Bangun tidur gue udah di sambut oleh sinar matahari yang mulai memasuki kamar.
Dan gue pun segara mandi untuk berangkat ke kampus karena ada kelas pagi.
Kampus
Setelah memarkirkan mobil gue segera masuk ke kelas. Sebelum masuk gue udah dihadang sama kedua makhluk kasar.
"Gue ada kelas" kata gue.
"Ohh lo gak nurut sama gue.. Gue panggil ayah gue mau lo?" ancam deva.
"Sono panggil sekalian satu perusahaan panggil semua gue gak takut" kata gue.
"Woy lo lupa ya san?" tanya Intan nepuk pipi gue.
"Ehh sakit.. Lupa apaan sih?" tanya gue balik.
"Kalok lo bukan sahabat udah gue bunuh lo.. Lo ingat gak sihh sekarang kita mau ngomong soal korea itu" kata Intan megang kedua pundak gue.
"Ohhh iya yaa luvaa" jawab gue nyengir.
"Iya iya iya" kata deva pasang muka datar.
"Ayo buruan.. Gue lihat kelas lo juga belum mulai kok" kata intan sambil tarik tangan gue.
"Gue gak ikut yaa... Gue ada kelas" teriak deva.
Sesampai depan pintu intan langsung ke tok pintunya dan gue sama intan dipersiapkan masuk.
"Iya ada apa mencari saya?"
"Emm... Soal penawaran yang kemarin itu saya dan sania setuju" kata Intan.
"Ohh gitu.. Sebentar saya ambil sesuatu untuk kalian"
Gue mau dikasih nomer telpon sehun oppa ya? -intan
Apa yang mau dikasih ke kita? -gue
"Ini ada paspor, ini surat masuk ke universitas, dan kalian berdua akan berangakt nanti sore jam 4 didampingi oleh Dosen lina tapi dosen Lina cuma mengatarkan kalian sampai masuk ke pesawat tidak ikut ke koreanya"
"Baik terimakasih kami permisi"
"Ya silakan"
Setalah keluar gue sama intan langsung loncat-loncat kegirangan karena nanti sore kita bakal berangkat ke korea.
"Kita berangkat ke korea.. Kita berangkat ke korea"
"Gue seneng banget rasanya gue masuk mimpi ini san"
"Sini gue cubit pipi lo" sambil nyubit pipi Intan.
"Ishh sakit san"
"Hahaha"
"San! Beneran nanti kita ke korea? Kita bisa ketemu sehun Exo gak ya?"
"Semoga saja kita satu university sama exo"
"Gue kalo ketemu sehun bakal gue mintain tanda tangan dibaju yang gue saat itu pake biar menjadi tanda, pas gue pake baju itu ketemu sehun"
"Kagak cuma tanda tangan, gue minta foto sama kai sama cari kesempatan buat pegang dia" mulai dah gue senyum-senyum sendiri.
"Yahh dasar tokek"
Tuit.. Tuit.. Tuit..
"Hp lo bunyi Tan"
"Iya sebentar gue dah tau.. Ehh deva telpon"
"Lahh.. Itu bocah kata ada kelas kok telpon"
Deva call
'katanya lo ada kelas kenapa telpon gue'
'dosennya gak ada masih dia masih diLA katanya'
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Girl || SeKaiYeol [TAMAT]
Misteri / ThrillerRank #5 Penasaran (20-4-2019) Rank #50 Detective (15-6-2019) Rank #88 Khayalan (15-7-2019) Rank #14 Target (29-11-2019) PLAGIAT KAGAK USAH MAMPIR!! Dengan kepinterannya 3 cewek tersebut dipindahkan ke negara yang mungkin akan merubah segala hidupny...