[🌼] Seoyeon

135 25 1
                                    

"Sekian pelajaran BK hari ini."

Guru Lee segera pergi meninggalkan kelas X IPA-6.

"Cita-cita kalian apa?" tanya Chaeyoung.

"Ilmuwan." jawab Chaeyoung.

"Ya, cocok sekali." komentar Heejin.

"Arsitek atau Batu bara. Tapi sepertinya batu bara." ucap Eunbin.

"Aku tidak tahu." jawab Yeji.

"Kau, Heejin?"

"A-aku?"

Flashback

"Kau mau jadi apa?" tanya guru yang mengajar di Pendidikan Anak Usia Dini alias PAUD itu.

"Tidak tahu, bu."

"Tidak tahu."

"GURU!! AKU INGIN MENJADI GURU!!" teriak salah satu murid.

Murid itu adalah satu-satunya murid yang sudah tahu Cita-cita nya.

"Wah, hebat. Kamu ingin menjadi guru seperti ibu?" tanya gurunya.

"Iya. Sepertinya menyenangkan menjadi Pengajar!!" ucapnya.

Murid tersebut adalah Jeon Heejin. Heejin bermimpi menjadi guru sejak ia Dini. Tn. Jeon selalu membiarkan anaknya bebas menentukan pilihannya.

"Ayah, aku harus menjadi guru di masa depan nanti!" ucap Heejin.

Tn. Jeon hanya tersenyum bangga.

"Boleh." ucap Tn. Jeon.

Heejin langsung tersenyum.

Flashback end

"A-aku ingin menjadi Pramugari, atau Tentara, atau Guru." ucap Heejin.

"Kau lebih baik menjadi Guru. Kau kan pendek." ucal Chaeyoung.

"Kau ini."

+ 🌼 +

"Angkatan kalian akan mengadakan Camping. Siapkan kelompok masing-masing 7-10 anggota!!"

"Ah, aku benci Pramuka wajib!" ucap Eunbin.

"Eh, aku suka malah!" ucap Heejin.

"Aku juga!" kata Yeji.

"Kalau begitu kalian harus masuk eskul Pramuka inti!" ucap Chaeyeon.

"Kalian jangan banyak bicara!! Ayo buat kelompok!" ajak Chaeyoung.

"Kita baru berlima." ucap Heejin.

"H-Hai.. Kami boleh bergabung?" tanya Olivia Hye.

"B-boleh." ucap Heejin.

"Namaku Olivia Hye. Ini temanku, Shin Ryujin." ucap Olivia Hye.

"Hai.."

"Permisi, apakah kalian masih ada lowongan? Temanku ini tidak ada kelompok. Kelompokku penuh." ucap Shuhua.

"Aku Lee Seoyeon. Dari IPA 3" ucap gadis itu.

"Boleh. Hai, aku Heejin."

"Kalian boleh istirahat selama dua puluh menit!!" ucap kakak kelas Pramuka itu.

"Hei, Heejin. Ayo kita berfoto." ajak Seoyeon.

Cekrek.

Cekrek.

"Kau tidak mengajak kami?" tanya Chaeyoung.

Cekrek.

Cekrek.

"Ah, hari ini aku harus pergi membeli kapas baru." ucap Seoyeon.

Kapas?

"Kapas?" heran Heejin.

"iya. Kapas. Kau tidak tahu pasti. Aku... Sstt. Merokok." ucap Seoyeon.

Ah, dia anak nakal ternyata.

"Oh.." ucap Heejin santai.

"Kau tidak kaget?" tanya Seoyeon.

"Anak SMA itu wajar." ucap Heejin.

"Kau benar. Akhirnya aku menemukan teman yang mengertiku." ucap Seoyeon.

"Iya.. Iya.."

"Hari ini, temani aku beli ya.." ucap Seoyeon.

"Apa? T-tapi--

"Aku akan mentraktirmu."

"SETUJU." ucap Heejin langsung.

Apa aku rendah? Tidak kan? Anggap saja itu hanya candaan yang terwujud.

+ 🌼 +

"Hei, Seoyeon. Kau bawa anak baru untuk bergabung dengan kita?" tanya seorang lelaki.

"Diam Eric! Jangan ganggu temanku." ucap Seoyeon.

"Minta Lima puluh." ucap seorang lelaki.

"Nih. Jangan minta lagi!" Seoyeon menyodorkan selembar uang bewarna biru.

Gila. Seoyeon kaya sekali.

"Kau mau pesan apa? Aku akan delivery." tanya Seoyeon.

"Eum, Kau pesan apa?" tanya balik Heejin.

"Chicken steak." ucap Seoyeon.

Seoyeon menyerahkan Ponselnya pada Heejin. Menyuruh Heejin melihat menu dan menetukan pesanannya.

"Aku mau Chicken biasa." ucap Heejin tanpa melihat ke menu.

Uangku hanya delapan ribu. Chicken tidak akan lebih dari delapan ribu kan?

"Harganya berapa?" tanya Heejin.

"Sudahlah, aku akan membayarnya."

"Terimakasih."

"Antar aku menukar uang pada penjual itu ya.." pinta Seoyeon.

"Menukar uang? Itu mudah!"

Heejin mengambil uang merah muda dari tangan Seoyeon dan menukarnya.

"Ini untukmu." ucap Seoyeon memberikan uang bewarna hijau.

"Benarkah?" tanya Heejin

Jangan, Heejin jangan!

"Benar!!" ucap Seoyeon.

"Tidak." kata Heejin.

"kenapa?"

"Tidak apa-apa."

+ 🌼 +

"Semoga aku bisa mengontrol diriku sendiri."

Go And Run + Heejin Ft. MillenialsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang