ia sudah memikirkan keputusan apa yang akan diambil tergantung respon dari taehyung. Jika respon taehyung masih acuh, ia akan melepaskan taehyung--lelaki kesayangan nya.

Cklek

"Jung..jungkook...kau dimana?" Teriak taehyung.

Kenapa aku baru menyadari taehyung yang tidak pernah lagi memanggil ku bunny atau panggilan sayang lainnya? Sendu jungkook.

"Ah hyungie, kau kesini? Kukira kau tak kesini hehe."

"Hm, tentu aku akan kesini kook. Kau sudah makan?"

"Belum hyungie, aku lagi tidak berselera." Lirih jungkook.

"Kenapa? Walaupun tak berselera, kau harus makan, nanti kau sakit jungkook." Ucap taehyung tanpa melihat jungkook yang sedang menatap kepadanya.

Bodoh.. kemana saja aku? Kenapa aku tidak menyadari perubahan sikap darinya selama ini? Taehyung yang biasanya dengar aku tak berselera makan pasti akan selalu memaksa bahkan membujuk ku dan membeli semua makanan agar aku mau makan. Tapi ini? Yaampun bodoh nya dirimu jungkook. Batin jungkook.

Sorry (kth.jjk)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang